Liputan6.com, Jakarta - Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar resmi menjadi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) yang mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pendaftaran itu ditandai dengan diserahkannya logo simbolik bertuliskan AMIN ke Ketua KPU Hasyim Asy'ari.
"Izin kan kami mengucapkan terima kasih kepada KPU sehingga kami bisa mendaftar hari pertama hari ini," kata Anies di Kantor KPU RI Jakarta, Kamis (19/10/2023).
Baca Juga
Menerima pendaftaran itu, Hasyim menyatakan berkas dan dokumen yang dibawa pasangan Anies-Cak Imin lengkap. Nantinya berkas itu akan diverifikasi oleh tim KPU untuk dicek sah dan tidaknya.
Advertisement
"Setelah itu memasuki tahap verifikasi apakah sah atau belum, ukurannya dua benar atau belum, sah atau belum, nanti ada kesempatan sekiranya belum maka ada kesempatan untuk kelengkapan dan perbaikan,” jelas Hasyim.
Sebagai informasi, usai pendaftaran calon presiden dan wakil presiden selesai, para kandidat akan menjalani tes kesehatan. Usai dinyatakan sehat, mereka baru akan memenuhi syarat sebagai pasangan calon.
Usai sah menjadi pasangan calon, para kandidat akan memiliki waktu selama 75 hari untuk berkampanye secara publik. Durasi masa kampanye tersebut sudah disepakati bersama antara DPR, pemerintah, dan KPU sebagai penyelenggara Pemilu.
Tiba di KPU, Anies-Cak Imin Disambut Meriah Massa Simpatisan
Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) tiba di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta. Keduanya tiba pukul 09.45 WIB dengan mengenakan setelan kemeja putih-putih berpeci.
Secara perlahan, keduanya turun dari mobil jeep bak terbuka berwarna putih untuk masuk ke dalam gerbang Kantor KPU. Namun akibat padatnya massa yang diklaim mencapai 20 ribu orang, keduanya harus ikut berdesakan masuk ke dalam.
"Yang mau perubahan bilang AMIN, AMIN!," seru massa pendukung menyambut kedatangan keduanya di Kompleks Kantor KPU Jakarta, Kamis (19/10/2023).
Diketahui, lautan massa pendukung AMIN sudah memadati kompleks Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jalan Imam Bonjol Jakarta Pusat. Mereka sudah tiba sejak pukul 06.00 WIB. Mereka terdiri lapisan massa, mulai dari simpatisan, relawan hingga organ partai koalisi pendukung pasangan AMIN mulai dari PKS, PKB dan NasDem.
“AMIN Presiden, AMIN Presiden,” kata mereka secara bersahutan.
Dampak dari banyaknya massa tersebut membuat jalanan di sekitar Kantor KPU di Jalan Imam Bonjol Jakarta Pusat macet parah. Kemacetan terjadi mengular merata baik yang ke arah Taman Menteng, Rasuna Said, Diponegoro dan Sudirman.
Sebagai informasi, hari ini tidak hanya pasangan AMIN yang akan mendaftarkan diri. Pasangan calon Ganjar Pranowo dan Mahfud Md diketahui juga akan hadir di KPU untuk mendaftarkan diri pada pukul 11.00 WIB.
Pendaftaran akan dibukan mulai dari hari ini kamis 19 Oktober 2023 sampai dengan 25 Oktober 2023. Pada hari terakhir, KPU akan menunggu pendaftaran pasangan calon presiden dan calon wakil presiden hingga pukul 23.59 WIB di kantor KPU, Jl. Imam Bonjol No.29 Menteng Jakarta.
Usai pendaftaran calon presiden dan wakil presiden selesai, para kandidat akan menjalani tes kesehatan. Usai dinyatakan sehat, mereka baru akan memenuhi syarat sebagai pasangan calon.
Usai sah menjadi pasangan calon, para kandidat akan memiliki waktu selama 75 hari untuk berkampanye secara publik. Durasi masa kampanye tersebut sudah disepakati bersama antara DPR, pemerintah, dan KPU sebagai penyelenggara Pemilu.
Advertisement
Anies Baswedan Menangis saat Pidato di DPP Nasdem
Bakal calon presiden Anies Baswedan menangis saat berpidato di DPP Partai Nasdem sebelum menuju Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mendaftar Pilpres 2024.
Suara Anies bergetar saat mengatakan bahwa layar kapal yang ditumpangi pasangan Anies-Cak Imin (AMIN) sudah berkembang dan siap berlayar menuju Indonesia yang lebih makmur dan sejahtera.
"Hari ini kapal sudah dibangun, layar telah berkembang, insyaalah akal dengan layar yang terkembang ini akan berangkat menuju Indonesia yang lebih adil, makmur, dan mensejahterakan bagi semuanya," ujar Anies dalam pidatonya di DPP Nasdem, Kamis, (19/10/2023).
Anies pun mulai meneteskan air mata ketika mengatakan bahwa perjalanan yang ia lalui ini penuh lika liku dan sejarah pun akan mencatat. Ia pun mengatakan, perjuangannya ini karena banyaknya pihak yang bekerja dengan niat baik dan keberanian.
"Sampai tempat ini yang berbicara hanya 3 orang, tapi yang bekeja ada ratusan, ribuan. Dimulai dengan satu niat baik, konsistensi, keberanian dengan dasar kebenaran. Insyaalah ke depan pemimpinnya bisa kembali dipercaya," kata Anies sambil meneteskan air mata.
Anies-Cak Imin Didoakan 2 Kiai di DPP PKB Sebelum Daftar KPU
Bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan dan bacawapres Muhaimin Iskandar (Cak Imin) atau disebut pasangan AMIN tiba di DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jalan Pusat, Kamis (19/10/2023).
Anies-Cak Imin memohon doa restu sembari berpamitan sebelum menuju Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk melakukan pendaftaran.
Pantauan, Anies-Cak Imin tiba di PKB sekira pukul 06.57 WIB. Mereka disambut pimpinan dan kader PKB yang mengenakan baju hijau khas PKB yang melantunkan salawat.
Setibanya di PKB Anies-Cak Imin didoakan dua orang kiai, sah satunya Kiai Zamzami Mahrus dari Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo, Kediri, Jawa Timur.
Tak hanya itu, Anies-Cak Imin juga dilepas dengan azan yang dilantunkan empat orang kader PKB secara bersamaan, antara lain Tommy Kurniawan, Luqmanul Khakim, Nasim Khan, dan Heru Widodo.
Usai azan, para kader meneriakkan salam perubahan. Kemudian, salam itu diaminkan secara bersama-sama dengan lantang.
"Salam perubahan," teriak kader.
"AMIN," jawab relawan lainnya.
"AMIN, AMIN, AMIN," sahut kader lainnya.
"Menang, Menang, Menang," kata kader.
Perjalanan Anies-Cak Imin selanjutnya diiringi sholawat dari para kader PKB. Anies-Cak Imin kemudian melanjutkan perjalanan menuju ke DPP Partai NasDem.
Dari DPP NasDem, Anies-Cak Imin bakal bertolak ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk mendaftar pada pukul 08.00 WIB.
Advertisement