Sukses

Hadi Tjahjanto Berpeluang Jadi Cawapres, Bisa Bernasib Seperti Ma'ruf Amin

Pengamat Politik Universitas Padjadjaran, Kunto Adi Wibowo menilai, ada peluang bagi Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto menjadi kandidat calon wakil presiden di Pemilu 2024.

Liputan6.com, Jakarta Pengamat Politik Universitas Padjadjaran, Kunto Adi Wibowo menilai, ada peluang bagi Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto menjadi kandidat calon wakil presiden di Pemilu 2024.

Menurutnya, Hadi memiliki kinerja yang baik dan diapresiasi oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Pak Hadi punya kinerja yang baik terus kemudian bisa selesaikan sertifikasi (tanah), itu memang tugas yang diberikan Pak Jokowi di Kementerian BPN ini, kalau untuk jadi kandidat cawapres peluangnya ada sih," kata Kunto, Senin (18/9/2023).

Menurut dia, persoalan faktor elektabilitas bisa memenangkan pilpres masih belum pasti. Dia mencontohkan saat Jokowi memilih Ma'ruf Amin yang menggantikan Mahfud Md di menit-menit terakhir saat Pilpres 2019, tapi bisa keluar sebagai pemenang.

"Walaupun hitung-hitungan apakah cawapres harus punya elektabilitas tinggi atau tidak itu masih debatable, Pak Ma'ruf Amin contohnya walaupun gak punya elektabilitas setinggi Pak Mahfud tapi kan menang menang juga kan Pak Jokowi," tuturnya.

Kunto menilai, peluang Hadi masih perlu dipertimbangkan dan butuh dorongan elite. Menurutnya, jika Jokowi memilih Hadi untuk maju Pilpres 2024 maka kemungkinan Hadi pasti bisa terbuka.

"Jadi menurut saya peluang Pak Hadi walaupun bisa dipertimbangkan tapi tampaknya perlu di dorong terutama kalau Pak Jokowi memang bisa ngomong 'udah pakai Hadi aja' ya pasti bisa, jadi selama Pak Jokowi belum ngomong itu susah peluangnya agak kecil," tuturnya.

Selain itu, peluang Hadi semakin besar jika ada partai politik di parlemen yang mendorongnya menjadi cawapres. Jika ada maka, peluang mantan Panglima TNI itu dipilih sebagai cawapres akan terbuka.

"Partai mana yang bisa memberikan tiket ke Pak Hadi, kalau ada dan partai itu punya kursi di DPR RI ya tentu peluang Pak Hadi makin besar, tapi kalau enggak peluangnya makin kecil atau mati," pungkas Kunto.

 

2 dari 2 halaman

Jokowi Acungi Jempol Kinerja Menteri Hadi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memuji kinerja dari Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto, yang telah menyelesaikan sertifikasi 106 juta bidang tanh dari total 126 juta bidang tanah.

Jokowi melontarkan candaan bahwa sertifikasi ratusan juta tanah itu bisa cepat dirampungkan karena Hadi Tjahjanto mantan Palima TNI. Karena menurut Jokowi tantangan dalam pembangunan proyek apapun yang sering kali menjadi masalah utama adalah soal pembebasan lahan.

"Tetapi karena Menteri BPN-nya mantan Panglima TNI, nah itu tu. Itu memudahkan, memudahkan," ujar Jokowi kemudian disambut tepuk tangan undangan yang hadir dalam Pembukaan Sewindu Proyek Strategis Nasional (PSN), di The Kasablanka, Jakarta Selatan, Rabu (13/9/2023).

"Pak Hadi kalau ada persoalan lahan ke bawah, ke bawah senyum gitu aja, rampung semua. Padahal senyum loh. Belum diam langsung urusan pembebasan lahan rampung," lanjutnya.

Jokowi mengatakan dirinya harus mengacungi jempol kepada Hadi karena telah menyelesaikan sertifikasi 106 juta bidang tanah dari total 126 juta bidang tanah.

Hal ini merupakan kemajuan karena pada 2015 baru ada 46 juta bidang tanah yang bersertifikat dari 126 juta bidang tanah. Menurut Jokowi dalam setahunnya hanya 500 ribu bidang tanah yang bersertifikat.

"Tetapi memang saya harus memberi acungan jempol, 126 juta yang harus disetifikatkan saya ingat 2015 baru 46 juta bidang yang sudah bersetfikat dari 80 juta bidang tanah yang harus disertifikat. Padahal saya cek setiap tahun berapa sih yang setifikat 500 ribu, 500 ribu. Artinya rakyat menunggu 160 tahun untuk pegang sertifikat, benar? 80 juta setahun hanya 500 ribu. Artinya 160 tahun baru akan selesai," ujarnya.

  • Marsekal Hadi Tjahjanto, menjadi calon tunggal yang diajukan sebagai pengganti Jenderal Gatot Nurmantyo, selaku Panglima TNI.

    Hadi Tjahjanto

  • Presiden Jokowi hibur anak-anak dengan atraksi sulap di peringatan Hari Anak Nasional, di Pekanbaru, Riau.
    Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

    Jokowi

  • Pemilihan umum legislatif yang disingkat sebagai Pemilu tahun 2024 akan mulai dilaksanakan pada 14 Februari 2024.

    Pemilu 2024

  • Cawapres

Video Terkini