Sukses

Andika Perkasa Dinilai Cocok Jadi Cawapres Ganjar Pranowo

Sosok mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa masuk dalam bursa calon wakil presiden (cawapres) untuk calon presiden (capres) Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.

Liputan6.com, Jakarta Sosok mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa masuk dalam bursa calon wakil presiden (cawapres) untuk calon presiden (capres) Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.

Pengamat politik Universitas Bakrie, Yudha Kurniawan menilai, sosok mantan Panglima TNI itu memiliki modal yang cukup untuk menempati posisi tersebut.

“Andika Perkasa memiliki kemampuan dan kapasitas yang tidak perlu diragukan. Karakter Jenderal TNI yang tegas, disiplin, dan dekat dengan masyarakat tentunya menjadi nilai tambah bagi sosok mantan Panglima TNI tersebut,” tutur Yudha Kurniawan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (21/9/2023).

Menurut dia, latar belakang militer Andika Perkasa juga menjadi alasan kuat, mengingat Ganjar Pranowo merupakan tokoh dari kalangan sipil.

“Memasangkan duet Ganjar Pranowo-Andika Perkasa sebagai capres dan cawapres mungkin bisa jadi game changer dalam gelaran pemilu 2024 akan datang. Kombinasi pemimpin dengan latar belakang sipil-militer akan melengkapi satu sama lain. Mengapa demikian? Pengalaman Ganjar Pranowo sebagai pemimpin sipil akan memberikan warna pada pengelolaan pemerintahan dengan semangat tata kelola pemerintahan yang baik dan demokratis,” jelas dia.

“Pengalaman Andika Perkasa dalam bidang militer, akan memberikan pengaruh pada berbagai visi RI tentang Keamanan Nasional, Pertahanan Negara, hingga urusan intelijen negara,” sambungnya.

Yudha menyatakan, kombinasi keduanya sangat perlu untuk diperhitungkan. Perlu dipahami, lanjutnya, memilih pemimpin tidak hanya berdasarkan elektabilitas survei.

“Namun juga perlu mengukur kemampuan cawapres secara kualitatif dan menjadikan hal itu tidak bisa diabaikan,” Yudha menandaskan.

2 dari 2 halaman

Mencari Cawapres Ganjar Pranowo

Ganjar Pranowo baru-baru ini memberikan pernyataannya terkait bakal calon wakil presiden yang akan menemaninya di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. Ia menyebutkan jika PDIP Perjuangan masih menggodok bacawapres untuk dipasangkan dalam Pilpres 2024.

"Masih digodok, sabar saja," ujar Ganjar mengutip dari Antara, pada Selasa (19/4/2023).

Kini, Ganjar tengah aktif dalam melakukan persiapan untuk kampanye di daerah-daerah Indonesia. Dia mulai fokus berkampanye usai tidak menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.

"Saya sudah berjanji, saya akan mulai aktif setelah pensiun jadi gubernur, dan sekarang sudah pensiun. Maka, saya sekarang mencoba untuk bisa hadir dari seluruh undangan yang ada meski saya paham pasti tidak semuanya bisa saya penuhi," ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyampaikan jika potensi Ridwan Kamil dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi cawapres sudah tidak memungkinkan. 

Menurutnya, partai dari masing-masing nama tersebut telah menentukan dukungan politiknya kepada capres lainnya.

Seperti diketahui, Partai Demokrat telah bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju untuk mendukung Prabowo Subianto. Sehingga nama AHY yang sempat muncul dalam bursa cawapres Ganjar Pranowo turut gugur.

"Karena Demokrat sudah memutuskan untuk pindah dan menentukan dengan mas Prabowo ya tentu saja sepertinya tidak mungkin," ujar Puan.

Selain itu, nama Ridwan Kamil yang sempat muncul dalam daftar cawapres Ganjar Pranowo pun turut dicoret. Hal tersebut dikarenakan Partai Golkar yang telah resmi mendukung Prabowo Subianto.

"Pak RK juga Golkar kan sudah dengan Pak Prabowo dan pak RK merupakan kader Golkar lagi pula saya dengar Munas di Golkar tetap memutuskan bahwa calon presiden dan wakil presiden adalah mas Airlangga. Jadi tidak mungkin satu kader ada di sini tapi gerbongnya ada di tempat lain," kata Puan.