Liputan6.com, Jakarta - Di sela kunjungan kerjanya ke Aceh, Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono menyempatkan ke Yayasan Panti Asuhan Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur, Kecamatan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh.
Kedatangan Muhamad Mardiono kali ini sengaja dilakukan untuk bisa bertemu para santri yang didominasi oleh kaum duafa dan yatim piatu.
Baca Juga
“Alhamdulillah saya bisa jumpa langsung dengan para pengasuh, pimpinan, dan juga anak-anak santri,” tutur Muhamad Mardiono di lokasi, Jumat (22/9/2023).
Advertisement
Muhamad Mardiono menyebut, yayasan seperti ini harus terus didukung. Sebab, sebagaimana yang telah diamanatkan undang-undang dan tanggung jawab negara.
“Alhamdulillah pimpinan yayasan ini adalah bagian yang menjadi tugas menyokong tugas negara, menjalankan misi bahwa kaum duafa dan yatim piatu menjadi tanggung jawab negara. Di sinilah peran ulama dan umara bersatu menjadi kekuatan,” ujarnya.
Sementara, Pimpinan Yayasan Panti Asuhan Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur, Tengku Murhaban Nafi mengaku senang dan gembira atas kedatangan pria yang juga menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden (UKP) Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan.
Beri Semangat
Menurutnya, kedatangan Muhamad Mardiono kali ini memberikan semangat sekaligus dukungan kepada para santri untuk menggapai cita-citanya.
“Artinya ribuan terima kasih atas kedatangan Pak Ketum ke sini. Mudah-mudahan diberkati Allah dan para santri di sini bisa terus lancar pendidikannya,” kata Tengku Murhaban.
Dia pun menilai PPP sebagai partai tertua yang telah berpengalaman dan memiliki keberpihakan terhadap ulama hingga santri.
“Alhamdulillah partai tertua, berpengalaman, salah satu partai tangguh, dan partainya para ulama. Memang sudah menyatu sifat mereka, kita doakan supaya sukses, menang, dan diberikan kepercayaan oleh masyarakat,” tutupnya.
Advertisement