Sukses

Soal Gibran, Demokrat Yakin Prabowo akan Pilih Cawapres yang Bawa Kemenangan

Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Putra Mahendra angkat suara terkait peluang Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo Subianto. Herzaky meyakini Prabowo akan memilih sosok yang membawa kemenangan di pilpres 2024.

Liputan6.com, Jakarta Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Putra Mahendra angkat suara terkait peluang Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo Subianto. Herzaky meyakini Prabowo akan memilih sosok yang membawa kemenangan di pilpres 2024.

"Kami meyakini, Demokrat meyakini bahwa Pak Prabowo akan memilih cawapres yang tepat dan tentunya bisa membawa kemenangan untuk Pak Prabowo. Nah ini yang menjadi pijakan kami," kata Herzaky, saat diwawancarai di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (11/10/2023).

Tak Hanya Gibran Rakabuming Raka, dia mengungkapkan saat ini terdapat tiga sosok yang dipertimbangkan menjadi cawapres Prabowo yakni, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Nantinya, Prabowo akan meminta pertimbangan kepada pimpinan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) terkait para kandidat itu.

"Empat nama ini setahu kami memang Pak Prabowo nantinya akan meminta pertimbangan dari para pimpinan parpol koalisi. Nah ini yang nanti akan ada setahu kami pertimbangan, Demokrat tentunya pada saat diminta pertimbangan ya kami akan memberikan pertimbangan juga," ujar Herzaky.

Kendati demikian, dia kembali menegaskan, Partai Demokrat menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo Subianto untuk menentukan siapa cawapresnya.

"Tapi tadi, keyakinan kami Pak Prabowo ini sudah memahami betul bahwa siapa cawapres yang menurut beliau yang paling tepat dan bisa membawa kemenangan," kata Herzaky.

2 dari 2 halaman

Survei: Erick Thohir Mampu Menangkan Prabowo di Semua Simulasi

Menteri BUMN Erick Thohir sangat berpotensi menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Prabowo Subianto. Sebab, Erick Thohir memiliki daya elektoral yang mampu membantu memenangkan Prabowo Subianto di pilpres 2024 nanti.

Hal itu terlihat dari survei Poltracking Indonesia terbaru periode 3 – 9 september 2023 yang mensimulasikan Prabowo–Erick Thohir melawan skema pasangan capres PDI Perjuangan Ganjar dan Menparekraf Sandiaga Uno serta duet Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan–Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Hasilnya, Prabowo-Erick Thohir unggul 32,1 persen dibanding dua pasangan lain.

"Pada simulasi 3 pasangan potensial capres–cawapres, Prabowo Subianto–Erick Thohir memperoleh angka elektabilitas 32,1 persen," kata Direktur Riset Poltracking Indonesia, Arya Budi dalam acara rilis survei nasional Poltracking Indonesia bertajuk Kekuatan Politik Elektoral Menuju Pendaftaran Capres-Cawapres 2024 yang diadakan secara daring, Sabtu (7/10/2023).

Hasil tak jauh berbeda terlihat jika Ganjar dipasangkan dengan Menkopolhukam Mahfud Md. Pasangan Prabowo–Erick Thohir tetap unggul dengan angka 32,5 persen, menungguli Ganjar–Mahfud Md dengan raihan 31,7 dan Anies–Cak Imin 19,2 persen.

Simulasi survei tersebut selaras dengan tingginya elektabilitas Erick Thohir sebagai cawapres. Ini menunjukkan jika Erick Thohir memiliki daya ungkit elektoral yang dapat membantu kemenangan Prabowo dalam pilpres 2024 mendatang.

Dalam rilis survei Poltracking, elektabilitas Erick Thohir di bulan September berada di peringkat pertama dengan 19,0 persen. Melesat jauh dari perolehannya di bulan Maret di angka 16,7 persen, bulan April 17,1 persen, dan Juli yang berada di 18,1 persen.

"Erick Thohir cenderung mengalami kenaikan meskipun mengalami fluktuasi di pertengahan tahun 2022," ungkap Arya.

Erick Thohir Jadi Cawapres Pilihan Utama Pendukung Prabowo

Erick Thohir menjadi kandidat cawapres yang diinginkan mayoritas pendukung Prabowo. Erick Thohir mendapat raihan tertinggi dengan angka 25,2 persen.

Raihan tersebut menungguli nama-nama lain seperti mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil di 11,1 persen dan Menparekraf Sandiaga Uno dengan perolehan 10,6 persen.

"Banyak pemilh Prabowo di 25,2 persen ke Erick Thohir," kata Arya.

Tingginya tingkat keterpilihan Erick Thohir di kalangan pemilih Prabowo, selaras dengan elektabilitas kedua sosok tersebut jika dipasangkan. Dalam berbagai simulasi, nama Prabowo–Erick Thohir lebih unggul daripada yang lain.

 

Reporter: Alma Fikhasari

Sumber: Merdeka.com