Sukses

Pengakuan Anies Saat Kena Selepet Cak Imin: Seru, Kaget Beneran

Menjelaskan momen tersebut, Anies mengaku seru membuat video tersebut bersama Cak Imin.

 

Liputan6.com, Jakarta - Bakal Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan menceritakan momen lucu ketika membuat video terkait sarung dengan bakal cawapresnya, Muhaimin Iskandar. Anies sempat diselepet oleh Cak Imin menggunakan sarung.

Ternyata, kagetnya Anies itu tidak dibuat-buat. Anies mengaku benar-benar kaget ketika kena selepet sarung Cak Imin. Rasanya keras dan pedas.

"Seru tapi kena selepetannya, kaget beneran. Ternyata keras dan itu pedes, iya emang kaget beneran," kata Anies ditemui di Mandarin Oriental Hotel, Jakarta, Selasa (24/10/2023).

Menjelaskan momen tersebut, Anies mengaku seru membuat video tersebut bersama Cak Imin.

"Iya selepetan-selepetan kemarin, seru," katanya sambil tertawa.

Anies mengaku cukup sakit terkena selepetan sarung Cak Imin. Tetapi kakinya saat ini sudah sembuh.

"Enggak, sudah sembuh," katanya.

Momen unik sekaligus mengundang gelak tawa datang dari pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Koalisi Perubahan, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Cak Imin menyelepet pasangannya menggunakan sarung saat menjelaskan fungsi sarung.

Momen kocak itu diunggah Anies Baswedan di akun Instagramnya @aniesbaswedan. Saat itu, Anies bertanya kepada Cak Imin soal kegunaan sarung.

"Kalau sarung itu dipakai buat apa saja, Gus?" tanya Anies.

Cak Imin pun membalas pertanyaan Anies dengan menjelaskan ada tiga fungsi sarung saat menempuh pendidikan di pesantren. Pertama, digunakan untuk sarungan.

Menurut Cak Imin, kepiawaian seorang santri dilihat dari cara mengikat sarungnya.

"Pertama nah ini, kepiawaian seorang santri dilihat dari cara memasang sarungnya. Semakin dia bagus, rapih, dan semakin kuat, biar enggak mudah melorot," katanya.

 

 

2 dari 3 halaman

Fungsi Kedua Sarung

 

Anies pun langsung menjajal dengan menarik-narik sarung yang tengah dipakai Cak Imin.

"Nah ini mantep banget," kata Anies sambil menarik-narik sarung.

Kemudian, Cak Imin menyebut fungsi kedua sarung di kalangan santri sebagai selimut kala udara dingin mengadang. Ia menyebut, saat masih santri dahulu tidurnya di lantai.

"Yang kedua, fungsinya itu sebagai selimut. Dulu kan tidurnya di lantai, sarung fungsinya untuk selimutan, kedinginan karena anti nyamuk," jelas Cak Imin sambil tertawa tipis.

Ketiga, sarung difungsikan untuk menyelepet.

"Sarung yang ketiga, fungsinya untuk nyelepet. Nih contohnya nih," kata Cak Imin sambil menyiapkan sarungnya

Ketika itu, secara frontal Cak Imin langsung menyelepetkan sarungnya ke arah Anies. Anies pun terkejut saat diselepet. Sambil tertawa terbahak-bahak, Anies memegang betisnya.

"Waduh, waduh," teriak kecil Anies.

"Lumayan pedes nih," beber Anies.

Cak Imin dan Anies kemudian tertawa terbahak-bahak.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com

3 dari 3 halaman

Ciptakan 15 Juta Lapangan Kerja Baru

Pasangan Capres-Cawapres mulai menebar janji-janji jika terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2024. Salah satunya pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Anies-Cak Imin.

Anies-Cak Imin pun telah mencantumkan visi-misi mereka dalam berkas pendaftaran yang dibawa pada Kamis, 19 Oktober 2023 lalu. Adapun dalam dokumen visi, misi dan program kerja tersebut, AMIN mengusung visi 'Indonesia Adil Makmur untuk Semua'.

Salah satunya isi dari visi misi Anies-Cak Imin yaitu menciptakan 15 juta lapangan kerja baru. Hal ini tertuang dalam Misi 2 poin 2 tentang penciptaan lapangan kerja berkualitas.

15 Juta Lapangan Kerja"Menciptakan minimal 15 juta lapangan kerja baru termasuk pekerjaan hijau/green jobs pada 2025-2029," dikutip dari dokumen visi misi tersebut.Kemudian, menciptakan lapangan kerja berkualitas di seluruh sektor, termasuk di sektor industri manufaktur, guna menurunkan tingkat pengangguran terbuka dari 5,45% (Feb 2023) menjadi 3,5%-4,0% (2029).

Selaanjutnya melakukan pemetaan kebutuhan (jumlah dan kompetensi) tenaga kerja di masa mendatang serta menyiapkan suplai tenaga kerja yang sesuai melalui kolaborasi pemerintah, swasta, dan dunia pendidikan.

"Membentuk Skill Development Fund di bawah Kementerian Tenaga Kerja bekerja sama dengan asosiasi industri untuk mempercepat pelatihan kerja dan mengembangkan profesi dan bisnis," ungkap dokumen visi misi Anies-Imin tersebut.