Sukses

Relawan Jokowi Berharap Erick Thohir Didorong Menjadi Cawapres

Dia menyebut Erick Thohir merupakan sosok yang pintar dan kompeten. Hal itu telah dibuktikan Erick Thohir dengan berhasil mentransformasikan BUMN menjadi lebih maju.

Liputan6.com, Jakarta Relawan pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Solidaritas Merah Putih (Solmet) menyebut Menteri BUMN Erick Thohir memiliki potensi sebagai pemimpin masa depan. Mereka pun mendorong Jokowi agar dapat menyodorkan nama Erick Thohir kepada pimpinan para partai.

“Saya pikir beliau punya potensi yang cukup bagus untuk didorong atau di-create untuk menjadi calon wakil presiden. Mungkin Pak Presiden bisa mendorong, menawarkan pimpinan-pimpinan partai,” kata Ketua Umum Solmet, Silfester Matutina, Sabtu 23 September 2023.

Dia menyebut Erick Thohir merupakan sosok yang pintar dan kompeten. Hal itu telah dibuktikan Erick Thohir dengan berhasil mentransformasikan BUMN menjadi lebih maju.

“Pak Erick Thohir juga potensial untuk menjadi cawapres, beliau juga sosok yang cukup cerdik dan seorang merah putih,” ucap Silfester.

Bukti nyata kompetensi Erick Thohir adalah dengan keberhasilan mentransformasi BUMN ke arah yang lebih baik. Di tangan Erick Thohir, BUMN berhasil meraup laba terbesar dalam sejarah yakni Rp303 triliun pada 2022 lalu.

Oleh karena itu, sudah banyak relawan Solmet yang mulai bergerak untuk mendukung Erick Thohir agar maju menjadi Cawapres. Bahkan terdapat grup-grup di dalam Solmet yang merupakan pendukung Erick Thohir untuk maju di Pilpres 2024 mendatang.

“Nama Erick Thohir salah satu yang diperbincangkan sebagai Calon Wakil Presiden. dan sudah ada grup-grup relawan yang membentuk fans club-nya Erick Thohir,” pungkas Silfester.

2 dari 2 halaman

Peluang Erick Thohir Cawapres Dinilai Terbuka Meski Demokrat Gabung KIM

Partai Demokrat secara resmi deklarasi mendukung Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). Menurut Direktur Eksekutif Ethical Politics, Hasyibulloh Mulyawan mengatakan Menteri BUMN Erick Thohir masih memiliki peluang untuk menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) dari Prabowo.

Hal itu dinilai Mulyawan karena peluang cawapres dari Demokrat yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk mendampingi Ketum Gerinda ini cukup berat. Sebab, tokoh yang sangat potensial untuk berpasangan dengan Prabowo yaitu Erick Thohir.

"Sehingga saya lihat dengan masuknya Demokrat dan AHY dalam koalisi Indonesia Maju tidak akan menggerus peluang besar Pak Erick Tohir untuk bisa menjadi Calon Wakil Presiden mendampingi Prabowo," kata Mulyawan, Sabtu (23/09/2023).

Salah satu menjadi faktor mengapa menteri andalan dan kepercayaan Presiden Jokowi ini potensial mendampingi Prabowo karena memiliki modal yang cukup kuat. Diketahui, Erick Thohir memiliki pendukung yang besar karena karakternya yang terbuka.

"Sebenarnya wajar apabila lembaga survei menempatkan nama Pak Erick Tohir sebagai Cawapres di posisi teratas karena adanya pendukung," ungkap Mulyawan.

Terbukti dalam elektabilitas, Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah ini terus merajai bursa cawapres di beberapa lembaga survei. Seperti Politika Research and Consulting (PRC) yang memperlihatkan Erick Thohir menduduki posisi teratas dengan hasil 16,8 persen suara.

Tak hanya itu dalam survei nasional seperti Polling Institute periode Agustus dalam simulasi lima nama cawapres, nama Erick Thohir ini menjadi urautan pertama dengan hasil 24,5 persen suara. Dalam kedua survei tersebut membuat Erick Thohir sangat disukai publik sebagai cawapres.

Apabila Eks Presiden Inter Milan ini disatukan bersama Prabowo maka akan menjadi kandidat pasangannya yang sulit dikalahkan. Karena kedua tokoh ini memiliki elektabilitas tertinggi di bursa capres dan cawapres.