Sukses

Dilarang Dokter, Ganjar Urungkan Niat Lari Pagi ke RSPAD

Ganjar Pranowo mengatakan, tim dokter menyarankan agar berpuasa lebih dahulu sebelum melakukan pemeriksaan kesehatan di RSPAD.

Liputan6.com, Jakarta - Bakal calon presiden Ganjar Pranowo berencana berlari dari kediamannya ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat ((RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta. Namun, niat itu diurungkan karena dilarang oleh tim dokter.

Ganjar Pranowo bersama pasangannya, Mahfud Md dijawalkan akan menjalani tes kesehatan sebagai bagian dari persyaratan untuk yang maju pada Pilpres 2024. Tes kesehatan dilakukan di RSPAD pada Minggu (22/10/2023).

"(Batal) kata dokter tidak disarankan olahraga," kata Ganjar kepada wartawan di kediamannya, Minggu, (22/10/2023).

Ganjar mengatakan, tim dokter juga menyarankan agar berpuasa lebih dahulu sebelum melakukan pemeriksaan kesehatan di RSPAD.

Ganjar didampingi istrinya, Siti Atiqoh Supriyanti menumpangi mobil sebuah mobil Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid EV dengan nopol B 1573 DOE.

Ganjar mengenakan kaos kerah warna putih. Wajahnya tampak gembira dan sempat bergaya bak atlet maraton saat menyapa awak media.

Dia kemudian langsung masuk ke dalam untuk berganti pakaian yang digunakan dalam menjalani pemeriksaan kesehatan.

2 dari 4 halaman

Ganjar dan Mahfud Md Jalani Tes Kesehatan

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asyari menerangkan, bakal pasangan calon presiden Ganjar Pranowo dan bakal calon wakil presiden Mahfud Md akan menjalani pemeriksaan kesehatan.

"Sebagaimana yang kita ketahui seperti hari kemarin, hari pertama pemeriksaan kesehatan, durasinya kurang lebih sama, substasi yang akan diperiksa juga sama, metode yang akan digunakan untuk memeriksa juga sama dan tim dokter pemeriksa juga sama," kata dia kepada wartawan, Minggu (22/10/2023).

Kepala Rumah Sakit RSPAD Gatot Subroto, Albertus Budi Sulistya menambahkan, tim pemeriksaan, alat pemeriksaan persis sama untuk semua paslon.

Dalam pemeriksaan, turut melibatkan 50 orang dokter dengan berbagai latar belakang spesialisasinya serta psikologi ada dua orang yangg juga terlibat dalam tim ini.

"Jadi ada dari tim dokternya RSPAD tim dokter dari utusan masing-masing polidium dan BNN serta himpunan psikologi Indonesia," ujar dia.

Albertus mengatakan, pelaksanannya kurang lebih memakan waktu sekitar 9 jam. Setelah itu, akan sidang pleno untuk menilai hasil pemeriksaan.

"Hasil pemeriksaan secara kolektif akan kami sampaikan kepada KPU RI setelah seluruh Paslon melaksanakan pemeriksaan," tandas dia.

 

3 dari 4 halaman

Anies-Cak Imin Tes Kesehatan Sabtu 21 Oktober 2023

Bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) menjalani tes kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto, Sabtu (21/10/2023).

Adapun tes kesehatan menjadi salah satu syarat pendaftaran capres dan cawapres untuk Pemilu 2024. RSPAD Gatot Subroto melibatkan sekitar 50 orang dokter dalam pemeriksaan ini.

"Kurang lebih sekitar 50 orang dokter baik yang langsung terlibat maupun di dalam kepanitiaan," kata Kepala Rumah Sakit Kepresidenan RSPAD Gatot Soebroto Budi Sulistya di depan MCU RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Sabtu (21/10/2023).

Budi menyampaikan, RSPAD Gatot Subroto menjalankan mandat dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk menyelenggarakan pemeriksaaan bakal capres dan cawapres untuk pemilihan umum (Pemilu) 2024.

"Pemeriksaan ini intinya supaya bisa melaksanakan undang-undang yaitu bahwa bakal capres dan wapres itu sehat jasmani rohani," kata Budi.

 

4 dari 4 halaman

Diperiksa Sekitar 8-10 Jam

Budi menjelaskan, bacapres dan bacawapres akan diperiksa jasmani, rohani, hingga tes bebas narkoba. RSPAD Gatot Subroto juga melibatkan kolegium kedokteran terkait untuk membantu proses pemeriksaan kesehatan.

"Kami juga selain dari RSPAD juga dari kolegium terkait, dalam hal ini kami sudah bersurat kepada Menkes (Menteri Kesehatan) dan telah memperoleh jawaban dari semua kolegium yang diperlukan untuk menjadi tim pemeriksa pada hari ini," terang dia.

Budi menyatakan, proses pemeriksaan dapat berlangsung 8-10 jam lamanya. Budi menyebut, lamanya durasi pemeriksaan kesehatan capres cawapres bergantung pada pengisian Magnetic Resonance Imaging (MRI) pasangan calon.

"Pemeriksaan akan dilaksanakan dengan durasi kurang lebih antara 8 sampai 10 jam. Sangat tergantung pengisian MRI-nya dan sebagainya," ucap dia.