Sukses

PPP Bentuk Majelis Khataman Jelang Pendaftaran Capres-Cawapres, Sandiaga: Kita Ketuk Pintu Langit

Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan rapat Bappilu PPP menghasilkan dua kesepakatan.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno, mengatakan rapat Bappilu PPP menghasilkan dua kesepakatan.

Kesepakatan itu antara lain, pembentukan majelis khataman jelang pendaftaran capres-cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Majelis khataman ini bakal melantunkan ayat suci Alquran dan berdoa di Masjid At Taqwa Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Hari ini Bappilu me-launching majelis khataman untuk khususnya 30 hari ke depan, berdoa kepada Allah SWT agar pimpinan-pimpinan mengambil keputusan yang tepat sebelum pendaftaran tanggal 10 Oktober 2023," kata Sandiaga di Aula Masjid At Taqwa Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (10/9/2023).

Majelis ini, kata dia akan diupayakan berdoa sampai tanggal 14 Februari 2024. Sandi menyampaikan, lewat majelis khataman ini, PPP berharap Indonesia akan mendapatkan pemimpin yang amanah dan adil.

"Nah, majelis khataman ini akan memulai setiap malam di sini ba'da Isya. Jadi, mengkhatamkan 30 juz," ujar dia.

Menurut Sandi khatam Alquran selama lebih kurang sebulan lebih ini dilakukan karena kekuasaan itu milik Allah Allah. Oleh sebab itu, kata dia lewat cara ini pintu langit bakal diketuk agar diberikan petunjuk menentukan cawapres yang tepat.

"Jadi, kita mengetuk pintu langit dengan majelis khataman ini dan yang dimulai hari ini," kata dia.

2 dari 2 halaman

Kesepakatan Selanjutnya

Adapun kesepakan Bappilu PPP yang kedua terkait salam dengan simbol bentuk jari yang baru untuk menunjukkan nomor 17 sebagai nomor urut PPP untuk Pemilu 2024. Mereka ke depan bakal menggunakan jari jempol, telunjuk dan jari tengah sebagai simbol baru memberi salam.

"Nanti ini akan kita launching, di sayembara Bappilu minggu ke depan, apakah bisa ditetapkan salam PPP ini. Ini juga melambangkan huruf 'K' yaitu Ka'bah," kata dia.