Liputan6.com, Jakarta - Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto diyakini sebagai sosok pemimpin tepat untuk meneruskan visi dan misi Indonesia Maju. Sebab, Menteri Pertahanan ini memiliki kriteria untuk menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya yakni berintegritas tinggi.
Direktur Executive Partner Politik Indonesia AB Solissa mengatakan integritas tinggi Prabowo ditunjukkan saat mengemban amanah sebagai Menhan dan Ketum Partai Gerindra. Salah satu diantaranya adalah Prabowo berhasil menemukan dugaan korupsi yang terjadi di lingkungan Kementerian Pertahanan.
Baca Juga
“Prabowo juga merupakan seorang tokoh yang berkomitmen tinggi. Dia punya integritas,” kata Solissa dalam keterangannya, Sabtu (4/11/2023).
Advertisement
Seperti diketahui, saat baru menjabat sebagai Menhan disodori sejumlah kontrak pengadaan senjata senilai Rp51 triliun. Menyadari ada kejanggalan dari kontrak yang disodorkan, orang nomor satu di Kemenhan ini dengan tegas menolak kontrak-kontrak tersebut.
Prabowo saat itu menyadari terjadi mark-up anggaran sebesar 300 – 600 persen. Berkat integritas tinggi Prabowo tersebut berhasil menyelamatkan uang negara sekitar 15-20 triliun.
Selain itu, Prabowo juga tegas mencoret dua Calon Anggota Legislatif (Caleg) eks terpidana korupsi dari Gerindra. Sikap tegas Prabowo tersebut sebagai komitmen dalam memegang serta menjunjung tinggi nilai – nilai integritas.
“Track record Prabowo bersih, tanpa catatan kotor,” ucap Solissa.
Selain sosok yang bersih, Prabowo dikenal sebagai menhan revolusioner karena mampu menguatkan pertahanan negara. Prabowo sukses melakukan peremajaan alutsista TNI seperti pembelian 24 Jet Tempur F-15EX.
Prabowo juga membentuk komponen cadangan (Komcad). Dengan adanya Komcad, Prabowo berupaya memitigasi jika terjadinya peperangan yang memerlukan tenaga bantuan lebih besar.
“Kita bisa lihat banyak kemajuan di kementerian pertahanan oleh Prabowo,” pungkas Solissa.
Prabowo Akui Banyak Elite Politik yang Menjelekkannya
Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra sekaligus bakal calon presiden Prabowo Subianto mengungkapkan banyak elite yang menjelekkan dirinya, namun ia tidak ambil pusing karena mengklaim bahwa ia dicintai oleh rakyat desa.
“Banyak orang elite menjelek-jelekkan Prabowo, yang penting rakyat desa cinta sama Prabowo, saudara-saudara,” ucap Prabowo dalam sambutannya saat menerima deklarasi Induk Koperasi Unit Desa (KUD) di Jakarta, Sabtu (4/11/2023) malam.
Prabowo mengatakan, dirinya lebih baik dicintai oleh rakyat daripada mengurusi narasi negatif dari para elite. Meski begitu, Prabowo tidak menyebut siapa elite yang ia maksud.
“Lebih baik saya dicintai oleh rakyat dan saya dihina oleh mereka-mereka itu, saya enggak ada urusan. Lebih baik saya setia, saya lebih setia kepada rakyat saya di desa-desa,” imbuh Prabowo.
Advertisement
Prabowo Menerima Deklarasi Pengurus Induk KUD
Pada kesempatan itu, Prabowo menerima deklarasi dari pengurus Induk KUD atau INKUD. Prabowo mengaku merasa terhormat dan bangga dengan dukungan yang diberikan.
“Hari ini saya merasa sangat bangga, saya merasa sangat bersyukur, dan saya merasa sangat bahagia karena saya masih dipercaya oleh saudara-saudara sekalian oleh INKUD, Induk Koperasi Unit Desa,” katanya.
Dalam sambutannya itu, Prabowo menyebut koperasi tidak luput dari ejekan karena cenderung dicitrakan sebagai hal yang gagal. Prabowo mengakui memang ada koperasi yang gagal, tetapi ada pula koperasi yang berhasil.
“Tetapi beberapa yang gagal itu dibesar-besarkan, sehingga semua gerakan koperasi itu salah, keliru, dan gagal. Bahkan dulu ada ejekan bahwa KUD singkatannya adalah Ketua Untung Duluan. Ini narasi yang dibangun supaya kita patah semangat. Supaya kita tidak percaya diri,” katanya. Dilansir dari Antara.