Sukses

Survei Polling Institute: Anies Keok Saat Head to Head Lawan Prabowo Maupun Ganjar

Lembaga survei Polling Institute melakukan simulasi Pilpres dengan dua nama. Hasilnya, Anies tidak pernah menang saat berhadapan dengan Prabowo maupun Ganjar. Sementara itu, Prabowo menang tipis saat berhadapan dengan Ganjar.

Liputan6.com, Jakarta - Polling Institute melakukan survei terhadap tiga nama calon presiden yang digadang kuat akan berkontestasi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang, yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto.

Hasilnya, saat dilakukan simulasi dua nama calon yang diadu secara head to head, ternyata Anies belum bisa unggul ketika melawan Ganjar maupun Prabowo.

"Simulasi dua nama pertama, Anies dan Ganjar. Hasilnya Anies mendapat 30.6% dan Ganjar Pranowo mendapat 48.6% suara responden. Sedangkan mereka yang tidak menjawab sebanyak 20.8%," kata Kennedy Muslim selaku Direktur Executive Polling Institute seperti dikutip dari siaran daring, Minggu (10/9/2023).

Kennedy melanjutkan, pada simulasi dua nama berikutnya Anies kembali diadu secara head to head dengan Prabowo Subianto. Hasilnya Anies juga belum bisa mengungguli Ketum Partai Gerindra tersebut. Malahan, suara yang diperoleh Anies lebih kecil dibanding saat melawan Ganjar.

"Simulasi 2 nama, Prabowo 56% unggul atas Anies 26%, belum menjawab 18.1%," jelas Kennedy.

Pada simulasi dua nama ketiga, sambung Kennedy, adalah Ganjar yang beradu dengan Prabowo Subianto. Terlihat, suara responden beradu ketat dengan selisih 9,6 persen dengan keunggulan untuk Prabowo Subianto.

"Pada simulasi 2 nama, Prabowo 47.9% unggul atas Ganjar 38.3%, belum menjawab 13.8%," Kennedy menandasi.

Sebagai informasi, responden survei dari Polling Institute adalah mereka warga negara Indonesia (WNI) yang sudah berusia 17 tahun atau lebih dari 17 tahun atau sudah menikah. Survei dilakukan melalui sambungan telepon dengan nomor telepon dihimpun acak atau random digit dialing (RDD).

Total sampel dalam survei ini sebanyak 1201 responden, dengan margin of error sebesar ± 2.9%.

 

2 dari 2 halaman

Survei Dilakukan Sebelum Deklarasi Anies-Cak Imin

Sebagai catatan, survei dilangsungkan seminggu sebelum pendeklarasian pasangan Anies-Gus Muhaimin dan masuknya PKB ke dalam koalisi NasDem. Artinya hasil survei tidak merekam efek dari deklarasi tersebut.

Namun demikian, survei Polling Institute merekam pergerakan suara responden dari efek pendeklarasian Golkar dan PAN terhadap Prabowo Subianto sebagai calon presiden.

Diketahui, bergabungnya PAN dan Golkar kepada koalisi yang mendukung Prabowo presiden berlangsung pada 13 Agustus 2023 dan survei Polling Institute dilakukan pada 21 Agustus 2023. Artinya ada rentang waktu cukup untuk perekaman responden terhadap situasi kekinian peta politik 2024.