Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra yang juga merupakan bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto mengunggah momen makan malam bersama Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di akun sosial media Instagram miliknya @prabowo.
Prabowo dan Ridwan Kamil makan bersama di kediaman pribadi Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan. Momen tersebut diunggah Prabowo Subianto di akun media sosial Instagram pribadinya @prabowo, pada Kamis 14 September 2023.
"Tuang sareng Kang Emil, hatur nuhun kanggo oleh-oleh cilokna. Raos Pisan (Makan bareng Kang Emil, terima kasih atas oleh-oleh ciloknya. Gurih banget)," tulis Prabowo menyertai unggahan fotonya, Kamis 14 September 2023.
Advertisement
Momen pertemuan makan malam keduanya pun ditanggapi beragam oleh berbagai pihak. Salah satunya Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Budisatrio Djiwandono.
Menurut Budisatrio, Partai Gerindra mengakui sosok Ridwan Kamil dipertimbangkan menjadi calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Prabowo di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
"Pak Ridwan Kamil namanya baik dan harum. Semua dipertimbangkan sebagai kemungkinan," ujar Budisatrio.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Golkar Melchias Markus Mekeng menilai, Prabowo Subianto memanggil Ridwan Kamil karena khawatir bakal direbut bakal capres dari PDIP Ganjar Pranowo.
"Ya itu termasuk, makannya dipanggil, diajak ngobrol gitu loh, sehingga nanti muncul dia akan memutuskan koalisinya siapa yang lebih pantas yang bisa memenangkan. Ini kan umpanya mengawinkan capres dengan cawapres, jangan mengawinkan tapi ga jadi menang," kata Mekeng.
Berikut sederet fakta terkait Ketua Umum Partai Gerindra yang juga merupakan bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto mengunggah momen makan malam bersama Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dihimpun Liputan6.com:
Â
1. Prabowo Subianto Sebut Raos Pisan saat Makan Malem Bareng Ridwan Kamil
Ketua Umum Partai Gerindra yang juga merupakan bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto mengunggah momen makan malam bersama Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Keduanya makan bersama di kediaman pribadi Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.
Momen tersebut diunggah Prabowo Subianto di akun media sosial Instagram pribadinya @prabowo, pada Kamis 14 September 2023.
"Tuang sareng Kang Emil, hatur nuhun kanggo oleh-oleh cilokna. Raos Pisan (Makan bareng Kang Emil, terima kasih atas oleh-oleh ciloknya. Gurih banget)," tulis Prabowo menyertai unggahan fotonya, Kamis 14 September 2023.
Dalam foto tersebut, tampak Prabowo mengenakan kemeja berwarna putih. Sementara Ridwan Kamil mengenakan jaket hitam.
Dari salah satu foto, terlihat Prabowo dan Ridwan Kamil duduk satu meja. Prabowo duduk berhadap-hadapan dengan Ridwan Kamil. Dalam foto lainnya, terlihat Ridwan Kamil dan Prabowo berbincang-bincang.
Kemudian, salah satu foto juga menunjukkan dua mangkok berisi cilok. Dan pada foto lainnya juga terlihat Prabowo mengantar Ridwan Kamil sampai ke pintu keluar.
Â
Advertisement
2. Gerindra Sebut Prabowo Pertimbangkan Ridwan Kamil Jadi Cawapres
Partai Gerindra mengakui sosok Ridwan Kamil dipertimbangkan menjadi calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Prabowo di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
"Pak Ridwan Kamil namanya baik dan harum. Semua dipertimbangkan sebagai kemungkinan," ujar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Budisatrio Djiwandono dalam keterangannya, Kamis 14 September 2023.
Pertemuan Rabu malam itu, kata Budisatrio, merupakan silaturahmi antara Prabowo dan Ridwan Kamil. Prabowo diberikan cilok dari Bandung oleh Ridwan Kamil.
"Mereka makan malam bersama di ruang makan dan dapur Kartanegara, dibawain oleh-oleh cilok dari Bandung," kata Budi.
Menurut Budi, Prabowo dan Ridwan Kamil memiliki kesamaan. Keduanya sama-sama merupakan warga Jawa Barat. Ridwan Kamil merupakan gubernur Jawa Barat yang baru purnatugas.
"Pak Ridwan Kamil merupakan kader Golkar yang juga bagian dari Koalisi Indonesia Maju yang baru saja purnatugas sebagai gubernur Jawa Barat. Kebetulan Pak Prabowo juga warga Jabar," kata Budi.
Lalu, apakah Ridwan Kamil akan menjadi cawapres? Kata Budi, nama-nama kandidat yang akan menjadi cawapres Prabowo masih dimatangkan para ketua umum partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju.
"Pada saatnya pasti akan diumumkan," kata Budi.
