Usung Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Airlangga Ungkit Kisah Sutan Sjahrir Jadi PM di Umur 36 Tahun

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto meyakini anak-anak muda yang berusia dibawah 40 tahun mampu menjadi pemimpin. Dia pun mencontohkan sosok Sutan Sjahrir yang menjadi Perdana Menteri (PM) Indonesia di usia 36 tahun.

Hal ini disampaikan Airlangga saat mengusung putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) pendamping Prabowo Subianto dalam Rapimnas Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar Jakarta Barat, Sabtu (21/10/2023).

"Kenapa Partai Golkar berpikir anak muda? Kita punya sejarah contohnya Sutan Sjahrir menjadi PM pertama sejak Indonesia diproklamasirkan oleh Soekarno Hatta umur 36 tahun. Dan Sutan Sjahrir adalah Kepala Eksekutif atau Kepala Pemerintahan," kata Airlangga saat menyampaikan sambutan.

Untuk itu, dia optimistis anak muda usia dibawah 40 tahun bisa mendampingi Prabowo memimpin Indonesia. Sebagai informasi, Gibran saat ini berusia 36 tahun.

"Saya yakin kalau Sutan Sjahrir bisa suskses bersama Soekarno-Hatta yang pada waktu itu muda, under 40 juga," ujarnya.

Airlangga menjelaskan keputusan mengusung Gibran menjadi bacawapres pendamping Prabowo dilakukan dengan cermat dan pertimbangan mengedepankan kepentingan bangsa dan negara, menjaga stabilitas politik, pertumbuhab ekonomi, pemerataan. Keputusan ini juga diambil berdasarkan pertemuan dengan para Ketua DPD Partai Golkar.

"Mengusulkan saya tanya dulu, mengusulkan dan mendukung Mas Gibran Rakabuming Raka untuk kita pasangkan dengan Pak Prabowo sebagai bacawapres RI," tutur Airlangga.