Liputan6.com, Jakarta Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron menyatakan partainya akan menggelar Rapimnas pada 21 September 2023, dan akan dihadiri partai Koalisi Indonesia Maju (KIM).
“Rapimnas tentu menjadi forum internal partai Demokrat. Namun memang akan dihadiri, rencananya akan dihadiri oleh partai-partai koalisi,” kata dia di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (19/8/2023).
Bakal Capres Prabowo Subianto juga diundang dalam Rapimnas tersebut. Namun, pihaknya masih menunggu konfirmasi kedatangan.
Advertisement
“Kita menunggu konfirmasi apakah Pak Prabowo akan hadir atau tidak,” kata dia.
Nantinya Rapimnas tersebut, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) soal sikap resmi Demokrat mendukung Prabowo.
“Agenda utamanya adalah bagaimana ketua umum akan menyampaikan terhadap koalisi dan capres yg akan diusung oleh partai demokrat, dan itu agendanya memang tidak terlalu panjang selain kami tentu ada pembicaraan lain secara internal,” ungkapnya.
Selain itu, Herman mengaku pihaknya rasional dan tak memaksa AHY harus menjadi bakal cawapres Prabowo. Namun ia menyebut tetap menyiapkan nama AHY.
“Mengenai apakah pakai syarat, menurut saya rasionalitas kita menyampaikan bahwa tidak bisa lagi kita bargaining seperti halnya yang dilakukan dalam koalisi sebelumnya,” kata dia.
“Ya kalau koalisi sudah memiliki atau sudah menentukan Cawapres ya tentu kita ikut saja. Tapi kalau kemudian mas AHY diminta untuk menjadi cawapres ya kami siap,” pungkasnya.
Gerindra: Semua Partai Koalisi Sarankan Cawapres Ditentukan Prabowo
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menhungkapkan, bergabungnya Partai Demokrat tidak akan menggangu penentuan cawapres di Koalisi Indonesia Maju (KIM). Sebab, cawapres akan ditentukan oleh capres yakni Prabowo Subianto.
"Semua partai yang berkoalisi di Koalisi Indonesia Maju menyarankan sepenuhnya penentuan cawapres kepada calon presiden yang didukung, dalam hal ini Pak Prabowo Subianto," kata Dasco, kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/9/2023).
Kendati demikian, dia menegaskan bahwa Prabowo akan bermusyawarah dengan para ketua umum yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Namun tentunya Pak Prabowo pasti akan urun rembuk kepada partai-partai koalisi juga kepada untuk menerima atau masukan pertimbangan tentang cawapres yang akan diajak bersama sama dalam pilpres," ucap dia.
Advertisement