Liputan6.com, Jakarta - Jelang Pemilu 2024, sukarelawan Gus-Gus Nusantara (GGN) Dukung Ganjar terus berupaya menyuarakan persatuan dan perdamaian agar umat tidak mudah terpecah belah oleh isu-isu negatif yang beredar.
Hal itu digaungkan loyalis Ganjar Pranowo itu dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad dan Tausiah Sirah Nabawiyah yang digelar di Nganjuk, Jawa Timur, pada Sabtu, 30 September 2023.
Baca Juga
Koordinator Wilayah (Korwil) GGN Jatim, Muhammad Alwi Hasan mengatakan, dalam momentum Maulid Nabi, pihaknya menyampaikan pesan persatuan dan perdamaian di tengah tahun politik menjelang Pemilu 2024. Dia menyebut, Indonesia membutuhkan pemimpin atau presiden yang amanah, jujur, dan adil agar Indonesia tangguh dan rakyat sejahtera.
Advertisement
"Di indonesia ini, rawan perpecahan sehingga pemimpin atau presiden di 2024 ini sosok yang bisa menumbuhkan ide-ide cemerlang agar masyarakat tidak terpecah belah," tutur Alwi dalam siaran persnya, Minggu (1/10/2023).
Sementara itu, ustad Catur Mufti Widodo selaku penceramah mengimbau puluhan jemaah Majelis Taklim Annaharul Mubarok untuk memperbanyak selawat dan terus menjaga persatuan dan perdamaian di antara warga.
"Pada ceramah tadi, saya mengimbau untuk memperbanyak selawat dan menjaga persatuan dan kesatuan karena di tahun-tahun politik ini banyak sekali hal hal yang bisa memecah belah umat di Indonesia," ungkapnya.
Dia mengingatkan, Rasulullah juga menjunjung tinggi persatuan dan perdamaian dalam tausiyahnya tentang sirah Nabawiyah.
"Pada zaman dahulu Nabi selalu mengedepankan persatuan dalam bernegara. Karena di Madinah banyak suku bangsa dan agama yang berbeda-beda," terangnya.
Ganjar Pemimpin Amanah
Menurutnya, Indonesia membutuhkan pemimpin yang adil, amanah, dan tegas untuk dapat mengelola umat agar tidak mudah terpecah oleh isu-isu negatif di masyarakat.
"Dengan cara memilih presiden yang amanah adil dan selalu dekat dengan rakyat seperti Ganjar Pranowo," Catur menandaskan.
Advertisement