Sukses

Jokowi Setujui Mahfud Md Jadi Cawapres Pendamping Ganjar Pranowo

Menko Polhukam Mahfud Md telah diumumkan menjadi bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo. Presiden Jokowi menyetujui penunjukan tersebut dan memberi izin Mahfud Md cuti sebagai Menko Polhukam untuk mendaftar ke KPU, Kamis besok.

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyetujui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md ditunjuk sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) pendamping Ganjar Pranowo.

Hal ini menanggapi surat Mahfud yang meminta persetujuan Presiden Jokowi untuk mendaftar sebagai cawapres.

"Bapak Presiden telah memberikan persetujuan atas dua surat yang disampaikan Pak Mahfud Md tadi sore," kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana kepada wartawan, Rabu (18/10/2023).

"Persetujuan Bapak Presiden meliputi persetujuan kepada Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan untuk dicalonkan oleh Parpol atau Gabungan Parpol sebagai Cawapres pada Pemilu Presiden dan Wapres tahun 2024," sambungnya.

Izinkan Cuti Saat Daftar ke KPU

Jokowi juga mengizinkan Mahfud mengambil cuti dari tugas Menko Polhukam untuk mendaftar sebagai cawapres bersama Ganjar Pranowo ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Kamis, 19 Oktober 2023 besok.

Persetujuan Jokowi tersebut merujuk pada Peraturan KPU Nomor 19 Tahun 2023 tentang Pencalonan Peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden.

"Dan satu lagi, persetujuan dari Bapak Presiden untuk Izin Cuti Menteri Koordinator Politik, Hukum dam Keamanan pada tanggal 19 Oktober 2023 untuk melaksanakan pendaftaran sebagai Cawapres pada pemilu Presiden dan Wapres 2024," jelas Ari.

Menurut dia, surat persetujuan Jokowi telah diproses secara administratif oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Surat tersebut juga telah disampaikan Pratikno kepada Mahfud, dengan tembusan ke KPU RI dan Bawaslu RI.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Jokowi Akan Bertemu Mahfud Setelah Kembali ke Indonesia

Sementara terkait permohonan Mahfud untuk bertemu Jokowi, Ari menyampaikan hal tersebut akan dijadwalkan setelah Presiden kembali ke Indonesia. Jokowi diketahui sedang melakukan kunjungan kerja ke China dan Arab Saudi.

Dia direncanakan kembali ke Tanah Air pada Sabtu, 21 Oktober 2023 mendatang.

"Sedangkan permohonan menghadap Bapak Presiden akan dijadwalkan, setelah Bapak Presiden kembali ke tanah air dari kunjungan kerja ke Beijing dan Riyadh," tutur Ari.

 

3 dari 4 halaman

Megawati Umumkan Mahfud Md Jadi Cawapres Ganjar

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengumumkan Mahfud Md menjadi bakal calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo. Di mata Megawati, Mahfud adalah sosok yang pantas dan mumpuni jadi cawapres Ganjar.

"Pak Mahfud, beliau sosok yang saya sendiri tidak asing beliau pernah menjadi anggota Dewan Pembina di Badan Pembinaan Ideologi Pancasila. Jadi saya mengerti jalan pikirannya dan ketika beliau dipilih untuk menjadi Menkopolhukam, saya guyon sama beliau 'Saya ini dari Presiden turun menjadi Ketua Dewan Pembina Ideologi Pancasila', tapi saya bilang kepada beliau enggak apa-apa itu idelogi pancasila, tapi Anda (Mahfud) langsung meroket menjadi anggota kabinet," kata Megawati di Kantor DPP PDIP, Rabu, (18/10/2023).

 

4 dari 4 halaman

Punya Pengalaman Lengkap

Megawati menambahkan, pengalaman dan pengetahuan tinggi Mahfud di berbagai bidang, terutama hukum, jadi salah satu pertimbangannya.

"Prof Mahfud, seorang sosok inteletual yang mumpuni. Pengetahuan beliau di masalah hukum sangat penuh dengan pengalaman dan pengetahuan. Sosok dengan pengalaman lengkap di legisliatif, eksekutif, yudikatif. Lalu dikenal rakyat sebagai Pendekar Hukum dan pembela Wong Cilik," tambahnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini