Sukses

RSPAD Gatot Subroto Bakal Serahkan Hasil Tes Kesehatan Capres-Cawapres secara Bersamaan ke KPU

Budi menyampaikan, sesuai dengan yang diamanahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), hasil tes kesehatan capres-cawapres bakal diserahkan ke KPU terlebih dulu usai seluruh pasangan calon menyelesaikan tes kesehatan.

Liputan6.com, Jakarta - Bakal calon presiden dan wakil calon presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) rampung menjalani tes kesehatan di RSPAD Gatot Subroto, Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (21/10/2023). Namun, hasil tes kesehatan belum bisa diumumkan ke publik.

"Secara resmi saya akan menyerahkan bahwa beliau berdua (Anies-Cak Imin) telah melaksanakan pemeriksaan tes kesehatan di RSPAD Gatot Subroto," kata Kepala Rumah Sakit RSPAD Gatot Soebroto Budi Sulistya.

Budi menyampaikan, sesuai dengan yang diamanahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), hasil tes kesehatan capres-cawapres bakal diserahkan ke KPU terlebih dulu usai seluruh pasangan calon menyelesaikan tes kesehatan.

"Sesuai dengan mandat dari KPU maka kami akan melakukan sidang pleno sore ini juga, tetapi hasil tetap akan kami serahkan setelah seluruh rangkaian paslon selesai," ungkap Budi.

Adapun rangkaian tes kesehatan mulai dilakukan sehari setelah bacapres dan bacawapres menyelesaikan pendaftaran ke KPU. Adapun pendaftaran capres-cawapres untuk Pilpres 2024, dibuka sejak 19-25 Oktober 2023.

"Kami akan secara resmi menyerahkan (hasil tes kesehatan capres-cawapres) ke KPU. Jadi kami akan ke KPU untuk menyerahkan, setelah seluruh paslon selesai melaksanakan pemeriksaan kesehatan," ujar dia.

Pasangan Anies-Cak Imin menjadi paslon pertama yang mendaftar dan melakukan tes kesehatan sebagai syarat pendaftaran bakal capres dan cawapres untuk Pemilu 2024.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Jalani Tes Kesehatan Selama 9 Jam

Anies-Cak Imin melakukan tes kesehatan selama 9 jam lamanya sejak 07.19 WIB sampai 16.05 WIB. Menurut Anies, segala prosesnya berjalan dengan lancar.

"Izinkan kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto dan seluruh jajaran yang tadi telah melaksanakan tugas dengan amat baik, kami merasakan sebuah proses yang dilaksanakan dengan amat profesional, dijalankan secara cepat, ringkas, efisien," kata Anies.

Dia menyampaikan, seluruh rangkaian berlangsung lebih cepat dari yang diprediksi. Semula, Anies-Cak Imin diperkirakan bakal selesai tes kesehatan sekira pukul 17.00 WIB. Anies berharap hal ini dapat menjadi awalan yang baik.

"Alhamdulillah semua rangkaian yang seharusnya selesai jam 5 telah selesai jauh lebih awal. Sehingga jam 4 kita sudah bisa keluar. Kami sampaikan apresiasi terima kasih, dan mudah-mudahan dengan awalan yang baik ini proses-proses ke depannya menjadi makin baik lagi," kata dia.

Lebih lanjut, Anies menjelaskan tak ada kendala yang dia dan Cak Imin hadapi selama proses pemeriksaan kesehatan berlangsung. Selanjutnya, Anies-Cak Imin tinggal menunggu hasil tes kesehatan yang telah dilakukan.

3 dari 3 halaman

Tes Kesehatan Jadi Syarat Pendaftaran Capres-Cawapres

Sebelumnya, bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) menjalani tes kesehatan di RSPAD Gatot Subroto, Sabtu (21/10/2023).

Adapun tes kesehatan menjadi salah satu syarat pendaftaran capres dan cawapres untuk Pemilu 2024. RSPAD Gatot Subroto melibatkan sekitar 50 orang dokter dalam pemeriksaan ini.

"Kurang lebih sekitar 50 orang dokter baik yang langsung terlibat maupun di dalam kepanitiaan," kata Kepala Rumah Sakit Kepresidenan RSPAD Gatot Soebroto Budi Sulistya di depan MCU RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Sabtu (21/10/2023).

Budi menyampaikan, RSPAD Gatot Subroto menjalankan mandat dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk menyelenggarakan pemeriksaaan bakal capres dan cawapres untuk pemilihan umum (Pemilu) 2024.

"Pemeriksaan ini intinya supaya bisa melaksanakan undang-undang yaitu bahwa bakal capres dan wapres itu sehat jasmani rohani," kata Budi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.