Liputan6.com, Jakarta - Pengamat Politik UPN Veteran Jawa Timur, Singgih Manggalou menilai Menteri BUMN Erick Thohir disebut memiliki peluang besar sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres). Hal ini ditopang oleh kedekatan hubungan yang dimiliki oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan eks Presiden Inter Milan tersebut.
"Kedekatan Presiden Jokowi dengan Pak Erick Thohir ini bukanlah hal baru, membuat ia bisa ambil peluang untuk cawapres," kata Singgih, Rabu (13/09/2023).
Baca Juga
Peluang tersebut semakin besar, ketika orang nomor satu ini memberikan pernyataan untuk mengizinkan para menterinya untuk maju di Pilpres 2024 mendatang sebagai capres maupun cawapres. Hal ini sebagai langkah Presiden Jokowi untuk meneruskan program dan kebijakan pemerintah saat ini dengan mendorong menteri terbaik dan andalan yang dimiliki untuk menjadi pemimpin selanjutnya.
Advertisement
Singgih menjelaskan Presiden Jokowi getol mendorong Erick Thohir lantaran mampu menjalankan tugas-tugas strategis pemerintahan yang diberikan. Selain itu hubungan kepercayaan ini sudah terjalin sebelum Ketum PSSI tersebut berkecimpung di pemerintahan nasional.
"Sebab Pak Erick Thohir sendiri ketua TKN Jokowi-Ma'ruf. Kepercayaan tinggi Presiden juga terlihat pada momentum Asian Games 2018 lalu, sampai dia terpilihnya jadi Ketum PSSI," ujar Singgih.
Seperti diketahui, Erick Thohir sejak menjalankan amanah dari Presiden Jokowi sudah banyak mendapatkan berbagai keberhasilan. Seperti halnya di Kementerian BUMN.
Â
Laba BUMN Naik
Di Kementerian BUMN, Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ini berhasil menaikkan laba secara konsisten setiap tahun. Mulai dari Rp13 triliun di tahun 2020 menjadi Rp124 di tahun 2021. Kemudian di tahun 2022, laba Kementerian BUMN kembali meningkat menjadi Rp303 triliun.
"Melihat itu, sehingga tentu Presiden ingin 'orang'nya menjadi salah satu bakal calon wakil presiden," pungkasnya.
Advertisement