Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir dinilai sosok yang harus digandeng oleh Prabowo Subianto menjadi pasangan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Menggandeng Erick diprediksi akan menambal kepergian Cak imin dari Koalisi Indonesia Maju (Maju).
"Erick Thohir merupakan kandidat potensial bagi Prabowo untuk menambal kelemahan elektoral capres Prabowo baik dari sisi wilayah maupun demografis terutama setelah hengkangnya Muhaimin Iskandar," kata Peneliti Polling Institute Kennedy Muslim.
Baca Juga
Dia mengatakan, hengkangnya Cak Imin menimbulkan efek negatif kepada Prabowo. Salah satu dampaknya adalah hilangnya potensi suara dari ceruk Nahdlatul Ulama (NU).
Advertisement
"Hengkagnya Cak Imin ke koalisi capres Anies Baswedan yang dipandang akan berdampak negatif terhadap suara Prabowo di Jawa Timur dan Jawa Tengah serta sebagian ceruk pemilih NU," ucap Kennedy dikutip Sabtu (16/9/2023).
Oleh karena itu, sosok Erick thohir sangat diperlukan untuk menggantikan Cak Imin. Erick Thohir dinilai dapat meraup ceruk suara NU.
Kemampuan Erick Thohir dalam meraup suara nahdliyin tak terlepas dari keaktifan dirinya dalam berbagai kegiatan NU. Salah satunya yakni saat menjadi steering committee peringatan satu abad NU.
"Di kalangan pemilih yang terafiliasi dengan Nahdlatul Ulama pun suara Erick Thohir cukup mampu mengimbangi cawapres-cawapres lainnya yang dipandang sebagai representasi Nahdlatul Ulama," pungkas Kennedy.
Penguat Kemenangan Pilpres dari Kalangan NU
Potensi Menteri BUMN Erick Thohir maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk Pilpres 2024 makin terbuka lebar. Erick hadir sebagai figur yang potensial menguatkan keterpilihan calon presiden (capres) dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU).
Direktur Eksekutif The Political Literacy Gun Gun Heryanto mengatakan, nama Erick Thohir semakin mencuat berkat kedekatannya dengan NU. Latar belakang NU yang dimiliki dinilai dapat menambah daya elektoral capres.
“Untuk khalayak kunci seperti nahdliyin mungkin Pak Erick Thohir lebih punya kedekatan sekarang ya dengan Nahdlatul Ulama,” kata Gun Gun.
Hubungan erat Erick Thohir dengan NU, dia menambahkan, mampu menjadi daya tawar yang menarik. Sehingga sekarang sosok Erick Thohir banyak dilirik untuk dapat diusung sebagai cawapres pada Pilpres mendatang.
Terlebihnya lagi Erick Thohir bukan hanya dekat, lanjut dia, akan tetapi sudah menjadi bagian dalam keluarga NU. Sebab, Erick sudah sejak lama tercatat sebagai Anggota Kehormatan Banser NU.
Lebih lanjut dia juga menyebut, nama Erick Thohir tentu tidak hanya sangat dikenal di kalangan elite-elite NU. Akan tetapi juga begitu populer di kalangan akar rumput atau pada nahdliyin organisasi Islam terbesar di Tanah Air tersebut.
“Kelompok Nahdliyin terutama yang tentu di luar PKB karena bagaimanapun kita bisa membaca bahwa ada semaca keragaman sekarang dengan posisi PBNU dengan posisi PKB,” jelasnya.
Advertisement