Sukses

Gerindra: Keadilan, Kebenaran, dan Kesejahteraan akan Terwujud Kalau Pak Prabowo Jadi Presiden

Muzani mengatakan, Prabowo adalah sosok pemimpin yang berpihak kepada orang miskin dan terpinggirkan. Ia sosok yang serius memperjuangkannya.

 

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto bukan orang yang terlalu berambisi menjadi presiden. Tetapi Prabowo tergerak karena dorongan dari rakyat kecil.

"Pak Prabowo ingin apa yang akan kita perjuangkan yakni jabatan presiden Pak Prabowo selalu mengatakan, silakan jabatan ini dijadikan alat untuk memajukan rakyat Indonesia. Kalau soal pribadi, Pak Prabowo Sesungguhnya orang yang tidak terlalu berambisi untuk menduduki jabatan ini," ujar Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani saat deklarasi relawan Perisai Prabowo di Gedung Juang, Jakarta, Senin (9/10/2023).

"Tetapi ketika banyak orang-orang kecil ketika banyak orang-orang petani ketika banyak orang-orang pedagang ketika banyak orang-orang yang gimana, banyak pengangguran maka kita semua berharap ada pemimpin yang bisa membela mereka," tegasnya.

Muzani mengatakan, Prabowo adalah sosok pemimpin yang berpihak kepada orang miskin dan terpinggirkan. Ia sosok yang serius memperjuangkannya.

"Karena itu kita bersepakat orang tersebut namanya Prabowo. karena itu saudara sekalian perjuangan Pak Prabowo untuk jadi presiden tanggal 14 Februari 2024, mudah-mudahan Pak Prabowo diberi kekuatan oleh Allah subhanahu wa ta'ala," ujarnya.

Wakil ketua MPR RI ini menjaminkan bahwa kalau Prabowo Subianto menjadi presiden akan menggunakan jabatannya untuk membela orang miskin, membela keadilan, kesejahteraan dan mewujudkan kesejahteraan.

"Itulah Insya Allah pahala dan amal kita akan mengalir karena kita mendukung orang yang membela terhadap kebenaran. Karena itu, berniatlah berjuang yang benar, berjuanglah membela Pak Prabowo dengan benar karena kita yakin keadilan, kebenaran, kesejahteraan, akan terwujud Kalau Pak Prabowo jadi presiden," jelas Muzani.

 

 

2 dari 4 halaman

Singgung Konflik Hamas Vs Israel

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan kondisi dunia tengah tercengang dengan memanasnya konflik Israel dan Palestina. Serta perang Rusia dan Ukraina juga belum padam.

Kondisi tersebut dinilai semakin meyakinkan perlunya pemimpin yang kuat. Sosok itu adalah Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

"Hari-hari ini dunia sedang tercengang oleh perang antara Israel dengan Palestina. Hari-hari ini dunia masih tercengang dengan suasana Ukraina dengan Russia. Karena itu kita makin yakin inilah perlunya pemimpin yang kuat," kata Muzani saat deklarasi relawan Perisai Prabowo di Gedung Juang, Jakarta Pusat, Senin (9/10/2023).

Muzani menekan perlu pemimpin yang mengajak persatuan dan kebersamaan. Wakil ketua MPR RI ini mengingatkan juga pendukungnya supaya tidak bentrok dengan pendukung capres lain.

"Karena itu kita makin yakin inilah perlunya pemimpin yang mengajak persatuan, mengajak kebersamaan. Walaupun kita mendukung Pak Prabowo, walaupun kita berharap Pak Prabowo terpilih, kita dalam dalam memperjuangkan nggak usah gontok-gontokan. Nggak usah ribut-ributan. Kalau ada teman kita yang memilih Prabowo Alhamdulillah," katanya.

"Kalau ada teman kita yang tidak memilih pak Prabowo tidak apa-apa. Yang penting, mau pak Prabowo, mau yang lain, yang penting kita tetap bersatu. Yang penting kita tetap akur," sambungnya.

