Sukses

PKB Berang Politikus Golkar Nusron Wahid Klaim Kiai Munif Dukung Gibran di Pilpres 2024

Pertemuan Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Girikesumo Demak KH Munif Muhammad Zuhri dengan calon wakil presiden Rakabuming Raka membuat pengurus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berang lantaran perilaku politikus Partai Golkar, Nusron Wahid.

Liputan6.com, Jakarta Pertemuan Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Girikesumo Demak KH Munif Muhammad Zuhri dengan calon wakil presiden Rakabuming Raka membuat pengurus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berang lantaran perilaku politikus Partai Golkar, Nusron Wahid.

Wakil Ketua DPW PKB Jawa Tengah Fuad Hidayat menyatakan, pertemuan silaturrahmi biasa antara Kiai Munif dan Gibran itu menjadi rusak gara-gara ulah Nusron Wahid.

"Saya tahu persis hari itu agenda pribadi Kiai Munif ziarah di daerah Solo. Kemudian Mas Gibran mempersilakan Kiai Munif pinarak (mampir). Sebagai sesepuh Jawa Tengah atau bahkan Indonesia, Mbah Munif tentu tidak bisa menutup pintu komunikasi dengan banyak pihak yang ingin bertemu," kata Fuad dalam keterangan tertulis, diterima Rabu (1/11/2023).

Fuad menilai, pertemuan antara Kiai Munif dan Gibran Rakabuming Raka telah dipolitisasi Nusron Wahid. Sehingga, kata dia, terlihat seolah-olah Kiai Munif mendukung Gibran.

"Nusron telah mencopet Kiai Munif untuk kepentingan politik. Seharusnya dia tidak mengobok-obok internal partai lain. Saling menjaga kehormatan dan etika berdemokrasi," kata Fuad.

Fuad menyampaikan, ini bukan ulah pertama yang dilakukan Nusron Wahid. Dia menyebut, dalam setiap momentum politik, Nusron selalu menarik-narik para kiai seolah mendukung calon.

"Sebagai politisi sebaiknya ulah begini diakhiri karena hal itu memecah belah dan mengadu domba kiai. Mari kita jaga marwah para kiai. Sudah jelas Kiai Munif Ketua Dewan Syuro PKB Jateng, kok," ucap Fuad.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Nusron Wahid Dinilai Merendahkan Kiai Munif

Fuad menjelaskan, Nusron Wahid telah menarasikan secara ekstrem Kiai Munif sebagai Ketua Dewan Syuro bertemu dengan kandidat dari paslon lain untuk pemilihan presiden (Presiden). Fuad, memandang Nusron Wahid telah merendahkan Kiai Munif yang dia sebut mendukung Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

"Saya sudah matur ke Kiai Munif. Kiai Munif juga tidak berkenan dengan cara-cara Nusron yang seperti ini. Kiai Munif menyatakan istiqomah mendukung Gus Muhaimin," kata dia.

Fuad menyatakan, PKB Jateng solid memenangkan Cak Imin. Bahkan, ujar dia, beberapa waktu yang lalu Kiai Munif telah mengumpulkan kiai se-Jawa di Ponpes Girikusumo untuk mendukung Cak Imim sebagai cawapres, mewakili kekuatan NU.

Dia menuturkan bahwa pascadeklarasi, Cak Imin juga sudah bersilaturahmi dan diterima langsung oleh Kiai Munif Zuhri di Ponpes Girikusumo.

3 dari 4 halaman

Ajak Bersaing Rebut Suara Warga NU

Sebelumnya, Ketua Dewan Pengarah Jagat Prabowo sekaligus Ketua PBNU Nusron Wahid mengajak berkompetisi sehat dalam meraih suara warga Nahdlatul Ulama (NU).

Hal ini disampaikan Nusron saat deklarasi Relawan Jagat Prabowo kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2024 di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Kamis (19/10/2023).

"Kita hadir di sini mencari suara. Dengan adanya kita di sini, kita itu mencari suara," kata Nusron.

Nusron mengaku bahwa suara warga NU memang akan terpecah saat pilpres nanti. Terlebih, Mahfud Md sudah ditarik menjadi cawapres Ganjar Pranowo.

"Dari dulu, sepanjang sejarah suara NU tak pernah utuh. Dari dulu biasa. Tinggal siapa yang akan mendapatkan terbanyak, siapa yang secara moral dianggap paling bertanggung jawab dan siapa paling perhatian," ucap Nusron.

Nusron menghormati sikap politik Mahfud Md yang sudah memilih gabung dengan Ganjar. Nusron pun mengajak berkompetisi secara sehat untuk merebut suara warga NU.

"Pak Mahfud guru saya, Pak Mahfud senior kita, kita respect. Tapi kan beda pilihan kan biasa, beda politik kan biasa. Kami meyakini kali ini Pak Mahfud adalah mendukung Pak Ganjar, kami meyakini Pak Prabowo," ucap Nusron Wahid.

"Kami respect, kami hormat. Yuk kita berkompetisi secara sehat, secara bersama-sama untuk mengambil hati dari warga NU bersama-sama. Siapa nanti yang menang, itulah nanti yang dikehendaki rakyat, itu yang dikehendaki warga NU," kata Nusron.

4 dari 4 halaman

Optimis Raih Suara Mayoritas Warga NU

Nusron menegaskan pihaknya optimistis bahwa Prabowo bisa meraih suara warga NU. "Kami yakin sebagai relawan Pak Prabowo sebagai timnya Pak Prabowo kami yakin kami optimis," pungkasnya.

Diketahui, Relawan Jagat Prabowo mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2024.

"Kami relawan Jagat Prabowo bermufakat menyatakan sikap dan resolusi bersama untuk mendukung dan memenangkan Bapak Haji Letnan Jenderal Purnawirawan Prabowo Subianto sebagai Presiden ke delapan masa bakti 2024 2029," kata Ketua Umum Jagat Prabowo Syarif saat deklarasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.