Liputan6.com, Jakarta Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saiful Mujani mengatakan, kesukaan publik terhadap bakal calon wakil presiden Mahfud Md lebih tinggi ketimbang kepada Gibran Rakabuming Raka dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) untuk Pilpres 2024.
Mahfud Md, kata Saiful juga menjadi bakal calon wakil presiden yang paling disukai generasi milenial dan Gen-Z. Ini disampaikan Saiful dalam diskusi Bedah Politik episode Kualitas Cawapres di Mata Publik.
Baca Juga
"Tingkat kedisukaan atau likeability Mahfud Md lebih tinggi dibanding Gibran Rakabuming Raka dan Muhaimin Iskandar, termasuk di kalangan generasi millenial dan generasi Z," kata Saiful dalam keterangan tertulis, diterima Kamis (2/11/2023).
Advertisement
Meski begitu, dia menyampaikan baik Mahfud, Cak Imin, dan Gibran belum bisa membantu mengangkat elektabilitas pasangan mereka masing-masing.
"Gibran, misalnya, belum membantu peningkatan suara Prabowo. Ketika dipasangkan, elektabilitas Prabowo-Gibran tidak lebih baik dari elektabilitas Prabowo secara individual," kata Saiful.
Saiful menyatakan, hal yang sama terjadi pada pasangan Ganjar-Mahfud dan pasangan Anies-Cak Imin. Elektabilitas Anies dan Ganjar lebih baik secara individual.
Menurut Saiful untuk bisa kompetitif, seorang bakal cawapres maupun calon presiden (capres) harus memiliki tingkat kedikenalan yang tinggi.
Namun, dia juga menyoroti awareness publik untuk para calon wakil presiden yang saat ini dia sebut masih jauh di bawah para calon presiden.
Â
Harus Lebih Dikenal Publik
Â
Saiful menjelaskan, dilihat dari kualitas awareness, Mahfud Md memiliki kualitas popularitas yang paling baik (83 persen), disusul Gibran (77 persen), dan terakhir Cak Imin (65 persen).
"Dilihat dari data ini, Mahfud merupakan pasangan atau calon wakil presiden yang ideal karena dia punya nilai lebih dibanding calon wakil yang lain dan bahkan dibanding dengan calon presidennya sendiri," ungkap dia.
Sedangkan Cak Imin, punya awareness dan likeability yang relatif lebih rendah dibanding calon wakil presiden yang lain. Sehingga, hal inilah yang menyebabkan pasangan Anies-Cak Imim memiliki suara signifikan lebih rendah dibanding pasangan Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran.
Â
Advertisement
Buka Peluang Debat Capres-Cawapres Diadakan di Luar Jakarta
Komisi Pemilihan Umum (KPU) tengah berdiskusi soal lokasi debat capres dan cawapres untuk Pemilu 2024. Salah satunya diwacanakan diadakan di luar Jakarta.
Adapun ini disampaikan oleh Anggota KPU Divisi Hukum Mochammad Afifuddin.
"Yang sedang kita diskusikan adalah tempat debat. Biasanya semuanya di Jakarta. Sekarang ada wacana di kita tidak semua di Jakarta. Sedang kita pikirkan," kata Afif saat diskusi dengan CSIS di Jakarta Pusat, Kamis (2/11).
Meski demikian, wacana ini harus dikoordinasikan terlebih dahulu dengan para peserta Pemilu.
"Ini harus kita koordinasikan dari masing-masinh calon. Kalau kita usulkan ke satu kota di luar Jakarta keberatan atau tidak," ujar Afif.
Lebih lanjut, Afif menegaskan bahwa jumlah debat akan dilakukan sebanyak lima kali dengan rincian tiga untuk capres dan dua untuk wapres.
"Yang sudah tidak bisa ditawar lagi adalah jumlah debat kita. Tiga kali utk presiden dan dua kali untuk wakil presiden. Sama persis seperti tahun 2019," tambah Afif.