Sukses

Relawan Kawan Gibran: Pidato Gibran Rakabuming Konkret Suarakan Kebutuhan Anak Muda

Ali menilai, isu-isu anak muda, dari generasi milenial dan Gen Z memang lebih tepat apabila disuarakan cawapres yang muda pula.

Liputan6.com, Jakarta Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memastikan diri mendaftar sebagai calon wakil presiden berpasangan dengan Prabowo Subianto ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) rabu (25/10/2023). Dalam pidato yang disampaikan sebelum menuju KPU, Gibran menyampaikan sejumlah visi dan misi yang akan dilakukan untuk anak muda.

Terkait hal itu, Relawan Kawan Gibran mengatakan apa yang disampaikan oleh Gibran merupakan harapan dan sejalan dengan kebutuhan generasi muda saat ini. 

"Yang dibutuhkan negeri ini, bukan sekadar pemimpin muda, melainkan pemimpin yang juga peduli dengan isu-isu anak muda. Dan itulah telah disuarakan Gibran Rakabuming Raka melalui pidatonya,” kata Koordinator Nasional (Kornas) Kawan Gibran Ali Muthohirin, Rabu (25/10/2023). 

Isu-isu anak muda, dari generasi milenial dan Gen Z memang lebih tepat apabila disuarakan cawapres yang muda pula. Apalagi, menurut Ali, berdasarkan data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), gabungan dari suara milenial dan Gen Z pada Pemilu 2024 mencapai 56,45 persen dari keseluruhan pemilih.

Sesuai data KPU, pemilih dari generasi milenial sekitar 33,60 persen dan dari Gen Z sebanyak 22,85 persen.

”Bersama Mas Gibran inilah kami mengajak anak-anak muda untuk berpartisipasi aktif melalui Kawan Gibran. Langkah awal membangun kekuatan politik anak muda,” terang Ali Muthohirin.

Dalam pidatonya, Gibran membahas soal generasi milenial, Gen Z, dan santri. Menurut wali kota Solo itu, saat ini Indonesia membutuhkan generasi muda yang handal dan tangguh. Tentu saja, generasi muda yang memiliki komitmen kebangsaan.

”Mas Gibran dalam pidatonya juga membahas soal kredit ultra mikro, kredit start up milenial. Serta bisnis para milenial yang berbasis inovasi dan teknologi. Pas banget itu dengan yang sejak awal kami suarakan bersama Kawan Gibran,” ujar Ali Muthohirin yang merupakan Mahasiswa Pascasarjana Hukum Universitas Brawijaya Malang tersebut.

Dengan hadirnya tokoh muda seperti Gibran dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, maka bisa menjadi simbol bagi generasi muda. Karena itu, Kawan Gibran terus melakukan konsolidasi, bahkan bukan hanya melakukan deklarasi di berbagai daerah di Indonesia, melainkan juga di luar negeri.

”Kami sudah melakukan deklarasi di beberapa daerah di Indonesia. Di Jakarta sudah, di Jawa Timur, di NTT, bahkan hingga ke Turki. Itu bagian dari upaya kami mendorong anak muda untuk menjadi aktor politik, agar bisa menyuarakan isu-isu anak muda,” jelas Ali Muthohirin.

 

 

2 dari 3 halaman

Program Unggulan untuk Anak Muda

Sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan sejumlah program unggulan sebelum mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama calon presiden (capres) Prabowo Subianto.

Gibran menilai, program-program yang sudah berjalan sudah membawa Indonesia ke pintu gerbang kemajuan. Ia menuturkan, tugas saat ini melanjutkan dan menyempurnakan.

Kita semua meyakini program-program yang sudah berjalan sudah membawa Indonesia ke pintu gerbang kemajuan. Tugas kita sekarang melanjutkan dan menyempurnakan,” ujar Gibran Rakabuming Rakasaat deklarasi bersama relawan di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (25/10/2023).

Gibran juga menyoroti pembangunan untuk generasi muda baik milenial, generasi Z dan  santri. Hal ini seiring Indonesia membutukan generasi muda handal, tangguh dan berkomitmen kebangsaan.

"Hal terkait anak-anak muda, generasi milenial, generasi Z dan jangan lupa para santri pasti kita dukung penuh. Butuh generasi muda, handal, tangguh, memiliki komitmen kebangsaan,” ujar dia.

 

3 dari 3 halaman

Program Dana Abadi Pesantren

Dalam kesempatan tersebut, Gibran menyampaikan sejumlah program unggalan. Salah satunya dana abadi pesantren. “Dana abadi pesantren ini dalam mandat UU Nomor 18 Tahun 2019,” kata dia.

Selain itu, Gibran menuturkan pihaknya bersama Prabowo Subianto akan membuat program baru dari program yang sudah ada. Pihaknya akan membuat kredit startup milenial. “Sekarang sudah ada yang namanya KUR, sudah ada Kredit Mekar, Wakaf Mikro. Ada kredit ultra mikro. Akan kami tambahkan lagi kredit startup milenial,” ujar dia.

Gibran menyampaikan, kredit startup milenial untuk bisnis para milenial yang berbasis inovasi dan teknologi.