Sukses

Yusril Mengaku Siapkan Berkas Jadi Cawapres: Siap-Siap Kalau Ditunjuk

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengakui telah mengurus sejumlah berkas sebagai syarat mendaftar sebagai calon wakil presiden (cawapres).

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengakui telah mengurus sejumlah berkas sebagai syarat mendaftar sebagai calon wakil presiden (cawapres). Surat-surat yang ia urus diantaranya surat keterangan tidak pernah dipidana, surat tidak sedang pailit atau menanggung hutang, dan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK).

Yusril mengatakan, dirinya mengurus berbagai persyaratan sebagai cawapres untuk berjaga-jaga jika dirinya diminta menjadi cawapres mendampingi Prabowo Subianto.

"Jadi ya berkaca dari pengalaman tahun 1999 itu saya persiapkan aja kalau-kalau ya kalau kalau bisa, ya kalau kalau maju, kalau nggak maju ya nggak apa-apa. Disimpan aja sebagai kenang-kenangan gitu," katanya ketika dihubungi, Rabu (18/10/2023).

Yusril menegaskan ia mengurus sejumlah persyaratan tersebut karena perintah Prabowo Subianto. 

"Nggak-nggak ada itu sih (diperintah Prabowo) ya kita anak buah di kantor ya dipersiapkan aja deh siapa tahu diperlukan, kalau nggak ya nggak apa-apa nggak disuruh sama siapa-siapa kok hajah Pak Prabowo juga nggak," katanya.

Sementara, Yusril mengaku tidak tahu apakah Erick Thohir juga diminta menyiapkan berkas tersebut untuk menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo.

"Nggak tahu saya. Saya belum tahu berapa namanya. Pak Prabowo kan hanya bilang waktu itu ada tokoh dari luar Jawa dari Jawa Barat dari Jawa Tengah dari Jawa Timur, ya ada kalau-kalau ya saya, jangan sampai mendadak-mendadak nanti kan enggak sempat mempersiapkan," jelasnya.

2 dari 3 halaman

Erick Thohir Buat SKCK, Maju Jadi Cawapres?

Menteri BUMN Erick Thohir dikabarkan telah membuat Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Hal itu dibenarkan pihak Mabes Polri.

“Yang ngambil stafnya. Kemarin, sama stafnya,” tutur Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Rabu (18/10/2023).

Meski demikian, pihak kepolisan tak menjelaskan secara rinci apa keperluan Ketua Umum PSSI itu membuat SKCK. Tapi diketahui, surat tersebut menjadi salah satu syarat adminitrasi seseorang untuk maju sebagai calon presiden maupun calon wakil presiden.

Diketahui, Erick Thohir menjadi salah satu kandidat bakal calon wakil presiden (bacawapres) untuk bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto.

Sebelumnya,, Erick Thohir melalui akun IG @erickthohir mengunggah fotonya bersama Prabowo. Hal itu disambut dengan komentar dari netizen.

Netizen menganggap pasangan Prabowo-Erick Thohir bisa mendinginkan panasnya suasana politik.

3 dari 3 halaman

Erick Thohir Unggah Foto Prabowo

Dalam akun tersebut, Erick Thohir mengunggah foto dirinya bersama dengan Prabowo Subianto, yang disertai dengan caption "Selamat ulang tahun, Pak @Prabowo. Terus bekerja dan berkarya untuk Indonesia".

Unggahan Erick Thohir ini sebenarnya merupakan ucapan selamat untuk Prabowo Subianto yang merayakan ulang tahunnya yang jatuh pada 17 Oktober. Namun netizen menanggapinya dengan sangat beragama. Salah satunya mengomentari dengan pernyataan ‘Adem’.

Pernyataan ‘Adem’ ini bisa jadi merujuk pada situasi ‘panas' yang terjadi pascaputusan MK. Komentar ‘adem’ dari netizen di unggahan foto Prabowo-Erick dianggap mendinginkan suasana yang sedang memanas.

Selain ‘adem’ sejumlah netizen juga mengomentari unggahan itu, dengan menyebut Prabowo-Erick Thohir sebagai pasangan yang cocok. Seperti komentar @ekha8915: Cocoklah, @my_kinan: RI 1&RI 2 2024-2029, @solehhasan: Cocok!, dan sebagainya.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi/Merdeka