Sukses

5 Hal yang Disampaikan Cak Imin saat Temui Kiai dan DPC PKB di Jawa Timur, Yakin Menang Bareng Anies

Bakal calon wakil presiden (cawapres) dari PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bertemu dengan kiai dan Ketua DPC PKB se-Jawa Timur di Jombang pada Minggu 10 September 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Bakal calon wakil presiden (cawapres) dari PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bertemu dengan kiai dan Ketua DPC PKB se-Jawa Timur di Jombang pada Minggu 10 September 2023.

Dalam kesempatan tersebut, ada sejumlah hal yang disampaikan bakal cawapres pendamping Anies Baswedan itu. Salah satunya, Cak Imin menjanjikan dana desa nantinya akan naik menjadi Rp5 miliar per desa.

"Kami sudah menghitung dana desa untuk 2023 ini Rp2 miliar per desa cukup. Bisa meningkat drastis Rp5 miliar per desa. Ini target yang ingin diperjuangkan di pemerintahan baru," ujar Cak Imin saat mengadakan pertemuan dengan para kiai dan Ketua DPC PKB se-Jawa Timur di Gedung Futsal Ponpes Al Aqobah Desa Kwaron, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang Minggu 10 September 2023, dikutip dari Antara.

Menurut dia, Indonesia mempunyai alam yang kaya raya dengan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang besar. Sehingga, nominal Rp5 miliar bukan lah harga yang mahal untuk memajukan ekonomi.

"Karena apa? Alamnya kaya raya. Karena apa? APBN nya besar. Bayangkan dulu tiap desa cuma Rp250 juta. Di tangan Pak Halim bisa melonjak langsung jadi Rp2 miliar per desa," ucap dia.

"Ini contoh APBN, cuman Menteri aja bisa jualan kayaknya miliar. Apalagi wapres atau presiden," sambung Cak Imin.

Selain itu, Cak Imin pun menegaskan dirinya bersama bacapres Anies Rasyid Baswedan siap menang di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

"Dan rencana basis yang kedua dukungan yang saling melengkapi, saling menyempurnakan. Sehingga, Insya Allah tidak akan sulit di dalam menggerakkan bahkan yang banyak meragukan saya Gus Imin itu modalnya apa? Duit enggak gablek," kata Cak Imin.

Berikut sederet hal yang disampaikan bakal cawapres dari PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin saat bertemu dengan kiai dan Ketua DPC PKB se-Jawa Timur di Jombang dihimpun Liputan6.com:

 

2 dari 6 halaman

1. Janjikan Dana Desa Jadi Rp5 Miliar Jika Menang Pilpres 2024

Bakal calon Wakil Presiden dari PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjanjikan dana desa nantinya akan naik menjadi Rp5 miliar per desa.

"Kami sudah menghitung dana desa untuk 2023 ini Rp2 miliar per desa cukup. Bisa meningkat drastis Rp5 miliar per desa. Ini target yang ingin diperjuangkan di pemerintahan baru," katanya saat mengadakan pertemuan dengan para kiai dan Ketua DPC PKB se-Jawa Timur di Gedung Futsal Ponpes Al Aqobah Desa Kwaron, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang Minggu 10 September 2023, dikutip dari Antara.

Ia menjelaskan, Indonesia mempunyai alam yang kaya raya dengan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang besar. Sehingga, nominal Rp5 miliar bukan lah harga yang mahal untuk memajukan ekonomi.

"Karena apa? Alamnya kaya raya. Karena apa? APBN nya besar. Bayangkan dulu tiap desa cuma Rp250 juta. Di tangan Pak Halim bisa melonjak langsung jadi Rp2 miliar per desa," jelasnya.

"Ini contoh APBN, cuman Menteri aja bisa jualan kayaknya miliar. Apalagi wapres atau presiden," tambahnya.

Ketua Umum PKB ini menegaskan, jika memang dirinya menang bersama dengan Anies, maka tiap desa akan diberikan dana sebesar Rp5 Miliar.

"Kita sudah menghitung tahun ini Rp2 Miliar cukup, nanti 2024 sudah bisa meningkat drastis menjadi Rp5 Miliar perdesa," terang Cak Imin.

 

3 dari 6 halaman

2. Sebut Terus Lakukan Komunikasi Politik dengan Parpol Pendukung Lainnya

Cak Imin saat mengadakan pertemuan dengan para kiai dan Ketua DPC PKB se-Jawa Timur di Gedung Futsal Ponpes Al Aqobah Desa Kwaron, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang tersebut juga menambahkan pihaknya intensif menjalin komunikasi politik termasuk dengan PKS.

"Terus jalan terus. Saya berupaya mendekati (PKS). Dalam waktu dekat kami akan ke PKS," katanya.

Cak Imin juga bertemu dengan para kiai dan Ketua DPC PKB se-Jatim di Jombang sebagai konsolidasi politik.

Di hadapan mereka, Cak Imin, sapaan akrabnya menceritakan pertemuan, koalisi hingga deklarasi dengan dengan Anies Baswedan sebagai pasangan bakal calon Presiden dan bakal calon Wakil Presiden dalam Pemilu 2024.

Dirinya mendadak bertemu dengan Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh makan malam hingga akhirnya muncul tawaran untuk bergabung menjadi bakal calon Wakil Presiden mendampingi Anies Baswedan.

"Kalau mau kita salaman, kalau tidak mau kita tidak usah bertemu sampai pemilu," kata Cak Imin menirukan ucapan Surya Paloh saat itu.

Dirinya mengaku meminta waktu dua hari melakukan konsolidasi dan melaporkan ke kiai PKB. Sejumlah kiai menyetujui hingga akhirnya dilakukan deklarasi Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Hotel Majapahit Surabaya tersebut.

