Liputan6.com, Jakarta - Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin telah mendaftar sebagai capres-cawapres di KPU. Anies pun menyampaikan terima kasih kepada KPU yang menyiapkan proses pendaftaran hingga berjalan dengan lancar.
"Kami percaya bahwa KPU akan melakukan proses verifikasi hingga nanti pelaksanaan juga dengan profesional dan itu menjadi suatu awalan terlaksananya pemilu yang aman, damai, tenang teduh," kata Anies dalam pidato usai pendaftaran di KPU, Kamis (19/10/2023).
Baca Juga
Anies mengajak semua yang terlibat dalam proses Pemilu 2024 menjaga suasana persatuan dan suasana kebersamaan.
Advertisement
"Pikiran gagasan boleh beda, tapi kita sesungguhnya satu bangsa, satu negara dengan satu tujuan. Itu yang kita jaga sama sama. Jadi itu spiritnya." ucap Anies didampingi Cak Imin.
Anies menambahkan, pasangan AMIN membawa gagasan perubahan untuk dirasakan kepada keluarga keluarga di Indonesia
"Kami ingin agar kebutuhan pokok terjangkau, di sisi lain para petani hidup sejahtera, para peternak, para nelayan lebih sejahtera," kata dia.
"Kami ingin ada kesetaraan kesempatan, kesempatan untuk bekerja, kesempatan masa depan lebih baik dengan pendidikan dan dan kesempatan dapat pelindungan kesehatan yang baik. Gagasannya adalah perubahan menghadirkan kesetaraan, menghadirkan keadilan," tandas Anies.
Anies-Cak Imin Tes Kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto Sabtu 21 Oktober 2023
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari mengatakan, usai pendaftaran sebagai capres-cawapres, maka Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar akan melakukan tes kesehatan. Tes kesehatan dibutuhkan untuk memastikan kesehatan keduanya untuk menjadi presiden dan wakil presiden Indonesia.
"Kami memberikan surat pengantar kepada para pasangan calon untuk dapat melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap pasangan calon dan dilakukan penilaian kemampuan apakah dapat menjalankan tugas sebagai presiden dan wakil presiden," kata Hasyim di Kantor KPU RI Jakarta, Kams (19/10/2023).
Hasyim memastikan, pemeriksaan akan dilangsungkan pada Sabtu 21 Oktober 2023 di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta. Dia pun memohon kesediaan para pasangan calon untuk bisa mengikuti proses tersebut.
Menjawab hal itu, Anies dan Cak Imin mengaku siap dan akan hadir pada waktu yang sudah ditentukan.
"Siap kami akan ikuti tahapannya dan akan hadir," jelas Anies.
Usai dinyatakan sehat, mereka baru akan memenuhi syarat sebagai pasangan calon. Usai sah menjadi pasangan calon, para kandidat akan memiliki waktu selama 75 hari untuk berkampanye secara publik.
Durasi masa kampanye tersebut sudah disepakati bersama antara DPR, pemerintah, dan KPU sebagai penyelenggara Pemilu.
Advertisement
Anies-Cak Imin Resmi Jadi Pasangan Pertama Daftar ke KPU sebagai Capres-Cawapres 2024
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar resmi menjadi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) yang mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pendaftaran itu ditandai dengan diserahkannya logo simbolik bertuliskan AMIN ke Ketua KPU Hasyim Asy'ari.
"Izin kan kami mengucapkan terima kasih kepada KPU sehingga kami bisa mendaftar hari pertama hari ini," kata Anies di Kantor KPU RI Jakarta, Kamis (19/10/2023).
Menerima pendaftaran itu, Hasyim menyatakan berkas dan dokumen yang dibawa pasangan Anies-Cak Imin lengkap. Nantinya berkas itu akan diverifikasi oleh tim KPU untuk dicek sah dan tidaknya.
"Setelah itu memasuki tahap verifikasi apakah sah atau belum, ukurannya dua benar atau belum, sah atau belum, nanti ada kesempatan sekiranya belum maka ada kesempatan untuk kelengkapan dan perbaikan,” jelas Hasyim.
Sebagai informasi, usai pendaftaran calon presiden dan wakil presiden selesai, para kandidat akan menjalani tes kesehatan. Usai dinyatakan sehat, mereka baru akan memenuhi syarat sebagai pasangan calon.
Usai sah menjadi pasangan calon, para kandidat akan memiliki waktu selama 75 hari untuk berkampanye secara publik. Durasi masa kampanye tersebut sudah disepakati bersama antara DPR, pemerintah, dan KPU sebagai penyelenggara Pemilu.BACA JUGA:
Kakak Cak Imin Ikut Dampingi Pendaftaran Pasangan AMIN ke KPU
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah mulai membuka pendaftaran capres-cawapres. Pendaftaran ini dibuka mulai 19 Oktober hingga 25 Oktober 2023 mendatang.
Berdasarkan pantauan, sejumlah massa dari masing-masing pasangan capres-cawapres sudah mulai memadati sepanjang jalan di sekitar KPU RI.
Namun, tidak semua bisa untuk masuk ke dalam gedung KPU RI dan hanya beberapa saja yang bisa masuk ke dalam. Karena, adanya penjagaan yang ketat di depan pintu masuk KPU.
Lalu, untuk kondisi di dalam, sudah terlihat beberapa orang perwakilan dari masing-masing partai koalisi Anies Baswedan Muhaimin. Tak hanya itu, terlihat juga kakak dari Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yaitu Abdul Halim Iskandar yang sudah tiba di Gedung KPU RI.
Saat itu, ia terlihat menggunakan blankon, kemeja putih, jaket PKB serta memakai sarung dengan motif batik hijau.
Wakil Ketua Umum PKB Ida Fauziah mengatakan, dari partainya tidak semua ikut mengiringi pasangan capres-cawapres dari Gedung Partai NasDem ke KPU RI.
"Iya-iya (dari NasDem ramai). (Dari PKB) Ada sebagian, sebagian langsung ke sini (KPU) biar ngurangin kepadetan di NasDem, semuanya kan ujungnya di sini," kata Ida kepada wartawan di KPU RI, Jakarta, Kamis (19/10).
Kemudian, dalam penyerahan dokumen pendaftaran nanti tidak semua ikut mendampingi pasangan capres-cawapres tersebut ke atas Gedung KPU. Dari PKB, hanya wakil ketua umum yang melakukan pendampingan.
"Wakil Ketua Umum, saya, Pak Hanif, Pak Jazilul. Tiga orang Wakil Ketua Umum, Pak Jazil, saya, Pak Hanif. Kita Wakil Ketua Umum diminta untuk dampingi Ketua Umum," ujarnya.
Advertisement