Menuju Pilpres 2024, Dukungan Warga NU Buat Elektabilitas Prabowo Semakin Kuat

Liputan6.com, Jakarta - Menuju Pilpres 2024, Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto terus mendapatkan berbagai macam dukungan. Adapun dukungan itu berasal dari mayoritas warga Nahdlatul Ulama (NU) kepada Menteri Pertahanan tersebut.

Direktur Citra Publik Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Hanggoro Doso Pamungkas mengatakan menjelang Pilpres 2024, Prabowo lebih banyak mendapatkan dukungan dari kalangan NU dan juga Muhammadiyah. Hal itu dibuktikan dari survei teranyar yang dilakuikan oleh LSI Denny JA pada periode 1 – 8 Agustus 2023 silam.

Di dalam hasil survei itu, Prabowo terbukti unggul di kalangan pemilih NU dan Muhammadiyah.

“Prabowo lebih banyak mendapatkan dukungan dari NU dan Muhammadiyah dibanding Ganjar maupun Anies, disebabkan oleh Prabowo paling populer di kalangan NU yaitu sebanyak 98% warga NU mengenalnya, dibandingkan Ganjar 85,9% dan Anies 87,4%,” kata Hanggoro dalam keterangannya, Minggu (24/9).

Adapun dalam survei LSI Denny JA itu juga mengukur elektabilitas capres dengan simulasi tiga nama yakni Prabowo, Capres PDIP Ganjar Pranowo dan Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan. Dalam simulasi tiga nama, mayoritas pemilih NU memilih Prabowo sebagai capres yang mendapatkan banyak dukungan.

Prabowo mendapatkan dukungan dari warga NU sebanyak 36,2 persen, diikuti Ganjar dengan 35,5 persen dan Anies yang hanya meraup total suara sebanyak 17,9 persen.

“Di NU Prabowo bersaing dengan Ganjar, unggul sangat tipis,” tuturnya.

Maka dari itu, Hanggoro juga menyatakan selain karena tingginya popularitas di kalangan warga NU, Prabowo juga memang menjadi figur Capres yang paling disukai. Hal itu menjadi sebuah keunggulan bagi Prabowo jelang Pilpres 2024 mendatang.

“Sebab lain, bukan saja populer tapi Prabowo juga disukai kalangan NU sebanyak 79,4%, disusul Ganjar dengan 79,2% dan Anies 72,4%,” pungkasnya.