Sukses

Didukung Jokowi, Peluang Erick Thohir Jadi Cawapres Disebut Sangat Besar

Pengaruh dukungan Jokowi terlihat dari melejitnya elektabilitas Erick Thohir dalam berbagai survei. Dia menyebut, Erick Thohir kecipratan insentif elektoral dari hubungan dekat dengan Jokowi.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir disebut-sebut didukung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk berlaga menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) berpasangan dengan Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto. Hal itu terlihat dari kedekatan yang terjalin antara Jokowi dan Erick Thohir.

Koordinator Komite Pemilih Indonesia, Jeirry Sumampow mengatakan dukungan Jokowi terhadap Erick Thohir sangat berarti. Sebab, dukungan Jokowi dinilai memiliki pengaruh luar biasa.

“Dukungan yang diberikan presiden Jokowi kepada Erick Thohir ini seperti dukungan moral. Jadi bentuk dukungan itu tentu memperkuat figur Erick Thohir sebagai Cawapres,” kata Jeirry dalam keterangannya, Rabu (4/10).

Pengaruh dukungan Jokowi terlihat dari melejitnya elektabilitas Erick Thohir dalam berbagai survei. Dia menyebut, Erick Thohir kecipratan insentif elektoral dari hubungan dekat dengan Jokowi.

“Positioning Erick Thohir selalu tinggi di lembaga survei. Karena faktor faktor terutama kebersamaannya dengan Jokowi,” ucap Jeirry.

Dari berbagai survei, elektabilitas Erick Thohir memang selalu menduduki posisi pertama. Misalnya pada temuan Lembaga Survei Indonesia (LSI) bulan Agustus memperlihatkan elektabilitas Erick Thohir berada di angka 15,9 persen.

Hasil serupa juga ditunjukkan Polling Institute periode Agustus yang menempatkan nama Erick Thohir di posisi pertama dengan torehan hasil 15,1 persen pada simulasi 19 nama. Nama menteri andalan dan kepercayaan Presiden Jokowi ini tetap berada di posisi pertama dalam simulasi lima nama Polling Institute dengan 24,5 persen.

2 dari 4 halaman

Prabowo - Erick Thohir Pasangan Pontensial Lanjutkan Program Jokowi

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir dinilai pasangan yang potensial melanjutkan program Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut Peneliti LSI Denny JA, Hanggoro Doso Pamungkas karena keduanya masuk dalam jajaran menteri terbaik di Kabinet Indonesia Maju Presiden Jokowi.

"Karena keduanya berada dalam kabinet Jokowi, tentu pasangan ini (Prabowo - Erick) potensial melanjutkan programnya," kata Hanggoro saat dihubungi, Rabu (04/09/2023).

Seperti diketahui, Prabowo sengat memperhatikan kualitas pendidikan dan kesehatan di Indonesia. Ia menyatakan akses yang lebih baik ke pendidikan berkualitas dan pelayanan kesehatan yang terjangkau adalah kunci untuk meningkatkan taraf hidup rakyat Indonesia.

Di samping itu, Erick Thohir sangat membantu mewujudkan program-program Presiden Jokowi sebagai Menteri BUMN. Hal ini tentu memberinya pengalaman dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk melanjutkan program Jokowi di masa depan.

Erick Thohir telah berhasil membangun ekonomi sebagai kunci untuk menciptakan kesempatan dan kemakmuran bagi rakyat Indonesia. Ia bekerja nyata untuk menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif dan menguntungkan bagi semua kalangan masyarakat.

Kerja sama antara Prabowo Subianto dan Erick Thohir mampu menciptakan optimisme besar tentang masa depan Indonesia. Dengan berbagai pengalaman dan kemampuan yang dimiliki, keduanya memiliki potensi untuk membuat perubahan positif yang signifikan dalam berbagai sektor di Indonesia.

Lebih lanjut, Hanggoro menambahkan kedua tokoh tersebut menjadi pemimpin yang diharapkan oleh masyarakat sebagai pasangan. Baik Prabowo Subianto maupun Erick Thohir keduanya efektif dalam menggerakkan pembangunan negara ini ke arah yang lebih baik.

"Keduanya ini mempunyai pengalaman untuk bisa melanjutkan program Jokowi," pungkasnya.

3 dari 4 halaman

Punya Daya Elektoral Tinggi, Erick Thohir Cawapres Terkuat Pilihan Jokowi

Daya elektoral tinggi yang dimiliki Menteri BUMN Erick Thohir mendorong terbukanya peluang lebar untuk dapat diusung sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk Pilpres 2024. Erick Thohir semakin menguat menjadi cawapres pilihan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pengamat Politik UPN Veteran Jawa Timur, Singgih Manggalou mengatakan, Jokowi kian menunjukan keinginan kuatnya melihat Erick Thohir dapat diusung cawapres. Terlebih posisi Erick Thohir merupaka menteri kepercayaan Jokowi sampai saat ini.

"Tentu Presiden ingin orangnya menjadi salah satu bakal calon wakil presiden," kata Singgih, Selasa (03/09/2023).

Dia menambahkan hubungan baik Erick Thohir dengan Jokowi menciptakan dampak positif elektoral besar. Bahkan turut mampu menarik para mendukung Jokowi pada Pilpres 2019 lalu yang terus beralih memilih Erick Thohir.

Apalagi jika melihat raihan elektabilitas Erick Thohir sebagai cawapres unggulan pada Pilpres mendatang. Merujuk pada hasil temuan Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia periode 25 Agustus-3 September 2023.

4 dari 4 halaman

Kepercayaan Presiden, Erick Thohir Dinilai dapat Restu Jokowi Maju Pilpres

Menteri BUMN Erick Thohir dikenal sebagai sosok kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kabinet Indonesia Maju. Hal tersebut membuat Erick Thohir disebut-sebut sangat didorong Jokowi untuk maju di gelanggang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Pengamat Politik Universitas Padjadjaran (Unpad) Firman Manan mengatakan dorongan dari Jokowi tersebut terlihat dari adanya kedekatan dengan Erick Thohir. Itu dapat dilihat dari berbagai kesempatan yang memperlihatkan Jokowi melakukan agenda bersama dengan Erick Thohir.

“Erick Thohir punya kedekatan dengan Presiden dan Mas Erick Thohir salah satu nama yang didorong oleh presiden (maju Pilpres),” kata Firman dalam keterangannya, Sabtu (30/9).

Jokowi memang kerap melakukan agenda kenegaraan bersama Erick Thohir. Seperti saat melakukan kunjungan bersama ke Bulog pada awal September dan juga meninjau pabrik Pindad di Malang pada bulan Juli.

Bentuk kepercayaan lain Jokowi juga terlihat dari kerapnya menugaskan Erick Thohir dalam menangani berbagai persoalan. Mulai dari Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19, Tim Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) hingga utusan Indonesia agar terhindar dari sanksi FIFA.

Video Terkini