Sukses

Ganjar Kini Sering Pakai Baju Hitam daripada Kemeja Garis-Garis

Saat hadir di Sekolah Partai, Ganjar Pranowo tampak terlihat mengenakan pakaian berwarna hitam dengan gambar banteng di sisi kiri.

Liputan6.com, Jakarta - Bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo kini lebih suka mengenakan pakaian berwarna hitam ketimbang berwarna lainnya. Ganjar Pranowo mengaku mendapat masukan bahwa dia lebih cocok mengenakan pakaian berwarna hitam.

Hal itu diungkapkan Ganjar saat ditanya wartawan soal baju dan polling yang sempat dibuatnya soal pakaian yang cocok digunakan saat menjadi kontestan Pilpres 2024. Termasuk nasib baju bergaris paduan putih dan hitam yang sempat dipakainya.

"Belang-belang? Ya..ya..ya.., ada banyak (usulan) yang masuk, tapi kok ternyata katanya lebih banyak suka saya pakai baju hitam. Baju hitam," kata Ganjar di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Sabtu 28 Oktober 2023.

Saat hadir di Sekolah Partai, Ganjar tampak terlihat mengenakan pakaian berwarna hitam dengan gambar banteng di sisi kiri.

Meski begitu, mantan Gubernur Jawa Tengah ini menyadari bahwa juga ada masukan yang mengungkapkan jika pakaian berwarna hitam harus dipadukan dengan warna lain. Ganjar pun menduga, orang-orang yang memberikan masukan itu pernah bersekolah mode.

"Tapi ada juga sih yang WhatsApp ke saya kalau pakai baju hitam minusnya ini. Dia kayaknya dulu sekolah model sih. Orang-orang sekitar kiri kanan saya tuh," ucap dia.

Ganjar sebelumnya kerap mengenakan kemeja lengan pendek dengan motif garis-garis berwarna hitam putih seperti saat hadiri Silahturahmi 1 Muharam 1445H bersama Relawan pendukung di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu 19 Juli 2023, lalu.

Ganjar mengungkapkan bahwa motif kemeja itu merupakan desain yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Dia mengungkapkan, desain baju tersebut diberikan Presiden Jokowi saat mereka makan siang bersama.

Namun, kini Ganjar tak lagi menggunakan baju garis-garis hitam putih dalam setiap kegiatannya. Saat pengumuman penetapan Mahfud Md sebagai bakal cawapresnya hingga mendaftar ke KPU sebagai capres, Ganjar juga memakai kemeja warna hitam.

2 dari 4 halaman

Ganjar Ingin Tarik Khofifah dan Ridwan Kamil Masuk Tim Pemenangan

Bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo mengaku ingin menarik Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk bergabung dalam tim pemenangannya. Hal tersebut usai putri Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid bergabung dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Md. 

"Iya sih (menarik Khofifah)," kata Ganjar di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu 28 Oktober 2023.

Ganjar mengaku terus berkomunikasi dengan Khofifah Indar Parawansa ketika berkunjung ke Jawa Timur. Keduanya pun memiliki hubungan yang baik.

"Saya komunikasi terus menerus ketika saya ke Jawa Timur. Bu Khofifah saya di sini, ya mudah-mudahan sukses, karena saya sangat baik sama beliau," ungkapnya.

Tak hanya itu, Ganjar juga ingin menarik Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk bergabung di timnya. Dia yakin Khofifah dan Ridwan Kamil paling cocok dengan Ganjar-Mahfud.

"Kang Emil juga mau kita tarik semuanya, tapi kan ngajak-ngajak kawan-kawan ini harus butuh kelegaan hati, kesamaan batin, agar kita bisa kompak," ucapnya.

"Saya haqul yaqin, paling cocok ya dengan Ganjar-Mahfud, kawan kawan ini," tandas Ganjar.

 

3 dari 4 halaman

Yenny Wahid Dukung Ganjar-Mahfud

Ketua Barisan Kader (Barikade) Gus Dur, Yenny Wahid mendeklarasikan dukungan untuk paslon Ganjar-Mahfud.

"Karena kedekatan hati, maka kami Barisan Kader Gus Dur menyatakan mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md," kata Yenny di Hotel Borobudur, Jumat (27/10/2023).

Yenny menyebutkan, kedekatan Mahfud Md dengan Gus Dur lah yang memantapkan Barikade Gus Dur mendukung Ganjar-Mahfud.

"Prof Mahfud Md adalah orang yang dekat kami, beliau adalah orang NU," kata dia. "Pak Mahfud Md adalah sosok yang dibawa Gus Dur untuk menegakan hukum di Indonesia," pungkasnya.

Ketua Barisan Kader (Barikade) Gus Dur, Yenny Wahid resmi mendukung paslon Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Ketua TPN Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid menyatakan, Yenny Wahid akan masuk ke TPN menduduki posisi Dewan penasihat bersama Puan Maharani.

"Jadi Mbak Yenny akan bergabung, itu di struktur Tim Pemenangan Nasional, dan beliau akan duduk di dewan penasihat bersama dengan Mbak Puan," kata Arsjad di Hotel Borobudur, Jumat (27/10/2023).

Menurut dia, bergabungnya Yenny akan menambah kekuatan Ganjar-Mahfud dan akan mendukung pemilu sejuk dan pemersatu bangsa.

4 dari 4 halaman

Ganjar Dapat Ucapan Ulang Tahun dari Anies: Terima Kasih, Pokoknya Kita Kompakan

Bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo mendapat ucapan selamat ulang tahun dari rivalnya, Anies Baswedan. Merespons ucapan tersebut, Ganjar menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Anies.

Dia juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang mengucapkan selamat ulang tahun kepadanya.

"Oh iya, aduh. Mas Anies makasih ya dan teman-teman yang lain yang sudah mengucapkan," kata Ganjar Pranowo di Jakarta, seperti dilansir Antara, Sabtu 28 Oktober 2023.

Dia mengajak Anies dan semua pihak untuk tetap menjaga kekompakan dalam menghadapi Pilpres 2024.

"Pokoknya kita kompakan," lanjut dia.

Sebelumnya, bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan mengucapkan selamat ulang tahun ke-55 tahun kepada Ganjar. Pasalnya, Ganjar berulang tahun pada Sabtu 28 Oktober.

Ucapan selamat ultah itu disampaikan Anies melalui akun X @aniesbaswedan. Dia pun berpesan kepada Ganjar untuk tak lupa mengundangnya apabila ada acara makan-makan.

"Selamet ulang tahun, Dab @ganjarpranowo! Mugi2 terus sehat, nek ono daladh2 bareng ojo lali ngundang ya. :) (Selamat ulang tahun, Mas @ganjarpranowo! Semoga sehat terus, kalau ada makan-makan bareng jangan lupa ngundang ya)," cuit Anies dikutip Sabtu malam.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu lahir di Karanganyar, Jawa Tengah, pada 28 Oktober 1968.

 

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

Video Terkini