Sukses

Prabowo Mengaku Pernah Jual Aset Pribadi untuk Biayai Keperluan Partai Gerindra

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku pernah menjual aset pribadinya untuk membiayai partainya ketika kondisi masih sulit.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku pernah menjual aset pribadinya untuk membiayai partainya ketika kondisi masih sulit. 

Hal itu Prabowo ungkapkan saat menjadi pembicara dalam 'Mata Najwa On Stage: 3 Bacapres Bicara Gagasan' di Graha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta pada Selasa (19/9/2023) malam.

"Saya akui dalam beberapa keadaan terjepit, saya hidupnya dari jual aset. Kadang-kadang saya, dan ini tidak saya anjurkan kepada semuanya. Kadang-kadang saya terpaksa jual aset, saya jual tanah untuk membiayai kebutuhan-kebutuhan partai saya dan sebagainya," ujar Prabowo.

Namun, Prabowo mengatakan kini partai yang ia bangun dari nol tersebut sudah mampu self financing dan tidak lagi kesulitan terkait pendanaan. Bahkan, kata Prabowo, para anggota seringkali inisiatif untuk memberikan bantuan demi kebaikan bersama partainya.

"Kalau saya panggil anggota saya, mereka kadang-kadang bayar sendiri. Jadi sekarang self financing sudah berjalan," kata Ketum Gerindra itu.

Ia mencontohkan maksud dari self financing tersebut misalnya, anggota partai Gerindra di satu Provinsi atau Kabupaten, inisiatif untuk membangun kantor perwakilan masing-masing.

"Contoh tidak pernah saya kasih uang untuk Gerindra di provinsi. Mereka bangun kantor sendiri di mana-mana. Jadi kalau partai yang semangat, partai punya idealisme, dia akan bayar sendiri," pungkasnya.

2 dari 2 halaman

Prabowo Segan Masukkan SBY dalam Tim Pemenangan Pilpres 2023, Ada Apa?

Bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto mengakui segan memasukkan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam tim pemenanga pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Yang benar aja, senior ah, ngarang aja," kata Prabowo, di Grha Sabha Pramana, Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, Selasa (19/9/2023) malam.

Hal itu disampaikan Prabowo saat ditanya terkait kemungkinan memasukkan SBY dalam struktur tim pemenangan capres.

"Beliau senior, gitu aja," ujar Prabowo lagi.

Sementara itu, mengenai visi-misinya sebagai bakal capres, Prabowo menuturkan bahwa hingga saat ini masih terus diperbaiki sembari menjaring masukan dari semua kalangan.

Dia mengaku siap menyerap buah pikiran dari berbagai unsur termasuk para pakar atau kalangan akademisi.

"Kita terima masukan dari semua unsur, dari para pakar. Tadi kan dari BEM menyampaikan pikiran-pikirannya, dari rektor sama dosen menyampaikan pikiran-pikirannya, kita tangkap semua, kita olah," ujar dia.

Sebelumnya, SBY selaku Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat menyatakan bakal "turun gunung" untuk memenangkan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

"Sebenarnya saya sudah pensiun dari politik. Saya sekarang banyak melukis, banyak membina klub bola voli, tapi for you saya siap turun gunung," ujar SBY di kediaman pribadi Prabowo, Hambalang, Jawa Barat, Minggu (17/9).

Sedangkan Prabowo, sebelumnya menyebut tengah menyusun tim pemenangan menyongsong Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.