Liputan6.com, Jakarta Seluruh pasangan capres cawapres telah rampung mengikuti tes kesehatan sebagai persyaratan mengikuti kontestasi Pilpres 2024. Hasil dari pemeriksaan tersebut akan diumumkan pada hari ini, Jumat (27/10/20230.
"Rencananya hari Jumat, tanggal 27 Oktober 2023 sekitar jam 14 siang," kata Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari.
"Akan disampaikan oleh tim pemeriksa kesehatan RSPAD Gatot Soebroto kepada KPU yang akan dilakukan di kantor KPU," sambungnya.
Advertisement
Sebelum Prabowo-Gibran yang menjalani pemeriksaan hari ini, pasangan capres-cawapres Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar lebih dulu melakukan kegiatan tersebut.
Keduanya menjalani pemeriksaan pada Sabtu, 21 Oktober 2023 lalu, usai mendaftarkan diri ke KPU pada Kamis, 19 Oktober 2023. Selanjutnya, pemeriksaan kesehatan dijalani oleh pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Pemeriksaan terhadap Ganjar-Mahfud dilakukan pada Minggu, 22 Oktober 2023. Pemeriksaan ini dilakukan setelah ia mendaftarkan diri ke KPU pada Kamis, 19 Oktober 2023.
Bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka juga telah menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta. Usai tiba, keduanya langsung berganti baju dengan stelan khusus tes medical check up (MCU).
“Siap-siap,” jawab keduanya saat di lokasi, saat ditanya kesiapan menjalani tes kesehatan hari ini, Kamis (26/10/2023).
Kepala RSPAD Gatot Subroto, Albertus Budi Sulistya mengatakan, keduanya akan menjalani tes pemeriksaan kesehatan selama delapan hingga sepuluh jam. Artinya, jika masuk sejak pukul 7 pagi, keduanya diperkirakan selesai pada sore hari nanti.
“Ya, rangkaian pemeriksaan antara 8 sampai 10 jam,” jelas Albertus.
Pemeriksaan Sesuai Standar Prosedur
Albertus memastikan, tes kesehatan kepada Prabowo-Gibran akan dijalankan sesuai standar prosedur yang sama seperti dua bakal calon presiden lain yang telah lebih dulu diperiksa yaitu pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.
“Sama dengan yang lalu, standar pemeriksaan tim pemeroksa alat pemeriksaan semua diperlakukan sama sehingga hasilnya pun harus standar,” jelas dia.
Advertisement