Liputan6.com, Jakarta - Gelombang dukungan masyrakat hadir untuk mendorong Menteri BUMN Erick Thohir menjadi calon wakil presiden (cawapres) kuat pendanping Prabowo Subianto pada Pilpres 2024. Raihan elektabilitas keduanya konsisten tempati daftar teratas.
“Kalau kita baca tren survei maupun dinamika yang berkembang di masyarakat dalam satu bulan terakhir ini memang ada semacam kecenderungan publik yang menginginkan Prabowo Subianto dan Erick Thohir berpasangan di Pilpres 2024,” ujar Direktur Executive Partner Politik Indonesia, AB Solissa, dikutip Sabtu (30/9/2023).
Baca Juga
Pernyataan tersebut sesuai dengan temuan Lembaga Survei Indonesia (LSI) duet Prabowo-Erick Thohir mampu mendapat perolehan elektabilitas 47,1 persen. Unggul dari pasangan Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno dengan raihan elektabilitas sebesar 41,3 persen.
Advertisement
Survei LSI periode 3-9 Agustus 2023 menjadi tanda hadirnya peluang kemenangan besar terhadap keduanya pada Pilpres mendatang. Terlebihnya lagi jika Pilpres 2024 nanti dilakukan sampai dengan dua kali putaran.
Temuan survei tersebut, dia mengatakan, menjadi indikator begitu potensialnya duet Prabowo dan Erick Thohir ini. Bahkan mempunya peluang kemenangan sangat signifikan besar pada Pilpres mendatang unggul dari kandidat pasangan lainnya.
Secara personal, dia menilai, Erick Thohir merupakan figur yang tepat untuk dapat menjadi pendamping Prabowo pada Pilpres nanti. Erick Thohir, dia menambahkan, merupakan sosok yang mampu melengkapi Prabowo.
Lantaran pada satu sisi Prabowo merupakan tokoh militer yang paham geopolitik dan berkatakter tegas. Sedang Erick Thohir adalah sipil yang sudaj teruji dalam persoalan ekonomi serta birokrasi pemerintahan.
“Sedangkan Erick Thohir adalah figur yang merepresentasi kepentingan sipil yang punya rekam jejak baik di masyarakat,” jelasnya.
Erick Thohir Dinilai dapat Restu Jokowi Maju Pilpres
Menteri BUMN Erick Thohir dikenal sebagai sosok kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kabinet Indonesia Maju. Hal tersebut membuat Erick Thohir disebut-sebut sangat didorong Jokowi untuk maju di gelanggang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Pengamat Politik Universitas Padjadjaran (Unpad) Firman Manan mengatakan dorongan dari Jokowi tersebut terlihat dari adanya kedekatan dengan Erick Thohir. Itu dapat dilihat dari berbagai kesempatan yang memperlihatkan Jokowi melakukan agenda bersama dengan Erick Thohir.
“Erick Thohir punya kedekatan dengan Presiden dan Mas Erick Thohir salah satu nama yang didorong oleh presiden (maju Pilpres),” kata Firman dalam keterangannya, Sabtu (30/9).
Jokowi memang kerap melakukan agenda kenegaraan bersama Erick Thohir. Seperti saat melakukan kunjungan bersama ke Bulog pada awal September dan juga meninjau pabrik Pindad di Malang pada bulan Juli.
Bentuk kepercayaan lain Jokowi juga terlihat dari kerapnya menugaskan Erick Thohir dalam menangani berbagai persoalan. Mulai dari Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19, Tim Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) hingga utusan Indonesia agar terhindar dari sanksi FIFA.
Advertisement