Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Ketum ProJo) Budi Arie Setiadi menyerahkan soal bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto kepada partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Budi Arie memastikan, ProJo akan mendukung siapapun cawapres pendamping Prabowo di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
Baca Juga
"Kami ProJo posisinya tetap mendukung siapapun yang menjadi pasangan Pak Prabowo Subianto, yang diputuskan oleh Pak Prabowo maupun Koalisi Indonesia Maju," kata Budi Arie dalam konferensi pers di Hotel Grand Sahid Jakarta, Minggu (15/10/2023).
Advertisement
Dia mengatakan, ProJo hanya organisasi masyarakat yang saat ini mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Sehingga, kata Budi Arie, ProJo tidak memiliki kewenangan mengajukan cawapres seperti yang dilakukan partai-partai politik.
"Gini, kami bukannya parpol, tetapi kan ormas. Padahal kita tahu bahwa konstitusi kita mengatur yang namanya pencapresan, mengajukan calon presiden dan calon wakil presiden itu kan haknya parpol," terang dia.
Untuk itu, lanjut Budi, ProJo menyerahkan soal cawapres pendamping Prabowo kepada partai politik. Dia meyakini partai politik pendukung Prabowo memiliki kesamaan pandangan dalam menentukan sosok cawapres yang tepat.
"Sehingga, kami menyerahkan kepada seluruh partai di KIM untuk memutuskan bersama. Dan kami yakin kebersamaan kita, kebersamaan dan soliditas di KIM akan bisa menyesuaikan pandangan-pandangan tentang siapa yang menajdi pasangan Pak Prabowo," tegas Budi.
Â
ProJo Deklarasi Dukung Prabowo
Sebelumnya, Relawan Joko Widodo alias Projo secara resmi memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto di Pemilu 2024.
Ketua Umum ProJo Budi Arie Setiadi menyampaikan dukungan pada Prabowo langsung di kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu 14 Oktober 2023. Menurut Budi, Prabowo Subianto yang masuk kriteria capres Jokowi.
"Beliau sudah menyampaikan beberapa hal termasuk kriteria calon lanjut beliau, kami dari projo menyimpulkan calon yang dimaskud adalah Bapak Prabowo, karena melihat beberapa hal yang sangat penting adalah bahwa berani dan punya nyali serta punya komitmen," kata Budi saat deklarasi di Kertanegara, Sabtu 14 Oktober 2023.
Dia memuji Prabowo sebagai prajurit sejati, hal itu yang membuat Projo mendukung Prabowo.
"Pak prabowo adalah patriot sejati, karena itulah kami Projo sopakat mendukung Bapak Prabowo subianto sebagai calon presiden RI pada Pilpres 2024 mendatang," kata Budi.
Selanjutnya, pihaknya memberikan Prabowo buku Maklumat Projo dan juga memakaikan jaket Prajo ke Prabowo.
Relawan Joko Widodo alias Projo secara resmi memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) di pemilihan presiden (pilpres) 2024.
Saat ditanya apakah dukungan ke Prabowo atas permintaan langsung Jokowi, Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi menyatakan hal itu sudah jelas, sehingga tidak perlu ada penjelasan lain lagi.
"Yang jelas, jelas, sudah tidak perlu diperjelas lagi," kata Budi Arie usai deklarasi.
Â
Advertisement
Dukung Bakal Capres Prabowo Subianto di Pilpres 2024, ProJo Sebut Arahan dari Jokowi
Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (ProJo) Budi Arie Setiadi menyebut keputusan pihaknya mendeklarasikan dukungan kepada bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto tak lepas dari arahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Dia lalu mencontohkan Jokowi yang memukul gong sebanyak delapan kali saat membuka Rakernas VI ProJo, Sabtu 14 Oktober 2023. Hal tersebut dianggap salah satu kode dari Jokowi. Pasalnya, Prabowo selama ini identik dengan panggilan 08, sebutannya sejak masih menjadi anggota TNI.
"Enggak, kalau (arahan Presiden) ke kita (ProJo) jelas," ujar Budi Arie dalam konferensi pers di Hotel Grand Sahid Jakarta, Minggu (15/10/2023).
"Iya, kita tegas bahwa itu gongnya 8 kali apa kurang tegas? Diitungin rame-rame pas udah 7, 'Pak, masih kurang satu lagi Pak 7', 8 beng," sambungnya.
Budi Arie menekankan komitmen ProJo memenangkan Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024. Salah satunya, kata dia, dengan membentuk Badan Pemenangan Pemilihan Presiden (Bapilpres) dan rumah Indonesia Maju.
"DPP Projo membentuk Bapilpres, Badan Pemenangan Pilpres ProJo dan juga rumah Indonesia Maju sebagai komponen pemenangan Pak Prabowo pada Pilpres 2024 mendatang," ucap dia.
Budi mengatakan, Rakernas VI ProJo ini merupakan langkah awal bagi organisasinya dan seluruh relawan untuk memenangkan Pilpres 2024. Ia menjelaskan ProJo akan bekerjasama dengan seluruh elemen relawan serta komponen kemenangan Prabowo.
"Bapilpres DPP ProJo dengan langsung dengan gerakaan mesin politik dari pusat maupun daerah dan melakukan kerjasama dengan seluruh komponen tim pemenangan Pak Prabowo Subianto di seluruh Indonesia," jelas Budi Arie.
Â
ProJo Ganjar Klaim Mayoritas Pendukung Jokowi Bukan ke Prabowo
Sebelumnya, Ketua Umum Relawan Projo Ganjar, Haposan Situmorang menegaskan, arah dukungan dari kelompok pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 adalah untuk Ganjar Pranowo.
Menurut dia, apa yang dilakukan oleh kelompok Projo pimpinan Budi Arie mendukung Prabowo Subianto adalah tindakan yang berseberangan.
"Betul kita pisah, kita tidak mau memanipulatif orang, kita main jujur saja. Kami ini tulus semua! Bahkan lebih 80% Projo Ganjar adalah pendukung Pak Jokowi sampai sekarang," kata Haposan di Rumah Pemenangan Ganjar Pranowo, Jalan Diponegoro Jakarta, Minggu (15/10/2023).
Haposan tidak ingin ambil pusing atas tindakan yang dilakukan Budi Arie dan kelompoknya saat mendeklarasikan nama Prabowo Subianto sebagai presiden yang didukung untuk Pemilu 2024. Sebab, mayoritas suara Projo, diyakini ada pada Ganjar.
"Kita biarkan saja mereka dengan deklarasinya ke Prabowo karena tidak semua Projo mendukung Prabowo, Anda lihat kemarin di arena Rakernas tidak full. Karena Projo itu mendukung Ganjar," ucapnya yakin.
Haposan memastikan, kelompoknya tidak akan bertindak secara transaksional dalam menyatakan deklarasi dukungan terhadap Ganjar Pranowo seperti yang dilakukan oleh Budi Arie. Sebab yang akan dilakukan oleh Haposan dan kelompoknya hanyalah untuk kerja memenangkan Ganjar.
"Kita sejak menyatakan pro Pak Ganjar kita sudah bekerja dan ada di seluruh Indonesia DPD dan DPC-nya, kita sudah kerja semua dan kita tidak ada sermoni," kata Haposan menandasi.
Advertisement