Sukses

Aria Bima PDIP: Saya Tidak Ikhlas Kalau Pak Jokowi dan Mas Gibran Mendukung Prabowo

Hanya saja Aria masih terus berfikir positif dengan Jokowi yang memiliki tanah kelahiran yang sama. Ia berkeyakinan Jokowi masih akan tetap mendukung Ganjar-Mahfud MD.

Liputan6.com, Jakarta Politisi Senior Partai PDI Perjuangan, Aria Bima mangaku tidak terima apabila para akhirnya Presiden Joko Widodo mendukung Prabowo sebagai Capres lalu yang akan mendampinginya adalah Gibran Rakabuming Raka.

Hal itu berkenaan kabar Gibran tengah dipersiapkan sebagai Cawapres Prabowo. Namun belum diumumkan secara resmi.

"Ya betul, saya tidak ikhlas. Saya tidak ikhlas kalau Pak Jokowi dan Mas Gibran mendukung Prabowo," kata Aria kepada wartawan di TPN Ganjar-Mahfud, Menteng Jakarta Pusat, Jumat (20/10/2023).

Dukungan Prabowo agar maju sebagai Capres dalam pemilu 2024 lantas sempat dianggap memiliki hubungan yang renggang dengan rumahnya, yakni PDIP itu sendiri.

Hanya saja Aria masih terus berfikir positif dengan Jokowi yang memiliki tanah kelahiran yang sama. Ia berkeyakinan Jokowi masih akan tetap mendukung Ganjar-Mahfud MD.

"Saya lihat sampai hari ini walau wacana publik masuk ke saya itu banyak hal mengenai kemungkinan Pak Jokowi tidak mendukung tapi hati kecil saya, Pak Jokowi tak meninggalkan calon PDIP," katanya.

"Nah itu yang buat saya masih punya keyakinan. Tapi kalau toh ke sana, saya tak ikhlas," sambung dia sambil menegaskan.

 

 

Sebagaimana diketahui, hanya Bacapres Prabowo saja yang hingga detik ini belum mengungkapkan siapa pendampingnya untuk Pemilu 2024. Ada sejumlah nama kandidat yang bersaing di bursa Cawapres Prabowo.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani melontarkan kode keras. Dia membeberkan kisi-kisi Cawapres untuk Prabowo. Muzani menyampaikan dengan pantun.

"Beli pisang sambil sepedaan, Pulangnya mampir Stasiun Balapan, Cawapres Prabowo akan segera diumumkan, Dia sosok berpengalaman di pemerintahan," kata Muzani, Rabu lalu.

2 dari 3 halaman

Kisi Kisi dalam Pantun

 

Stasiun Balapan berlokasi di Kota Solo, Jawa Tengah. Kota tersebut dipimpin oleh Wali Kota Gibran Rakabuming Raka. Sebagaimana diketahui, nama Gibran memang santer berpeluang besar sebagai Cawapres Prabowo.

Apakah Gibran yang dimaksud sebagai Cawapres Prabowo? sayangnya Muzani tidak menjelaskan secara rinci.

Kisi-kisi selanjutnya adalah sosok muda yang bakal mendampingi sang menteri pertahanan di Pilpres 2024.

"Indonesia negeri yang kaya, Penduduknya berjuta-juta, Kita ingin Indonesia jaya,Prabowo dan anak muda jawabannya," ucapnya.

Kabar terbaru, Gibran menurut rencana akan bertemu dengan Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Keduanya bakal menghadiri acara Kongkow Bedah Buku Prabowo Subianto Sang Pemersatu Bangsa di Kulonnuwun Kopi, Solo, Jumat (20/10).

Acara tersebut diadakan oleh Relawan Kolaborasi Patriot Indonesia (KOPI). Dalam undangan yang diterim ke merdeka.com, opening ceremony akan dilakukan Gibran. Sedangkan Sufmi Dasco Ahmad akan bertindak sebagai keynote speaker.

Kegiatan yang rencananya digelar pukul 14.00 WIB tersebut bisa saja dimanfaatkan Gerindra untuk kembali merayu Gibran agar mau bergabung menjadi bakal calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.

3 dari 3 halaman

Deklarasi Hari Santri

Koalisi Indonesia Maju (KIM) dikabarkan akan mendeklarasikan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres pendamping Prabowo Subianto pada Minggu (22/10/2023).

Sumber Liputan6.com menyebutkan, deklarasi Gibran akan dilakukan seusai dengan hari Santri yakni 22 Oktober 2023.

Sementara itu paslon Prabowo-Gibran juga dikabarkan akan mendaftar ke KPU pada hari terakhir yakni 25 Oktober 2023.

Berdasarkan informasi yang diterima, Gibran sore ini terbang menuju Jakarta dari Semarang.

 

Reporter: Rahmat Baihaqi/Merdeka.com

Video Terkini