Sukses

LSI Sebut Prabowo Unggul dari Ganjar pada Pemilih NU dan Muhammadiyah

Dalam survei LSI Denny JA, Prabowo dan Ganjar secara statistik bersaing sangat ketat di pemilih NU.

Liputan6.com, Jakarta - Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto kembali menunjukan eksistensinya sebagai seorang pemimpin harapan rakyat. Prabowo unggul dari Capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo secara head to head di kalangan kelompok Islam.

Dalam hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA periode 1-8 Agustus 2023 Prabowo Subianto unggul dengan torehan suara sebanyak 47,7 persen di pemilih Nahdaltul Ulama (NU). Sedangkan Ganjar mendapat 46,5 persen responden.

"Head to head Prabowo dan Ganjar, menempatkan Prabowo unggul di semua ormas Islam. Di bagian yang merasa NU, Prabowo unggul diangka 47.7%, Ganjar 46.5%," kata peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa dalam paparannya di Youtube, Rabu (20/19).

Dalam survei tersebut, Prabowo dan Ganjar secara statistik bersaing sangat ketat di pemilih NU. Namun secara angka Menteri Pertahanan (Menhan) tersebut tetap menjadi capres pilihan warga NU atau Nahdliyin.

Sedangkan di kalangan pemilih Muhammadiyah, Prabowo unggul sangat telak dari Ganjar. Prabowo mendapat 55,7 persen responden, sedangkan Ganjar hanya mendapat 41,4 persen responden.

Menurut Ardian, ada selisih yang cukup signifikan antara Prabowo dan Ganjar di suara pemilih Muhammadiyah. Itu menunjukan posisi Prabowo yang memiliki daya tarik tinggi di beberapa golongan umat Islam.

"Di Muhammadiyah, keunggulan Prabowo lebih telak. Prabowo mendapat 55.7%, Ganjar mendapat 41.4%. ada selisih 14.3%," ujarnya.

Ardian menambahkan, di kelompok Islam selain NU dan Muhammadiyah Prabowo juga masih unggul dari Ganjar. Ormas Islam yang lain, Prabowo mendapat 53,2 persen sedangkan Ganjar anjlok dengan 20.6 persen.

 

2 dari 2 halaman

Capres Primadona di Kalangan Umat Islam

Itu membuktikan Prabowo masih menjadi capres primadona di kalangan umat Islam Indonesia.

"Di Ormas Islam lainnya Prabowo juga unggul dengan elektablitas diangka 53.2%, Ganjar sebesar 20.6%," pungkasnya.

Video Terkini