Sukses

Survei Polling Institute, Simulasi 3 Pasang Calon, Pasangan Prabowo-Erick Thohir Unggul

Lembaga Polling Institute merilis hasil survei mereka, yang salah satunya memotret pasangan calon yang akan maju di Pemilu 2024. Di mana, mencoba mensimulasikan 3 pasang calon.

Liputan6.com, Jakarta Lembaga Polling Institute merilis hasil survei mereka, yang salah satunya memotret pasangan calon yang akan maju di Pemilu 2024. Di mana, mencoba mensimulasikan 3 pasang calon.

Hasilnya, pasangan Prabowo Subianto-Erick Thohir berada di puncak, unggul dari pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md dan Anies Baswedan-Cak Imin.

"Pada simulasi tiga pasangan, Prabowo-Erick mendapatkan dukungan sebesar 39,5 persen, unggul atas Ganjar-Mahfud 28,8 persen dan Anies-Muhaimin 17,4 persen," kata Peneliti Polling Insitute Kennedy Muslim," Kamis (12/10/2023).

Duet Prabowo-Erick juga unggul Kendati Ganjar disimulasikan dengan Khofifah Indar Parawansa. Pasalnya, penduetan Prabowo – Erick mendapatkan dukungan sebesar 35,3 persen.

"Dukungan untuk Ganjar-Khofifah berada di angka 30,2 persen, sementara Anies-Muhaimin di angka 19,3 persen," ungkap Kennedy.

Survei Polling Institute dilakukan dalam rentang 1-3 Oktober 2023, menempatkan 1.206 responden melalui sambungan telepon, dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir berpeluang besar menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) mendampingi Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto. Pasalnya, Erick Thohir merupakan sosok non parpol yang dapat diterima oleh berbagai lapisan masyarakat baik akar rumput maupun elit nasional.

Koordinator Komite Pemilih Indonesia, Jeirry Sumampow mengatakan salah satu alasan diterimanya Erick Thohir adalah latar belakangnya yang merupakan profesional. Hal itu membuat masyarakat luas sangat menghormati Eks Presiden Inter Milan tersebut.

“Kalau kita lihat secara umum publik masyarakat lebih respect terhadap figur-figur non parpol dan kalau kita bandingkan sebetulnya jauh bisa diterima non parpol,” kata Jeirry dalam keterangannya, Selasa (10/10/2023).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Rekam Jejaknya

Selain karena faktor tersebut, rekam jejak yang penuh prestasi membuat Erick Thohir secara rasional lebih mudah diterima. Utamanya terkait rekam jejaknya dalam mentransformasi BUMN menjadi lebih baik.

“Secara personal atau kualitatif orang seperti Erick Thohir ini kan punya track record yang baik ya,” ucap Jeirry.

Maka dari itu, dia mengatakan elektabilitas Erick Thohir melesat jauh karena keberhasilannya memimpin BUMN. Itu menandakan Erick Thohir sangat didukung banyak kalangan untuk menjadi cawapres.

“Erick Thohir itu cukup tinggi dalam survei-survei menurut saya memang pertama karena popularitasnya tinggi karena ia memang jabatan-jabatan yang strategis di Indonesia sebagai BUMN,” pungkas Jeirry.

 

3 dari 3 halaman

Erick Thohir Dipersiapkan Jokowi

Menteri BUMN Erick Thohir disebut dipersiapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melanjutkan capaian dan program pemerintah saat ini. Hal itu terlihat dari berbagai kesempatan di mana Jokowi sangat mempercayai Erick Thohir untuk menjalankan tugas – tugas strategis negara.

“Selama ini kan Pak Erick Thohir sangat dianggap orang yang dipercaya Jokowi dan memang dipersiapkan Jokowi,” kata Direktur Rumah Politik Indonesia (RPI), Fernando Emas, Rabu (11/10/2023).

Dia menyebut upaya menyiapkan Erick Thohir terlihat dorongan Jokowi agar ikut berlaga di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Itu terlihat dari berbagai sinyal yang ditunjukkan Jokowi ke hadapan publik.

“Erick memang dipersiapkan oleh Pak Jokowi untuk mengikuti kontestasi di Pilpres 2024 mendatang,” ucap Fernando.

Sinyal dukungan terlihat dari seringnya Erick Thohir menemani Jokowi dalam menghadiri berbagai agenda bersama. Salah satu di antaranya saat keduanya menghadiri Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama (Munas dan Konbes NU) 2023 baru-baru ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.