Â
3. Golkar Akui Tak Hanya Ridwan Kamil yang Bertemu Praboowo
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memanggil Ridwan Kamil karena khawatir bakal direbut calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo.
"Ya itu termasuk, makannya dipanggil, diajak ngobrol gitu loh, sehingga nanti muncul dia akan memutuskan koalisinya siapa yang lebih pantas yang bisa memenangkan. Ini kan umpanya mengawinkan capres dengan cawapres, jangan mengawinkan tapi ga jadi menang," kata Wakil Ketua Umum Golkar Melchias Markus Mekeng.
Terlebih, Ridwan Kamil dikabarkan sudah bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Sehingga, sudah dipastikan Ridwan Kamil juga bertemu dengan Prabowo.
"Jadi enggak mungkin kalau misalnya Ridwan Kamil sudah dipanggil Bu Mega terus enggak dipanggil juga (Prabowo) dipanggil juga, tapi perhitungan-perhitunyan politiknya apa sih? Beliau realitinya mana yang lebih menguntungkan," ujarnya.
Selain itu, Mekeng menyebut, pertemuan dengan Ridwan Kamil juga sebelum Prabowo mengambil keputusan siapa sosok yang akan dampinginya di Pilpres 2024.
Namun, dia menjelaskan, tak hanya Ridwan Kamil yang ditemui Prabowo, tapi juga tokoh-tokoh lain yang berpotensi menjadi cawapresnya.
"Memang Pak Prabowo menemui calon-calon wapres yang dia yang beredar lah ya. Tidak hanya Ridwan Kamil, Pak Airlangga juga, Erick Thohir juga, ya di sini yang berkembangkan pertemuan Ridwan Kamil, ini mungkin penjajakan akhir lah ya sebelum mengambil keputusan siapa yang akan dijadikan pendampingnya," imbuh Mekeng.
Â
Advertisement
4. Golkar Sebut Penjajakan Sebelum Prabowo Ambil Keputusan Cawapres
Wakil Ketua Umum Golkar Melchias Markus Mekeng mengatakan, tak hanya Ridwan Kamil yang ditemui Prabowo, tapi juga tokoh-tokoh lain yang berpotensi menjadi cawapresnya.
"Memang Pak Prabowo menemui calon-calon wapres yang dia yang beredar lah ya. Tidak hanya Ridwan Kamil, Pak Airlangga juga, Erick Thohir juga, ya di sini yang berkembangkan pertemuan Ridwan Kamil, ini mungkin penjajakan akhir lah ya sebelum mengambil keputusan siapa yang akan dijadikan pendampingnya," kata Mekeng.
Mekeng mengatakan, hal itu juga dilakukan oleh Koalisi PDIP yang melakukan pertemuan-pertemuan dengan sosok yang dianggap pantas untuk mendampingi capresnya di 2024. "Mereka akan memilih siapa yang terbaik untuk bisa mendampingi calon presidennya agar bisa memenangkan," ujar dia.
Kendati demikian, dia menegaskan, Partai Golkar tetap mendukung Ketua Umumnya Airlangga Hartarto sebagai cawapres Prabowo di 2024. Meskpun mendorong Airlangga, partainya tak menutup kemungkinan kader ainnya untuk menjadi cawapres Prabowo.
"Ya itu tetap didorong, tapi itu semua putusan akhirnya pada si capres itu. Capres itu tidak mengalir kan tentunya Golkar harus berpikir, kenapa ya harus Airlangga? Kenapa harus Ridwan Kamil sebagai kader Golkar yang dilirik juga harusnya Golkar senang dong, artinya tidak kosong, dan tidak memaksakan diri," ujar dia.
"Jadi kalau misalnya memang mengambil Airlangga, tentunya Golkar harus realistis, masih ada kader yang bisa direpresentasikan ini. Semua harus pakai rasional, enggak pakai hati, enggak baper," imbuhnya.
Â
5. Dianggap Hal yang Wajar Ridwan Kamil Penuhi Undangan Prabowo
Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade menyampaikan bahwa pertemuan Prabowo dengan RK merupakan hal yang wajar. Sebab, Prabowo dan RK memiliki hubungan baik.
"Pertemuan tadi malam, selain silaturahmi lalu juga makan malam, Kang Emil memberikan update-update perkembangan pembangunan di Jawa Barat kepada Pak Prabowo," ucap dia.
Apalagi saat ini RK sudah menjadi bagian dari Partai Golkar yang berada satu koalisi dengan Partai Gerindra.
"Saya rasa wajar, selain punya hubungan sejarah, silaturahmi yang kuat, Kang Emil juga merupakan bagian dari keluarga Partai Golkar yang juga ada di Koalisi Indonesia Maju," terang dia.
Soal cawapres untuk Prabowo, Andre menegaskan, itu akan dibahas bersama partai lain di Koalisi Indonesia Maju.
Advertisement