Sukses

Dukung Bakal Capres Prabowo Subianto di Pilpres 2024, ProJo Sebut Arahan dari Jokowi

Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (ProJo) Budi Arie Setiadi menyebut keputusan pihaknya mendeklarasikan dukungan kepada bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto tak lepas dari arahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (ProJo) Budi Arie Setiadi menyebut keputusan pihaknya mendeklarasikan dukungan kepada bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto tak lepas dari arahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Dia lalu mencontohkan Jokowi yang memukul gong sebanyak delapan kali saat membuka Rakernas VI ProJo, Sabtu 14 Oktober 2023. Hal tersebut dianggap salah satu kode dari Jokowi. Pasalnya, Prabowo selama ini identik dengan panggilan 08, sebutannya sejak masih menjadi anggota TNI.

"Enggak, kalau (arahan Presiden) ke kita (ProJo) jelas," ujar Budi Arie dalam konferensi pers di Hotel Grand Sahid Jakarta, Minggu (15/10/2023).

"Iya, kita tegas bahwa itu gongnya 8 kali apa kurang tegas? Diitungin rame-rame pas udah 7, 'Pak, masih kurang satu lagi Pak 7', 8 beng," sambungnya.

Budi Arie menekankan komitmen ProJo memenangkan Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024. Salah satunya, kata dia, dengan membentuk Badan Pemenangan Pemilihan Presiden (Bapilpres) dan rumah Indonesia Maju.

"DPP Projo membentuk Bapilpres, Badan Pemenangan Pilpres ProJo dan juga rumah Indonesia Maju sebagai komponen pemenangan Pak Prabowo pada Pilpres 2024 mendatang," ucap dia.

Budi mengatakan, Rakernas VI ProJo ini merupakan langkah awal bagi organisasinya dan seluruh relawan untuk memenangkan Pilpres 2024. Ia menjelaskan ProJo akan bekerjasama dengan seluruh elemen relawan serta komponen kemenangan Prabowo.

"Bapilpres DPP ProJo dengan langsung dengan gerakaan mesin politik dari pusat maupun daerah dan melakukan kerjasama dengan seluruh komponen tim pemenangan Pak Prabowo Subianto di seluruh Indonesia," jelas Budi Arie.

 

2 dari 4 halaman

Projo Ganjar Klaim Mayoritas Pendukung Jokowi Bukan ke Prabowo

Sebelumnya, Ketua Umum Relawan Projo Ganjar, Haposan Situmorang menegaskan, arah dukungan dari kelompok pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 adalah untuk Ganjar Pranowo.

Menurut dia, apa yang dilakukan oleh kelompok Projo pimpinan Budi Arie mendukung Prabowo Subianto adalah tindakan yang berseberangan.

"Betul kita pisah, kita tidak mau memanipulatif orang, kita main jujur saja. Kami ini tulus semua! Bahkan lebih 80% Projo Ganjar adalah pendukung Pak Jokowi sampai sekarang," kata Haposan di Rumah Pemenangan Ganjar Pranowo, Jalan Diponegoro Jakarta, Minggu (15/10/2023).

Haposan tidak ingin ambil pusing atas tindakan yang dilakukan Budi Arie dan kelompoknya saat mendeklarasikan nama Prabowo Subianto sebagai presiden yang didukung untuk Pemilu 2024. Sebab, mayoritas suara Projo, diyakini ada pada Ganjar.

"Kita biarkan saja mereka dengan deklarasinya ke Prabowo karena tidak semua Projo mendukung Prabowo, Anda lihat kemarin di arena Rakernas tidak full. Karena Projo itu mendukung Ganjar," ucapnya yakin.

Haposan memastikan, kelompoknya tidak akan bertindak secara transaksional dalam menyatakan deklarasi dukungan terhadap Ganjar Pranowo seperti yang dilakukan oleh Budi Arie. Sebab yang akan dilakukan oleh Haposan dan kelompoknya hanyalah untuk kerja memenangkan Ganjar.

"Kita sejak menyatakan pro Pak Ganjar kita sudah bekerja dan ada di seluruh Indonesia DPD dan DPC-nya, kita sudah kerja semua dan kita tidak ada sermoni," kata Haposan menandasi.

 

3 dari 4 halaman

Projo Ganjar Deklarasikan Dukungan

Sebagai informasi, Relawan Pro Jokowi (Projo) Ganjar mendatangi Rumah Aspirasi Ganjar Pranowo Presiden 2024 di Jalan Diponegoro, Menteng Jakarta Pusat, Minggu (15/10/2023) sore. Kedatangan mereka guna menegaskan dukungan kepada Bakal Calon Presiden (Bacapres) 2024 Ganjar Pranowo.

Pengurus DPC Projo Ganjar Jakarta Utara Nasikin mengungkap, kehadiran mereka di Rumah Aspirasi Ganjar Pranowo Presiden 2024 untuk menjelaskan kepada publik bahwa Ganjar Pranowo memiliki reputasi yang baik dalam kepemimpinannya.

"Selama menjabat Bapak Ganjar terbukti mampu mengmengimpletasikan kebijakan yang sangat berpihak pada rakyat, dan memajukan sektor ekonomi serta pembangunan infrastruktur.

Selanjutnya, kami yakin akan lebih banyak lagi Projo-Projo yang mendukung Pak Ganjar karena memiliki rekam jejak yang bagus dan jiwa kepemimpinan," kata Nasikin.

Nasikin percaya, Ganjar Pranowo juga seorang pemimpin yang tegas, jujur, bersih, berani dan bernyali dalam mengambil keputusan.

"Beliau sangat mengerti birokrasi dan juga sudah membuktikan program-program serta berani membuat keputusan. Jadi kami solid akan memenangkan Pak Ganjar sebagai Presiden 2024," tandas Nasikin.

 

4 dari 4 halaman

Projo Dukung Prabowo

Sebelumnya, Relawan Joko Widodo alias Projo secara resmi memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto di Pemilu 2024.

Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi menyampaikan dukungan pada Prabowo langsung di kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu 14 Oktober 2023. Menurut Budi, Prabowo Subianto yang masuk kriteria capres Jokowi.

"Beliau sudah menyampaikan beberapa hal termasuk kriteria calon lanjut beliau, kami dari projo menyimpulkan calon yang dimaskud adalah Bapak Prabowo, karena melihat beberapa hal yang sangat penting adalah bahwa berani dan punya nyali serta punya komitmen," kata Budi saat deklarasi di Kertanegara, Sabtu 14 Oktober 2023.

Dia memuji Prabowo sebagai prajurit sejati, hal itu yang membuat Projo mendukung Prabowo.

"Pak prabowo adalah patriot sejati, karena itulah kami Projo sopakat mendukung Bapak Prabowo subianto sebagai calon presiden RI pada Pilpres 2024 mendatang," kata Budi.

Selanjutnya, pihaknya memberikan Prabowo buku Maklumat Projo dan juga memakaikan jaket Prajo ke Prabowo.

Relawan Joko Widodo alias Projo secara resmi memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) di pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Saat ditanya apakah dukungan ke Prabowo atas permintaan langsung Jokowi, Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi menyatakan hal itu sudah jelas, sehingga tidak perlu ada penjelasan lain lagi.

"Yang jelas, jelas, sudah tidak perlu diperjelas lagi," kata Budi Arie usai deklarasi.