Liputan6.com, Jakarta Jelang pembukaan pendaftaran calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Kamis, 19 Oktober 2023, mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dikabarkan sudah kembali ke Tanah Air.
Beberapa pekan belakangan, pria yang akrab dipanggil RK itu memang tengah mendampingi putrinya, Camilia Laetitia Azzahra, untuk meneruskan studi di Inggris.
Baca Juga
Kabar kepulangan RK ke Indonesia disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Golkar Melchias Markus Mekeng kepada awak media pada Senin, 16 Oktober 2023.
Advertisement
”Saya dengernya sudah pulang minggu kemarin, akhir minggu kemarin,” ungkap politisi yang biasa dipanggil Mekeng itu.
Namun demikian, Mekeng menyatakan bahwa posisi RK saat ini masih menunggu. ”Dia (RK) sifatnya menunggu saja,” ungkap Mekeng.
Sebagaimana hasil survei beberapa lembaga survei, dia menyatakan bahwa RK dinilai cocok dan pantas untuk menjadi cawapres. ”Karena dia kan selain kapasitasnya punya, dia punya elektoral,” imbuhnya.
Karena itu, lanjut Mekeng, posisi RK saat ini adalah menunggu ‘pinangan’ untuk menjadi cawapres.
”Tinggal calon mau ambil atau tidak,” imbuhnya. Dalam beberapa hasil survei capres dan cawapres belakangan ini, nama RK memang kembali naik. Mantan wali kota Bandung tersebut dinilai lebih unggul dari nama-nama cawapres lainnya.
Hasil Survei
Sebagaimana telah disampaikan oleh mantan wali kota Bandung itu, dirinya siap bila ada yang meminta atau menghendaki dirinya menjadi cawapres sebagaimana hasil survei.
Indikator Politik Indonesia misalnya, mereka mendampati RK menjadi cawapres pilihan masyarakat. Dalam hasil survei yang sama, RK disebut sebagai cawapres pilihan warga Nahdlatul Ulama (NU), khususnya warga NU Jawa Barat.
Bukan hanya Indikator Politik Indonesia, lembaga survei Poltracking Indonesia juga telah menyampaikan hasil survei terbaru yang mereka lakukan di Jawa Barat.
Advertisement
Elektabilitas Tinggi
Dalam hasil survei tersebut, RK unggul telak sebagai cawapres dengan angka elektabilitas lebih dari 30 persen bila dibandingkan nama-nama cawapres lain seperti Erick Thohir dan Sandiaga Salahuddin Uno.
Atas hasil survei tersebut, RK juga sudah menyampaikan respons pada 3 Oktober lalu. Dia menyatakan kesiapannya untuk menjadi cawapres.
”Jika ada panggilan takdir untuk maju, intinya saya harus siap. Apakah dalam kapasitas ditugaskan sebagai kader partai ataupun harus siap jika dipanggil sebagai kapasitas pribadi. Apapun demi negara tentunya kita harus siap,” ungkap RK.