Liputan6.com, Jakarta - Bakal calon wakil presiden (Cawapres) Mahfud Md dan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mendatangi markas Tim Pemenangan Ganjar Presiden (TPN GP) di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2023).
Turut hadir di markas TPN GP yakni Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, Kepala Bappilu PPP Sandiaga Uno hingga Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
Baca Juga
Diketahui, hari ini adalah kali pertama Mahfud Md, Puan, dan Sandiaga mengikuti rapat TPN GP. Rapat TPN digelar rutin setiap minggu di hari Rabu.
Advertisement
Baik Megawati hingga Mahfud belum menyampaikan keterangan kepada awak media terkait agenda hari ini. Setelah turun dari mobil, mereka langsung naik ke lift untuk menggelar rapat di lantai 5.
Sandiaga Masuk TPN Ganjar-Mahfud
Sebelumnya, Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono memastikan, Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno masuk ke dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) paslon Ganjar Pranowo-Mahfud Md.Â
Menurut Mardiono, Sandi menjabat sebagai dewan pakar. "Masuk (TPN Ganjar-Mahfud). Dewan pakar," ujar Mardiono di kantor KPU RI, Kamis (19/10/2023).
Selain itu, dia menjelaskan alasan Sandiaga tak ikut mengantar Ganjar-Mahfud mendaftar ke KPU RI hari ini.
"Ini lagi ada tugas membuka acara Rapimnas di Ancol," kata Mardiono.
Namun, Mardiono menyebut Sandiaga akan mengikuti agenda lain dari paslon Ganjar Pranowo-Mahfud. "Iya bareng, tapi nanti selanjutnya ikut terus," kata dia.
Prabowo-Gibran Daftar ke KPU, Mahfud Tak Khawatir Suara di Jateng Tergerus
Calon wakil presiden (cawapres) Mahfud Md tidak khawatir pemilihnya dan capres Ganjar Pranowo di Jawa Tengah tergerus usai pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendaftar pilpres 2024 di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu (25/10/2023). Gibran diketahui merupakan Wali Kota Solo dan juga anak dari Presiden Jokowi.
"Enggak apa-apa," kata Mahfud Md di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (25/10/2023).
Mahfud mengaku tidak masalah Prabowo-Gibran maju di pilpres 2024. Bersama Ganjar, Mahfud menyatakan siap bertanding di pilpres 2024 melawan capres-cawapres lainnya.
"Ya enggak apa-apa, biasa-biasa saja. Kan kita memang sudah lama tahu bahwa akan mendaftarkan, tidak ada masalah khusus, bagus," kata Mahfud.
Di sisi lain, Menko Polhukam itu enggan berkomentar soal status Gibran sebagai putra sulung Presiden Jokowi itu di PDIP usai menjadi cawapres Prabowo. Menurut Mahfud, hal tersebut merupakan urusan internal PDIP.
"Enggak tau saya, kan saya bukan pengurus PDIP," ujar Mahfud.
Advertisement
Mahfud Md Dapat Pesan dari Jokowi
Menko Polhukam Mahfud Md telah bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah resmi diusung menjadi bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo. Dalam pertemuan itu, Jokowi menitipkan pesan agar Mahfud turut menjaga Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Dalam pertemuan itu, Mahfud mengatakan bahwa Presiden Jokowi juga menyampaikan selamat kepada dirinya sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) mendampingi bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
"Beliau (Presiden RI) mengucapkan selamat dan menitip agar pemilu berjalan dengan baik. Pemilu bukan untuk bermusuhan, melainkan untuk bersama-sama mencari wakil rakyat dan pemimpin negara yang dipilih oleh rakyat sendiri," kata Mahfud menjelaskan isi pertemuannya dengan Presiden Jokowi kepada wartawan di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI, Jakarta, Selasa (24/10/2023).
Menurut Mahfud, ucapan selamat yang diberikan Presiden Jokowi juga menunjukkan RI 1 memberikan restu kepada dia maju berkontestasi pada Pilpres 2024.
"Iya sudah, beliau mengucapkan selamat 'kan, artinya sudah merestui. Kalau resminya, restu itu, izinnya sudah diberikan pada tanggal 18 Oktober 2023 ketika saya deklarasi pagi. Ibu Mega (Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri) deklarasi pagi, sorenya saya kirim surat kepada beliau," kata Mahfud yang dilansir Antara.
Presiden, yang saat itu masih melawat ke Tiongkok dan Arab Saudi, langsung menjawab surat dari Mahfud. "Langsung diizinkan malam itu juga. Nah, ketemunya baru tadi," kata Mahfud Md.
Jokowi Klaim Hubungannya dengan Megawati Baik Usai Gibran Jadi Cawapres Prabowo
Sementara iitu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan perihal hubungannya dengan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) usai putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) pendamping Prabowo Subianto. Jokowi mengaku hubungannya dengan Megawati maupun PDIP masih baik-baik saja.
"Baik-baik saja," ucap Jokowi singkat di Plataran Hutan Kota Senayan Jakarta, Selasa (24/10/2023).
Di sisi lain, Jokowi mempersilakan masyarakat menilai apakah dirinya dan keluarga melakukan dinasti politik dengan menjadikan Gibran menjadi bacawapres Prabowo. Dia menegaskan bahwa saat ini kepala daerah dan presiden hingga kini masih dipilih oleh masyarakat.
"Ya itukan masyarakat yang menilai dan apa, dalam pemilihan vote baik itu di pilkada di pemilihan wali kota pemilihan bupati pemilihan gubernur dan presiden itu semuanya yang memilih itu rakyat," jelasnya.
Sehingga, kata dia, kepala daerah dan presiden bukan ditentukan oleh elite partai poltik. Jokowi memastikan presiden dan wakil presiden masih ditentukan oleh masyarakat melalui pemilihan umum (pemilu) langsung.
"Yang menentukan itu rakyat yang mencoblos itu rakyat bukan itu bukan elite bukan partaiitulah demokrasi," tutur Jokowi.
Advertisement