 

4 dari 6 halaman

3. Ungkap Hasil Survei di Jatim, Anies Baswedan Tidak Dikenal Kiai-Kiai NU

Lalu Cak Imin mengatakan, jika bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan tidak dikenal oleh kiyai-kiyai yang ada di Jawa Timur. Hal ini disebutkannya berdasarkan survei yang dilakukan oleh Peneliti PolMark Research Centre, Eep Saefulloh Fatah.

Cak Imin menyebut, jika Anies Baswedan lebih banyak dikenal oleh masyarakat yang berasal dari non-Jawa Timur. Sehingga, dirinya tidak memperoleh suara cukup banyak atau masih dibawah Bacapres Prabowo Subianto serta Ganjar Pranowo.

"Anies Baswedan lebih banyak dikenal di wilayah non-Jawa Timur, survei yang dilakukan oleh Pak Eep Saefulloh Fatah pada pertengahan tahun, awal tahun ini survei di Jawa Timur, calon presiden tertinggi memang Ganjar, disusul Prabowo, dan ketiga Muhaimin Iskandar," kata Cak Imin.

Dari hasil survei itu, Cak Imin pun berpandangan, popularitas Anies di kalangan kiai NU tidak besar.

"Jadi, Anies Baswedan memang tidak dikenal di kiai-kiai dan masyarakat di Jawa Timur, makanya saya bilang, lho enggak bahaya tah ini," sambungnya.

Bahkan, suara Ketua Umum PKB ini lebih unggul dibandingkan dengan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. Meski begitu, dirinya coba untuk merenung sebelum berpasang dengan Anies.

 

5 dari 6 halaman

4. Cerita saat Pergi Haji Dipanggil Kiai dari jawa Tengah

Cak Imin pun bercerita ketika melaksanakan ibadah haji tahun ini, dirinya dipanggil salah satu kiai dari Jawa tengah, Sang Kiai mengatakan hasil istikharah-nya, pasangan terbaik adalah Muhaimin berpasangan dengan Anies Baswedan.

"Dan Alhamdulillah pada tanggal 29 (Agustus) pagi, saya kontak salah satu sekretaris dewan syuro DPW PKB kiai Badawi dari Kudus yang lagi umroh, saya minta tolong istikharah semalam suntuk ini apa yang terbaik untuk negara ini," tambahnya.

Akhirnya, Sang Kiai yag dimaksud, yaitu KH Badawi, dari Mekkah menelponnya pada pukul 07.00 WIB, 31 Agustus 2023.

"Alhamdulillah dari tanah suci Makkah beliau telepon jam 7 pagi ditanggal 31 beliau telepon beliau nyatakan keluar alamat dari Alquran, "Watawanu alal birri wataqwa walataawanu alalitsmi wal udwan", ini password dan kodenya tidak saya buka, nanti lho lho lho enggak bahaya tah, kira-kira begitu," ungkapnya.

"Jadi password nya Monggo ditafsirkan sendiri..," sambungnya.

"Watawanu alal birri wataqwa walataawanu alalitsmi wal udwan" merupakan penggalan ayat suci alquran dalam surat Al-Maidah ayat dua yang artinya "Dan, tolong-menolonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.."

Menurutnya, makna tersebut sangat dalam sekali dari seluruh rangkaian sebelum akhirnya berkoalisi dengan Partai Nasional Demokrat (NasDem) dan menjadi Bacawapres dari Anies pada Pilpres 2024 mendatang.

"Dengan pilihan ini Alhamdulillah cintanya luar biasa, dan biasanya kalau pengumuman pasangan yang kejutannya gede itu biasanya rangkaian elektabilitas selanjutnya akan sangat cepat naik dengan sangat drastis, Amin," ucap Cak Imin.

 

6 dari 6 halaman

5. Akui Banyak yang Ragukan Karena Tak Punya Uang

Lalu Cak Imin menegaskan dirinya bersama Bacapres Anies Rasyid Baswedan siap menang di Pilpres 2024.

"Dan rencana basis yang kedua dukungan yang saling melengkapi, saling menyempurnakan. Sehingga, Insya Allah tidak akan sulit di dalam menggerakkan bahkan yang banyak meragukan saya Gus Imin itu modalnya apa? Duit enggak gablek," kata Cak Imin.

"Saya bilang orang kaya boleh saja, karena kekayaannya berkuasa. Tapi karena kita berjuang, Insya Allah kita pemenangnya. Kira-kira begitulah," sambungnya.

Menurutnya, pasangan AMIN (Anies-Cak Imin) merupakan yang terbaik dan telah ditentukan oleh Allah SWT. Ketua Umum PKB ini pun juga meminta doa kepada para Kiai dalam menghadapi Pilpres 2024 mendatang.

"Saya sudah cek kemana-mana, ini adalah the best choice. Ini adalah pilihan dalam takdir yang terbaik, yang memang sudah ditentukan oleh Allah SWT," ungkapnya.

"Mohon doanya para Kiai yang hadir maupun yang belum hadir, tolong disampaikan salam hormat dan cinta saya mohon doa restunya," sambungnya.

Ia berharap, agar pasangan AMIN dapat melanjutkan tiga warisan serta gagasan dan cita-cita konsep nilai ajaran Nahdlatul Ulama (NU).

"Moga-moga ikhtiar melanjutkan 3 warisan sekaligus warisan gagasan ide cita-cita konsep nilai ajaran alsunnah wajamaah, NU, pesantren-pesantren, ini bisa kita lanjutkan secepat-cepatnya dan sebaik-baiknya, amin," pungkas Cak Imin.