Sukses

Menangkan Pasangan AMIN, Relawan GBK Bidik Suara Kaum Muda

Relawan GBK telah bertemu Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar yang membahas beberapa langkah kerja seperti rencana pembentukan 28 koordinator wilayah di seluruh Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Relawan Gerakan Biru Kuning (GBK) terus tancap gas mendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dalam Pemilu 2024. Kumpulan para aktivis ini akan membidik suara kaum muda dalam memenangkan pasangan AMIN.

“Kaum muda saat ini baik milenial maupun gen-z merupakan pemilih terbesar dalam Pemilu 2024. Maka kami menargetkan sebanyak mungkin kaum muda memilih pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dalam Pemilu 2024 nanti,” ujar Koordinator Nasional Relawan GBK Andi Najmi, Kamis (12/10/2023).

Andi mengungkapkan kaum muda saat ini dikenal sebagai segmen yang sangat mandiri dan rasional. Mereka juga mempunyai gaya berkomunikasi yang berbeda dengan genarasi-generasi sebelumnya.

“Kaum muda saat ini butuh pendekatan rasional dengan platform yang pas. Maka kami akan sampaikan beberapa komitmen kerja dari pasangan AMIN yang sesuai kebutuhan kaum muda. Seperti kredit murah untuk pengusaha muda maupun insentif rumah tinggal bagi mereka,” ujarnya.

Andi mengatakan Relawan GBK telah mengadakan pertemuan khusus dengan Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) Muhaimin Iskandar pada Selasa (10/10/2023). Dalam kesempatan itu Relawan GBK menyampaikan beberapa langkah kerja seperti rencana pembentukan 28 koordinator wilayah di seluruh Indonesia.

“Kami telah merumuskan rencana kerja untuk memenangkan pasangan AMIN dalam Pemilu 2024. Saat ini kami terus mematangkan pembentukan koordinator wilayah (Korwil) di 28 titik di seluruh Indonesia. Kami targetkan pembentukan Korwil ini akan tuntas pada akhir bulan ini,” ujarnya.

Potensi kecurangan dalam Pemilu, kata Andi juga akan menjadi fokus kerja dari relawan GBK. Menurutnya relawan GBK akan mengawasi kinerja dari penyelenggara Pemilu agar gerak maupun perolehan suara Anies-Cak Imin tidak menjadi sasaran kecurangan oleh pihak-pihak tertentu.

"GBK sudah menyiapkan tim khusus untuk mengantisipasi adanya kecurangan di udara, tentu potensi kecurangan pola lama di darat juga tidak dilupakan,” pungkasnya.

2 dari 4 halaman

Saatnya Aktivis Pimpin Indonesia

Gerakan Biru Kuning (GBK) menyerukan para aktivis dan masyarakat Indonesia memilih pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Sudah saatnya Indonesia dipimpin oleh pasangan calon presiden dan calon wakil presiden berlatar belakang aktivis.

“Bakal Calon Presiden Anies Baswedan adalah aktivis HMI, bahkan Bakal Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar sempat menjadi ketua umum PB PMII. Latar belakang mereka yang solid sebagai aktivis akan menjadi modal besar dan kuat untuk menggerakan Indonesia mencapai cita-cita sejatinya yakni mewujudkan keadilan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat,” ujar Ketua Relawan GBK Andi Najmi, Jumat (6/10/2023).

Andi menjelaskan latar belakang aktivis bagi calon pemimpin negeri ini merupakan hal penting. Menurutnya sebagai aktivis, Anies Baswedan maupun Muhaimin Iskandar memahami secara utuh di tataran teori maupun praktik berbagai permasalahan terkait demokratisasi, pengentasan kemiskinan, menekan kesejangan sosial, hingga menciptakan peluang usaha yang lebih adil.

“Apalagi keduanya mempunyai rekam jejak kepemimpinan yang saling melengkapi di mana Mas Anies pernah di ranah eksekutif dengan memimpin DKI Jakarta, dan Gus Imin belasan tahun berkiprah di ranah legislatif,” ujarnya.

 

3 dari 4 halaman

Modal Besar Anies Baswedan

Aktivis 98 ini menilai rekam jejak aktivis akan menjadi modal besar bagi Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar untuk menghadirkan perubahan hakiki untuk Indonesia yang lebih makmur serta adil. Saat ini pembangunan Indonesia telah berada di jalur benar untuk tinggal landas.

“Kendati demikian masih kita jumpai berbagai persoalan seperti kian dalam jurang kesenjangan sosial, tren peningkatan warga miskin, lapangan kerja yang kian sempit seiring disrupsi teknologi, hingga adanya ancaman akibat ketidakpastian global,” urainya.

Berbagai situasi tidak menguntungkan tersebut, lanjut Andi membutuhkan kepemimpinan baru yang akan menghadirkan perubahan. Menurutnya Anies Baswedan dan Gus Muhaimin sebagai seorang dengan perjalanan panjang aktivisme, memiliki potensi besar menjadi pemimpin yang inovatif, responsif, dan inklusif.

“Maka sudah sewajarnya para aktivis dan masyarakat yang mendambakan perubahan wajib mendukung dan mengawal perjuangan pasangan AMIN demi masa depan banyak generasi bangsa,” pungkasnya.

4 dari 4 halaman

Dapat Dukungan Kiai Jatim

Bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengaku mendapat dukungan dari para kiai di Jawa Timur untuk melenggang maju di pilpres 2024.

Hal ini disampaikan Anies maupun Cak Imin usai bertemu kiai khos atau kiai sepuh Jawa Timur di Kompleks Pondok Pesantren (Ponpes) Mamba'ul Ma'arif Denanyar, Jombang, Jawa Timur, Jumat (29/9/2023).

 "Iya, alhamdulillah ada (dukungan para kiai), tentu," kata Anies.

Lebih lanjut, Anies menyebut para kiai sepuh memberikan nasihat dan pesan jika Anies-Cak Imin (AMIN) jadi presiden-wakil presiden terpilih di pilpres 2024. Para kiai, kata Anies, meminta pemerintah memerhatikan pihak yang selama ini terpinggirkan.

"Alhamdulillah kita bersyukur bisa silahturahmi dapat nasihat, pesan untuk terus bisa memerhatikan mereka yang selama ini tersingkirkan, terpinggirkan supaya jadi perhatian," kata Anies.

"Dan memastikan bahwa ketika maju ke depan, maka perjuangan untuk keadilan itu betul-betul dipegang. Jadi itu sebagian, ada banyak sekali pesan," sambung Anies Baswedan.

Senada, Cak Imin menyampaikan dirinya dan Anies memohon doa restu kepada para kiai. Para kiai, kata dia, titip pesan agar pasangan AMIN dapat melanjutkan perjuangan Nahdlatul Ulama (NU) jika menjadi presiden-wakil presiden terpilih.

"Para kiai rata rata memesankan titip perjuangan NU, perjuangan ahlussunnah wal jamaah, perjuangan pesantren-pesantren agar terus mendapatkan perhatian dari pemerintah," ucap Cak Imin.