Liputan6.com, Jakarta - Bakal Calon Presiden (Capres) PDI Perjuangan Ganjar Pranowo bicara kemungkinan nama Khofifah Indar Parawansa atau Mahfud MD menjadi calon wakil presiden (Cawapres) pendampingnya. Ganjar mengatakan, kedua nama tersebut isunya menguat sebagai cawapres.
"Ya semua isunya menguat karena kita mau bahas pangan," katanya di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (29/8/2023).
Baca Juga
Ganjar menghindar ketika ditanya nama Khofifah sudah masuk kantong Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Advertisement
"Ini Rakernasnya pangan," katanya.
Ganjar juga tidak menjawab apakah dalam Rakernas PDIP hari ini akan diumumkan nama calon wakil presiden yang akan mendampinginya.
"Hari ini bicara politik pangan," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi alias Awiek mengungkapkan, adanya kemungkinan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjadi cawapres Ganjar.
"Soal nama khofifah yang kemudian diasosiasikan, ya bisa saja. Bisa saja, karena memang Bu Khofifah pernah jadi anggota fraksi PPP dan dua kali pilkada juga diusung PPP," kata Awiek, kepada wartawan, di Jakarta, Kamis 28 September 2023.
Dia pun menyinggung, jika Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno tak terpilih menjadi cawapres Ganjar. Awiek berharap agar pendamping Ganjar merupakan sosok yang memiliki kedekatan emosional dengan PPP.
Harus Punya Kedekatan dengan Pemilih
Terlebih, kata Awiek, sosok yang mendampingi Ganjar harus memiliki kedekatan dengan pemilih yang solid. Berdasarkan lembaga survei pemilih tersebut berasal dari kalangan perempuan.
"Sampai saat ini bagi PPP masih Pak Sandiaga Uno. Kalau pun selain pada akhirnya bukan Sandiaga Uno ya kalau permintaan PPP kan realistis bahwa sebisa mungkin yang memiliki kedekatan emosional dengan PPP," ucap Awiek.
Â
Reporter: Ahda Bayhaqi
Sumber: Merdeka.com
Advertisement