Liputan6.com, Jakarta Bakal calon presiden Ganjar Pranowo mengklaim Jawa Tengah masih dikuasai kader PDIP alias "kandang banteng", meskipun Gibran Rakabuming Raka maju sebagai bacawapres Prabowo Subianto. Ganjar Pranowo mengatakan kader PDIP justru makin solid.
"Jateng masih kandang banteng, bantengnya makin solid, makin kuat karena banteng tidak pernah cengeng, banteng itu kalau ketaton tidak nangis, tapi akan marah," ujar Ganjar usai menghadiri rapat internal Tim Pemenangan Daerah Ganjar Pranowo-Mahfud MD di GOR Jatidiri, Kota Semarang, Sabtu 4 November 2023 malam, seperti dilansir Antara.
Baca Juga
Gubernur Jawa Tengah dua periode itu menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan dari berbagai kalangan untuknya dan vacawapres Mahfud Md.
Advertisement
Banyaknya dukungan yang diterimanya dan Mahfud, semakin meyakinkan Jateng solid dan kuat dalam memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud di Pemilu 2024.
"Pesan yang disampaikan Mbak Puan, kita tidak bisa ditekan, tidak bisa diinjak karena kita solid, kita ingin demokrasi yang baik aman tanpa intervensi,"Â kata Ganjar.
Dia juga menegaskan ingin penyelenggaraan pemilu yang bersih dan taat konstitusi.
“Kami tidak punya pasukan khusus, kami tidak bisa menggerakkan alat negara. Yang bisa, bergerak bersama rakyat. Yang bisa adalah kita bersatu untuk menang," tutur Ganjar.
Hanya Bisa Gerakkan Rakyat
Bakal Capres Ganjar Pranowo mendorong pemilu yang bersih dan taat konstitusi tanpa campur tangan alat negara untuk paslon tertentu. Hal itu disampaikan Ganjar Pranowo di hadapan relawan yang tergabung dalam Tim Pemenangan Daerah Jawa Tengah di GOR Jatidiri Semarang, Sabtu (4/11/2023).
"Kami tidak punya pasukan khusus, kami tidak bisa menggerakkan alat negara. Yang bisa, bergerak bersama rakyat. Yang bisa, adalah kita bersatu untuk menang," kata Ganjar dalam keterangan tertulis, Sabtu (4/11/2023).
Menurut dia, pesta demokrasi 2024 semua elemen partai politik dan relawan harus bekerja secara maksimal untuk memenangkan pemilu presiden dan legislatif.
"Kita semua untuk memenangkan pemilihan presiden, pemilihan legislatif, dengan moralitas yang baik. Dengan kata-kata yang baik. Karena ketulusan ini lah yang bikin kita menang," lanjut dia.
Advertisement
Terima Kenyataan
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani meminta Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud serta relawan dan pendukung untuk tidak berdiam diri memenangkan Ganjar-Mahfud pada pilpres 2024. Mengingat, waktu sebelum pencoblosan tinggal 101 hari lagi.
"Artinya, jika kita ingin Pak Ganjar dan Pak Mahfud menang, maka sudah tidak bisa lagi kita santai-santai, tidak bisa menunda-nunda kerja pemenangan," kata Puan Maharani saat meresmikan kantor Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Jawa Timur, dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (4/11/2023).
Puan juga meminta kepada seluruh pendukung untuk merelakan kawan yang sekarang sudah menjadi lawan. Ia mengingatkan tidak ada kawan yang sedang berpura-pura menjadi lawan.
"Jangan lagi ada yang berpikir bahwa kawan yang sudah jadi lawan itu sebenarnya sedang bersandiwara dan aslinya itu tetap bersama kita. Tidak ada itu. Sudah, terima kenyataan bahwa kawan lama sudah menjadi lawan baru," ucap Puan.
Puan juga berbicara soal Indonesia yang kini dihadapkan dengan munculnya benih orde baru yang mengkhawatirkan. Untuk itu, ia meminta seluruh pendukung agar solid dan fokus pada tujuan.
"Walaupun badai menghadang di depan kita, jangan pernah kita gentar, jangan pernah kita takut, kita tetap tegak lurus memenangkan perjuangan kita," tegas Puan.