Liputan6.com, Jakarta - Elektabilitas Menteri BUMN Erick Thohir terus melambung tinggi sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) di beberapa lembaga survei politik. Seperti survei nasional yang dilakukan Polling Institute periode Agustus, nama Ketum PSSI ini menduduki posisi teratas sebagai cawapres dalam simulasi lima nama.
Dalam rincian survei tersebut, Erick Thohir mendapatkan hasil 24,5 persen mengalahkan kandidat lainnya seperti Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menparekraf Sandiaga Uno, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Menanggapi hal tersebut, menteri andalan dan kepercayaan Presiden Jokowi ini tetap membumi. Ia menyambut hasil survei tersebut sebagai sebuah apresiasi dari masyarakat, dan sebagai dorongan untuk terus memberikan manfaat besar bagi negara dan masyarakat.
Advertisement
"Nah hasil ini merupakan apresiasi dan membuat saya juga semakin interopeksi diri dan harus memberikan hasil yang baik," kata Erick Thohir, dikutip dari YouTube TvOneNews Kamis (14/09/2023).
Erick Thohir berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara. Seperti di BUMN, Eks Presiden Inter Milan ini berupaya untuk menjaga performas perusahaan – perusahaan pelat merah agar memberikan manfaat bagi negara dan masyarakat.
Lebih lanjut di PSSI, ia baru saja membawa Timnas Indonesia lolos ke putara final Piala Asia U-23 2024. Sebelumnya Erick Thohir juga berhasil mengantarkan Timnas Indonesia mendapatkan medali emas di ajang SEA Games Kamboja 2023 lalu.
Erick Thohir menegaskan komitmennya untuk terus kerja dan memberikan kontribusi besar kepada masyarakat. Ia ingin bekerja sama dengan berbagai pihak lebih luas untuk membangun Indonesia sampai mendunia.
Erick Thohir juga mengapresiasi tim yang terus mendampingi hingga berhasil menyukseskan kinerja Kementerian BUMN dan PSSI.
"Karena kesuksesan saya ini semua dari adanya tim yang saling membantu," pungkas Erick.
Erick Thohir Kandidat Cawapres Potensial
Menteri BUMN Erick Thohir diprediksi menjadi kandidat potensial sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 nanti. Hal itu lantaran Ketum PSSI ini sosok non partai politik (parpol) dan terbuka dengan semua kalangan sehingga bisa menarik banyak dukungan masyarakat luas.
Pengamat Politik sekaligus Guru Besar FISIP Universitas Airlangga, Prof Dr Hotman Siahaan mengatakan, sosok Erick Thohir mampu memberikan dampak positif untuk masyarakat. Pasalnya, ia menjadi figur yang berhasil membangun bangsa dan negara lebih baik.
"Meski Erick Thohir bukan orang parpol tidak jadi masalah karena untuk cawapres orang lebih melihat figur daripada latar belakang partai," kata Prof Hotman, Rabu (13/09/2023).
Bicara rekam jekak, Erick Thohir sebagai Menteri BUMN dan Ketum PSSI patut mendapatkan banyak apresiasi. Hal itu kian menguatkan karena ia sebagai sosok pemimpin yang multitalenta.
Di Kementerian BUMN, ia sukses menorehkan kenaikan laba yang konsisten kepada induk perusahaan pelat merah tersebut. Tercatat pada 2022, laba Kementerian BUMN tembus hingga mencapai Rp303 triliun dan menyetorkan dividen sebesar Rp80 triliun ke kas negara.
Sementara itu di PSSI, Eks Presiden Inter Milan ini juga membuat seluruh pecinta sepak bola Indonesia berdecak kagum. Salah satu kinerja terbaik yang ditorehkan oleh Erick Thohir adalah keberhasilannya menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 dan mempersembahkan medali emas SEA Games 2023 setelah penantian 32 tahun.
Terbaru ia berhasil mendorong Timnas Indonesia U-23 untuk mengikuti putaran final Piala Asia U-23 di Qatar. Berkat itu semua, banyak masyarakat luas yang simpati kepada Erick Thohir untuk maju sebagai cawapres.
Advertisement