Liputan6.com, Jakarta Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menerima kedatangan mantan Gubernur Jawa Barat yang juga Politikus Golkar Ridwan Kamil di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Melchias Markus Mekeng menyebut, kehadiran Ridwan Kamil karena dipanggil oleh Prabowo untuk diajak bicara.
Baca Juga
Dalam pertemuan yang berlangsung pada Rabu 13 September 2023 malam itu, Prabowo tampak menyambut hangat Ridwan Kamil. Pria yang akrab dipanggil RK itu diajak makan malam oleh Prabowo Subianto.
Advertisement
Setelah itu, mereka meluangkan waktu untuk duduk dan berbicara empat mata. Momen tersebut lantas diunggah oleh Prabowo di akun media sosialnya.
Mekeng menilai pertemuan itu merupakan bagian dari proses yang dilalui oleh Prabowo sebagai bakal calon presiden (capres) Koalisi Indonesia Maju.
"Makanya dipanggil (RK), diajak ngobrol gitu lho. Sehingga nanti muncul, dia akan memutuskan koalisinya siapa yang lebih pantas, yang bisa memenangkan," kata dia, Kamis (14/9/2023).
Menurut Mekeng, komunikasi tersebut dilakukan lantaran Koalisi Indonesia Maju yang berisi Partai Gerindra, Partai Golkar, dan PAN ingin menang dalam pemilu tahun depan.
"Ini kan umpamanya mengawinkan capres dengan cawapres. Jangan mengawinkan tapi enggak jadi menang," imbuhnya.
Untuk itu, Prabowo sebagai capres melakukan penjajakan dengan beberapa tokoh.
Selain RK, Mekeng menyebutkan bahwa Prabowo juga sudah bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Pertemuan dengan RK, lanjut dia, bisa jadi merupakan penjajakan akhir.
"Sebelum mengambil keputusan siapa yang akan dijadikan pendampingnya," kata dia.
Senada dengan Mekeng, Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade menyampaikan bahwa pertemuan Prabowo dengan RK merupakan hal yang wajar. Sebab, Prabowo dan RK memiliki hubungan baik.
"Pertemuan tadi malam, selain silaturahmi lalu juga makan malam, Kang Emil memberikan update-update perkembangan pembangunan di Jawa Barat kepada Pak Prabowo," jelas dia.
Â
Bagian Golkar
Apalagi saat ini RK sudah menjadi bagian dari Partai Golkar yang berada satu koalisi dengan Partai Gerindra.
"Saya rasa wajar, selain punya hubungan sejarah, silaturahmi yang kuat, Kang Emil juga merupakan bagian dari keluarga Partai Golkar yang juga ada di Koalisi Indonesia Maju," terang dia.
Soal cawapres untuk Prabowo, Andre menegaskan, itu akan dibahas bersama partai lain di Koalisi Indonesia Maju.
Advertisement