Rekam Jejak Ganjar Pranowo, Meniti Karier Tanpa Privilege Politik

Ganjar Pranowo menyeka air matanya saat memberikan sambutan di perhelatan Pesta Rakyat Terima Kasih Jawa Tengah di Kota Semarang. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Ganjar Pranowo resmi menjadi calon presiden di Pemilu 2024. Namun belum banyak yang tahu bagaimana sosok pria berambut putih tersebut bisa melanggeng ke puncak tertinggi dalam karier politik seorang politisi.

Mengutip siaran pers diterima, Ganjar lahir pada 28 Oktober 1968 di desa Karanganyar yang terletak di kaki Gunung Lawu. Ganjar lahir dari keluarga sederhana dan bernama asli Ganjar Sungkowo.

“Nama Ganjar Sungkowo berarti pahala atas kesulitan atau kesedihan dan itu adalah nama sebenarnya dari Ganjar Pranowo. Namun orang tua Sungkowo mengganti namanya menjadi Pranowo sesaat sebelum Ganjar masuk SD. Orang tua Ganjar mengganti nama anak tersebut karena takut jika Sungkowo tetap tinggal, sang anak akan terus menerus ditimpa musibah dan masalah,” kata siaran tertulis Tim Media Ganjar Pranowo, Senin (30/10/2023).

Sedari bangku sekolah dasar, Ganjar selalu dipercaya sebagai ketua kelas. Pada jenjang sekolah menengah pertama, Ganjar dan keluarganya pindah ke Kutoarjo hingga menempuh pendidikan di SMA Bopkri 1 Yogyakarta.

“Semasa sekolah, Ganjar aktif mengikuti acara Dewan Tetap dan kepanduan semasa duduk di bangku SMA,” jelas siaran pers.

Ganjar melanjutkan pendidikan tingginya Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada. Ia bergabung dengan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) saat masih menjadi mahasiswa.

Namun Ganjar sempat mengambil cuti kuliah selama dua semester. Hal ini disebabkan karena kurangnya dana perkuliahan. Meski begitu, Ganjar semasa kuliah mengaku senang terlibat demonstrasi. Salah satunya aksi yang dipimpin oleh Koesnadi Hardjasoemantri, Rektor UGM periode 1986–1990.

Usai lulus dari UGM, Ganjar Pranowo di PT Prakarsa, sebuah perusahaan konsultan HRD di Jakarta. Kemudian, Ganjar juga pernah menduduki posisi di PT Semeru Realindo Inti dan PT Prastawana Karya Samitra.

2 dari 3 halaman

Memasuki Karier Politik sebagai kader GMNI

6 Potret Masa Muda Ganjar Pranowo, Disebut Mirip Fedi Nuril — Potret masa muda Ganjar Pranowo. (Sumber: TikTok/amor_gallery)

Karier politik Ganjar diawali sebagai simpatisan PDI, Ganjar pernah terlibat di GMNI dan menghormati Soekarno.Saat pendukung Soerjadi dan Megawati Soekarnoputri terlibat pertikaian internal di PDI pada tahun 1996. Ganjar berada ada di kubu Megawati.

“Ganjar memutuskan untuk berkarir di dunia politik bersama Partai PDIP pimpinan Megawati Soekarnoputri,” jelas siaran pers.

Mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI di Pemilu 2004, Ganjar awalnya tak lolos saat mencalonkan diri. Namun Ganjar menerima tugas sebagai ‘pemain pengganti’ terhadap rekan separtainya yang berada di dapil yang sama, yakni Jakob Tobing.

“Jakob Tobing ditugaskan Presiden Megawati Soekarnoputri menjadi duta besar untuk Korea Selatan,” jelas siaran pers.

Ganjar akhirnya menjabat sebagai anggota DPR-RI pada tahun 2004 hingga 2009; Saat itu, ia ditugaskan di Komisi IV yang membidangi bidang Kelautan, Perikanan, Pangan, Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan. Selain itu, Ganjar juga pernah menjabat sebagai Ketua Panitia Khusus MPR, DPR, DPD, dan DPRD di DPR-RI selain menjadi anggota Badan Legislasi DPR-RI dan Pansus RUU Partai Politik.

“Ganjar ditugaskan di Komisi II pada masa jabatan keduanya sebagai anggota DPR-RI, dimana ia membawahi berbagai departemen pemerintahan dalam negeri, otonomi daerah, aparatur negara, reformasi pemilu, reformasi birokrasi, serta reformasi pertanahan dan agraria Sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR-RI dan anggota Pansus Hak Angket Bank Century, Ganjar Pranowo mendapat pengakuan publik pada periode tersebut,” ungkap siaran pers.

3 dari 3 halaman

Jadi Gubernur Jawa Tengah 2 Periode

10 Momen Hangat Ganjar Pranowo dengan Alam Ganjar, Jadi Sorotan Netizen — Ganjar Pranowo dan keluarga (Sumber: Instagram/alamganjar)

Ganjar Pranowo merupakan calon gubernur Jawa Tengah pada pemilu 2013. Ganjar bekerja sama dengan Heru Sudjatmoko yang didukung oleh Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia atau PDIP.

“Mboten Korupsi Mboten Ngapusi adalah jargon yang digunakan untuk menyebut Ganjar dan Heru; artinya "tidak merusak, tidak berbohong". Dengan 48,82% suara, keduanya menjadi pemenang,” ungkap siaran pers.

Pada kali kedua, Ganjar memilih Taj Yasin Maimoen, anggota kelompok PPP dan Dapil Jateng 3 yang menjabat sebagai wakil DPRD Jateng masa jabatan 2014-2019. Dengan 10.362.694 suara dan 58,78% suara, Ganjar kembali unggul.

“Pada tahun 2018 hingga 2023, Ganjar Pranowo dan Taj Yasin Maimoen akan menjabat resmi Gubernur Jawa Tengah,” tutup siaran pers.

Infografis Ragam Tanggapan Mahfud MD Diumumkan Jadi Cawapres Ganjar. (Liputan6.com/Abdillah)

Pemilu 2024
Peristiwa
Pemilihan umum legislatif yang disingkat sebagai Pemilu tahun 2024 akan mulai dilaksanakan pada 14 Februari 2024.
Lihat Selengkapnya
Pemilu 2024
Ganjar Pranowo
Tokoh
Ganjar Pranowo adalah Gubernur Jawa Tengah sejak Agustus 2013 yang bisa dianggap sebagai Gubernur Twitter-nya Indonesia
Lihat Selengkapnya
Ganjar Pranowo