Sukses

Demokrat Bicara Peluang Gibran Jadi Cawapres Prabowo Subianto

Partai Demokrat angkat suara terkait peluang Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres Prabowo Subianto. Demokrat menegaskan akan tetap mendukung Prabowo siapapun nanti cawapresnya.

Liputan6.com, Jakarta - Partai Demokrat angkat suara terkait peluang Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres Prabowo Subianto. Demokrat menegaskan akan tetap mendukung Prabowo siapapun nanti cawapresnya.

"Demokrat konsisten bahwa diserahkan kepada Pak Prabowo. Siapa pun yang akan dipilih Pak Prabowo, Demokrat akan bekerja sungguh-sungguh untuk memenangkan Pak Prabowo menjadi presiden," kata Kepala BPOPKK Partai Demokrat Herman Khaeron, saat diwawancarai di Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (10/10/2023).

Lebih lanjut, Herman menegaskan, Partai Demokrat menyerahkan urusan cawapres terhadap dinamika yang berkembang. Selain Gibran, ada pula tiga nama lain yang menguat seperti Airlangga Hartarto, Erick Thohir, maupun Khofifah Indar Parawansa.

"Ya itu sangat dipengaruhi keputusan itu oleh nanti Pak Prabowo memilih. Dan akan disampaikan langsung oleh Pak Prabowo,"

Namun, Herman meyakini tak ada dukungan kepada Gibran jika tidak ada peluang. Dia pun tak menampik peluang Gibran saat ini bergantung pada putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait gugatan batas usia cawapres.

Selain batas minimal usia capres cawapres, MK juga masih memproses gugatan terkait batas maksimal usia capres menjadi 70 tahun. Menurut dia, dua perkara itu perlu dipertimbangkan terkait peluang Gibran.

"Satu, dengan menghapus terhadap pada usia bawah. Tapi ada juga yang menginginkan batas usia maksimal 70 tahun. Itu juga harus jadi reasoning," ucapnya.

2 dari 3 halaman

Bursa Cawapres Prabowo

Sebelumnya, Partai Demokrat mengungkapkan sejumlah nama yang potensial bakal menjadi calon wakil presiden (Cawapres) pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Mereka di antaranya yakni, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

"Kami mendengar, cawapres Bapak Prabowo Subianto menguat pada empat nama. Adapun nama-namanya adalah Airlangga Hartarto yang diusung oleh Partai Golkar. Erick Thohir yang diusung oleh Partai Amanat Nasional. Gibran Rakabuming, Walikota Solo dan Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur," kata Kepala Badan Komunikasi Strategis Herzaky Mahendra Putra, kepada wartawan, Senin (9/10/2023).

Selain itu, dia mengaku, Prabowo akan meminta pandangan dari para pimpinan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) terkait sosok yang tepat untuk mendampingi Menteri Pertahanan itu di Pilpres 2024.

"Tentu saja, kami dari Partai Demokrat juga akan memberikan pertimbangan dan masukan ketika hal tersebut diminta. Tapi tentu saja, bagi Partai Demokrat, Bapak Prabowo-lah yang akan memutuskan siapa cawapresnya nanti," ujarnya.

3 dari 3 halaman

Berharap Prabowo Pilih Sosok Tepat

Lebih lanjut, Partai Demokrat berharap agar sosok yang akan diputuskan nanti oleh Prabowo ada tokoh yang tepat dan mampu membawa kemenangan bagi KIM di Pilpres 2024.

"Harapan kami, cawapres yang dipilih oleh Bapak Prabowo Subianto adalah orang yang tepat, dan membawa kemenangan bagi Koalisi Indonesia Maju," imbuh Herzaky.

Partai Bulan Bintang (PBB) mendorong Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto. Salah satu alasannya adalah karena dia putra Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Paling tidak dengan wacana adanya Gibran, anak muda tokoh milenial kemudian pengalaman di wali kota bagus, ditambah dia putra presiden," kata Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor di Jakarta, Minggu, (8/10/2023).

 

Reporter: Alma Fikhasari

Sumber: Merdeka.com