Muzani mengatakan, Prabowo bila terpilih akan menjadi pemimpin yang merangkul seluruh kekuatan bangsa. Termasuk kelompok yang tidak mendukungnya juga akan diajak duduk bersama.

"Karena Pak Prabowo harapkan, beliau jadi presiden, maka beliau akan mengajak seluruh kekuatan bangsa Indonesia. Bukan hanya yang mendukung, yang tidak mendukung pun akan diajak duduk bareng, memikirkan bangsa ke depan. Bukan hanya relawan yang mendukung, semua yang tidak mendukung akan diajak bagaimana kita memikirkan memberantas kemiskinan. Memajukan masa depan bangsa. Karena itu Pak Prabowo merasa Indonesia terlalu besar," jelas Muzani.

3 dari 4 halaman

Gerindra Klaim Dukungan Jokowi Semakin Menguat ke Prabowo

Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) resmi mendukung Prabowo Subianto sebagai capres pada Pilpres 2024.

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menilai, dukungan SAMAWI itu adalah bukti dukungan Joko Widodo atau Jokowi ke Prabowo kian kuat.

“Saya nganggapnya begitu (semakin kuat),” kata Muzani di Gedung Djoeang, Jakarta, Senin (9/10/2023).

Menurut dia, SAMAWI mendukung Prabowo dan juga menyodorkan nama Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres dengan alasan tertentu, yakni mampu melanjutkan kinerja Jokowi.

“Karena pak Prabowo dianggap sebagai orang yang memiliki kemampuan, keseriusan, untuk melanjutkan garis perjuangan Pak Jokowi,” kata Muzani.

Dia memastikan usulan SAMAWI akan dipertimbangkan oleh Prabowo dan Koalisi Indonesia Maju.

“Terhadap pikiran, pandangan, dan pendapat Samawi tersebut Pak Prabowo mencatat, menghargai, dan menyimak dengan seksama atas aspirasi tersebut,” kata dia.

 

4 dari 4 halaman

Usulan Gibran Jadi Cawapres Prabowo Akan Dibawa ke Meja KIM

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani menyatakan, nama-nama yang masuk dalam radar calon wakil presiden (Cawapres) pendamping Prabowo Subianto akan dibawa ke meja rapat Koalisi Indonesia Maju (KIM), tak terkecuali Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Diketahui, dukungan agar putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menjadi cawapres terus mengalir dari berbagai elemen. Belum lama ini, DPC Gerindra Tangerang Selatan dan relawan Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) mengusulkan Gibran untuk menjadi cawapres Prabowo.

"Tentu saja supaya keputusan ini menjadi keputusan bersama termasuk nama Mas Gibran dan nama-nama lain, nanti oleh Pak Prabowo akan diajukan di atas meja untuk dibicarakan bersama-sama," kata Muzani ditemui di Gedung Juang, Senin (9/10/2023).

Muzani menilai Gibran adalah tokoh politik yang mumpuni. Namun, ia memastikan usulan nama-nama kandidat cawapres Prabowo belum ada yang menjadi sebuah keputusan resmi.

"Kami menganggap bahwa semua nama yang dimajukan oleh tokoh komponen bahkan partai Koalisi, adalah orang-orang yang berniat beri pengabdian terbaik kepada bangsa dan negaranya," kata Muzani.

Kendati begitu, Muzani memastikan, Prabowo Subianto telah mencatat usulan agar Gibran menjadi cawapresnya, termasuk juga masukan nama-nama lain.

"Terhadap pikiran, pandangan dan pendapat Samawi tersebut Pak Prabowo catat, hargai, dan simak dengan saksama atas aspirasi tersebut sebagaimana juga aspirasi yang berkembang dari berbagai macam komponen lainnya," kata Sekjen Gerindra ini menandaskan.

Reporter: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com