Liputan6.com, Jakarta - Perhelatan Pemilihan Presiden tak lama lagi akan digelar. Berbagai macam isu serta manuver elite politik mulai ramai di permukaan. Khususnya dalam melihat perkembangan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nanti
Nama mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa masuk dalam kandidat pencalonan pendamping bakal calon presiden PDI-P Ganjar Pranowo. Bahkan masuknya nama Andika disebut dapat membuat kontestasi jauh lebih menarik.
Baca Juga
Pengamat dunia pertahanan serta peneliti lab politik Universitas Bakrie, Aditya Batara menilai bahwa Jendral Andika Perkasa memiliki strong point penguatan diplomasi pertahanan yang membuat dia pantas menjadi Cawapres Ganjar Pranowo
Advertisement
“Semasa menjabat Panglima TNI, capaiannya juga luar biasa, terutama dalam meningkatkan kerjasama antara TNI dengan militer dari negara-negara lain,” ujar Aditya dalam keterangan diterima.
Aditya juga menambahkan, Andika Perkasa paham betul bagaimana pentingnya penguatan diplomasi pertahanan sebagai penguatan antar negara di era perkembangan geostrategi yang semakin tidak menentu
“Jenderal Andika sepertinya paham betul mengenai perkembangan geostrategi yang semakin tidak menentu dan pentingnya penguatan diplomasi pertahanan sebagai mekanisme penguatan rasa saling percaya (confidence-building measures) antar negara,” pungkasnya.
Karier Gemilang di TNI
Selain itu, Aditya juga memuji bagaimana Andika Perkasa bisa memiliki karier gemilang yang membuatnya sempat menduduki posisi tertinggi di Panglima TNI
“Jenderal Andika Perkasa memiliki karier militer gemilang karena memang memiliki kualitas prajurit TNI yang sangat baik. Dengan ditunjuk sebagai Panglima TNI, maka Andika dinilai memiliki kompetensi yang sangat baik untuk nantinya menjadi salah satu pemimpin tertinggi di TNI AD dan TNI.”
Advertisement