Liputan6.com, Jakarta - Peneliti Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro mengatakan dukungan Erick Thohir dan Khofifah Indar Parawansa kian menguatkan pasangan Prabowo-Gibran.
Bawono mengatakan Erick dikenal sebagai salah satu menteri terbaik di Kabinet Indonesia Maju yang juga pekerja keras bertangan dingin.
Baca Juga
"Kementerian BUMN dan Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengalami perkembangan sangat positif di tangan Erick Thohir. Oleh karena itu dukungan Erick terhadap pencalonan Prabowo tentu saja akan berdampak positif bagi pemenangan Prabowo di gelaran pemilihan presiden 2024," ujar Bawono, Senin (22/1/2024).
Advertisement
Bawono menyampaikan Erick juga dikenal sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju yang paling diandalkan dan memiliki kepercayaan tinggi di mata Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bawono menilai mustahil mengimajinasikan Erick berada pada kubu berbeda dengan Prabowo-Gibran yang notabene adalah pasangan calon paling merepresentasikan kepentingan dari Jokowi bagi keberlanjutan pembangunan lima tahun mendatang.
"Menempatkan Erick sebagai menteri koordinator bidang maritim selama Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) menjalani pemulihan kesehatan menunjukkan kepercayaan tinggi Presiden Joko Widodo terhadap Erick," ucap dia.
Pun dengan keputusan dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang bergabung dengan tim pemenangan Prabowo-Gibran yang juga penting bagi pasangan calon nomor urut dua tersebut. Sebagai gubernur Jawa Timur petahana dengan tingkat approval rating tinggi, dia menilai langkah politik Khofifah tersebut tentu saja sangat berpotensi mendatangkan insentif elektoral bagi Prabowo-Gibran di Jawa Timur di pemilu mendatang.
"Apalagi hasil survei menujukkan pasangan calon ini unggul cukup jauh dibandingkan dua pasangan calon lain di Jawa Timur," sambung Bawono.
Temuan Survei
Bawono melanjutkan, temuan survei terbaru Lembaga Survei Indonesia di Jawa Timur menunjukkan elektabilitas dari pasangan calon Prabowo - Gibran unggul jauh dari dua pasangan calon lain dengan angka 46,7 persen.
Data LSI periode 16 - 28 Desember 2023 ini diperoleh temuan jarak elektabilitas pasangan nomor urut dua unggul 20,1 persen dari pasangan nomor urut tiga dan unggul 30,5 persen dari pasangan calon nomor urut satu.
"Hal ini menunjukkan elektabilitas Prabowo di Jatim semakin kompetitif. Sangat jauh berbeda dengan kondisi pemilu 2014 dan pemilu 2019. Unggul dengan jarak elektabilitas jauh di Jatim memiliki arti penting bagi Prabowo untuk dapat menggaransi kemenangan mutlak di Jawa dan juga di tingkat nasional di pemilu 2024 mendatang," kata Bawono.
Advertisement