Sukses

Para Ketum Parpol KIM Bertemu Besok Jumat 13 Oktober 2023, Bahas Cawapres Prabowo

Para ketua umum partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM), akan mengadakan pertemuan di Kediaman Ketua Umum Prabowo Subianto, di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, pada Jumat (13/10/2023) malam.

Liputan6.com, Jakarta Para ketua umum partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM), akan mengadakan pertemuan di Kediaman Ketua Umum Prabowo Subianto, di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, pada Jumat (13/10/2023) malam.

Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra mengungkapkan jika pertemuan para ketua umum parpol di KIM untuk melakukan pembicaraan khusus terkait cawapres.

Mulanya, dia mengaku, bahwa hingga saat ini KIM belum membahas secara serius terkait cawapres. Namun, diskusi khusus mengenai pendamping Bacapres KIM Prabowo Subianto akan dibahas besok, Jumat (13/10/2023).

"Pembicaraan khusus mengenai wapres baru akan dilakukan pada hari Jumat nanti," kata Yusril, kepada wartawan, di kawasan Jakarta Selata, Kamis (12/10/2023).

Dia pun mengungkapkan, saat ini seluruh partai politik di KIM saling mengajukan sosok untuk menjadi pendamping Prabowo di Pilpres 2024.

Nantinya, Prabowo akan membawa nama-nama yang diajukan oleh masing-masing parpol akan dikonsultasikan kepada seseorang yang Yusril sebut 'Pak Lurah'.

"Pak Prabowo mengatakan kepada saya begini biar aja Pak Yusril ini kan bagus kalau misalkan Golkar ngajukan, PAN ngajukan, PBB ngajukan, Gelora ngajukan nanti nama-nama ini saya bawa ke Pak lurah, pak lurah mana nih yang kira-kira menurut bapak saya putuskan," imbuh Yusril.

 

2 dari 3 halaman

Prabowo Sudah Tak Malu-malu Ingin Pinang Gibran

Tak hanya Tidar, Relawan Persaudaraan 98 mendeklarasikan dukungan terhadap Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto.

Selain mendeklarasikan dukungan, Koordinator Persaudaraan 98 Wahab Talaohu mengaku membawa aspirasi dari kelompoknya untuk Prabowo, yaitu agar Prabowo dapat berpasangan dengan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden 2024.

Mendengar usulan itu, Prabowo mengaku akan menerimanya dan akan mendiskusikan usulan itu dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM).

“Saya terima dukungan dan juga usul saudara tentang kehendak kalian untuk ada pemimpin muda,” tegas Prabowo.

Menurut Prabowo, usulan tersebut adalah hal yang wajar di negara demokrasi. Namun dalam proses pengambilan keputusan, semua harus dibicarakan bersama secara musyawarah dan mufakat.

“Kita ketahui proses kita ini demokrasi, demokrasi kita adalah melalui partai politik. Saya sekarang berada dalam Koalisi Indonesia Maju jadi semua usul karena keputusan harus diambil bersama, tradisi kita ingin adalah keputusan melalui musyawarah mufakat," kata Prabowo.

Mengenai usai Gibran yang terlalu muda dan baru pengalaman jadi Wali Kota, Prabowo tidak mempermasalahkan. Sebab, hal itu adalah aspirasi dari rakyat.

"Ya gimana kalau kehendak rakyat begitu? Ya. Ini kita tidak bicara kehendak elite. Tapi ini karena ada dukungan dari rakyat, anda sendiri dengar dari mana-mana," ucapnya.

Bahkan, Prabowo mengaku akan menanti putusan MK sebagai dasar untuk mengusung Gibran sebagai cawapres. “Ya kita lihat nanti,” kata Prabowo.

 

3 dari 3 halaman

Suara Koalisi Prabowo

Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Putra Mahendra angkat suara, terkait peluang Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo Subianto. Dia meyakini, Prabowo akan memilih sosok yang membawa kemenangan di Pilpres 2024.

"Kami meyakini, Dwmokrat meyakini bahwa Pak Prabowo akan memilih cawapres yang tepat dan tentunya bisa membawa kemenangan untuk Pak Prabowo. Nah ini yang menjadi pijakan kami," kata Herzaky, saat diwawancarai di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (11/10/2023).

Tak Hanya Gibran, dia mengungkapkan saat ini terdapat tiga sosok yang dipertimbangkan menjadi cawapres Prabowo diantaranya Airlangga Hartarto, Khofifah Indar Parawansa dan Erick Thohir.

Nantinya, Prabowo akan meminta pertimbangan kepada pimpinan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

"Empat nama ini setahu kami memang Pak Prabowo nantinya akan meminta pertimbangan dari para pimpinan parpol koalisi. Nah ini yang nanti akan ada setahu kami pertimbangan, Demokrat tentunya pada saat diminta pertimbangan ya kami akan memberikan pertimbangan juga," ujar dia.

Kendati demikian, dia kembali menegaskan, Partai Demokrat menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo Subianto untuk menentukan cawapresnya.

"Tapi tadi, keyakinan kami Pak Prabowo ini sudah memahami betul bahwa siapa cawapres yang menurut beliau yang paling tepat dan bisa membawa kemenangan," imbuh Herzaky.

 

Reporter: Alma Fikhasari/Merdeka.com

 

EnamPlus