Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto diyakini kalangan Nahdlatul Ulama (NU) sebagai salah satu Calon Presiden (Capres) yang didukung penuh Presiden Jokowi pada Pilpres 2024. Kalangan NU yakin, dukungan Presiden Jokowi itu mengarah ke Prabowo dibandingkan Capres PDIP Ganjar Pranowo.
Berdasarkan dari hasil survei yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA periode 1 – 8 Agustus 2023, kalangan NU meyakini Prabowo mendapatkan dukungan penuh dari Presiden Jokowi jelang Pilpres 2024.
Baca Juga
“Di NU, paling tinggi menyatakan Capres yang didukung Jokowi adalah Prabowo sebesar 39,5%,” kata Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa, Rabu 20 September 2023.
Advertisement
Ardian melanjutkan, di dalam survei pada klaster pemilih NU, Prabowo mendapatkan dukungan sebesar 39,5 persen, diikuti oleh Ganjar dengan 35,1 persen dan Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan dengan 18,4 persen.
Menariknya, di kalangan ormas Islam, Muhammadiyah, baik Prabowo dan Ganjar sama-sama kuat mendapatkan dukungan dengan angka yang identik. Baik Prabowo dan Ganjar, sama-sama meraih angka dukungan sebanyak 43,8 persen.
“Di Muhammadiyah, imbang menyatakan antara Prabowo dan Ganjar yang didukung Jokowi,” tutur Ardian.
Lalu, sisanya pada kelompok ormas Islam lain dan non ormas Islam, Prabowo mendapatkan dukungan sepenuhnya dari hasil survei yang dikeluarkan oleh LSI Denny JA. Di kelompok ormas Islam lain, Prabowo mendapatkan 100 persen dukungan, sementara Ganjar dan Anies sama-sama mendapatkan 0 persen dukungan.
Hal serupa juga terjadi pada kelompok non ormas Islam, dimana Prabowo Subianto mendapatkan dukungan sebesar 55,2 persen, diikuti perolehan dukungan yang diterima Ganjar dengan 25,4 persen dan Anies dengan 17,9 persen.
LSI Sebut Prabowo Unggul dari Ganjar pada Pemilih NU dan Muhammadiyah
Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto kembali menunjukan eksistensinya sebagai seorang pemimpin harapan rakyat. Prabowo unggul dari Capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo secara head to head di kalangan kelompok Islam.
Dalam hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA periode 1-8 Agustus 2023 Prabowo Subianto unggul dengan torehan suara sebanyak 47,7 persen di pemilih Nahdaltul Ulama (NU). Sedangkan Ganjar mendapat 46,5 persen responden.
"Head to head Prabowo dan Ganjar, menempatkan Prabowo unggul di semua ormas Islam. Di bagian yang merasa NU, Prabowo unggul diangka 47.7%, Ganjar 46.5%," kata peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa dalam paparannya di Youtube, Rabu (20/19).
Dalam survei tersebut, Prabowo dan Ganjar secara statistik bersaing sangat ketat di pemilih NU. Namun secara angka Menteri Pertahanan (Menhan) tersebut tetap menjadi capres pilihan warga NU atau Nahdliyin.
Sedangkan di kalangan pemilih Muhammadiyah, Prabowo unggul sangat telak dari Ganjar. Prabowo mendapat 55,7 persen responden, sedangkan Ganjar hanya mendapat 41,4 persen responden.
Menurut Ardian, ada selisih yang cukup signifikan antara Prabowo dan Ganjar di suara pemilih Muhammadiyah. Itu menunjukan posisi Prabowo yang memiliki daya tarik tinggi di beberapa golongan umat Islam.
"Di Muhammadiyah, keunggulan Prabowo lebih telak. Prabowo mendapat 55.7%, Ganjar mendapat 41.4%. ada selisih 14.3%," ujarnya.
Ardian menambahkan, di kelompok Islam selain NU dan Muhammadiyah Prabowo juga masih unggul dari Ganjar. Ormas Islam yang lain, Prabowo mendapat 53,2 persen sedangkan Ganjar anjlok dengan 20.6 persen.
Advertisement